Rotary screw compressor termasuk ke dalam tipe kompresor positive displacement dengan menggunakan 2 helical screw
yang berputar untuk menghasilkan udara terkompresi. Kompresor tipe ini
banyak dibutuhkan di dunia industri secara umum untuk mensupply udara
kompresi dalam jumlah yang besar.
Prinsip kerja Air Compressor Screw :
Screw air compressor ini menggunakan 2 screw yang berputar dalam
ruang screw yang dinamakan dengan Air End. Dua screw ini berputar
digerakkan oleh motor. Perputaran 2 rotor screw ini akan menghasilkan
hisapan pada Intake Valve dan menghasilkan udara bertekanan lewat lubang
keluaran atau discharge.
Udara yang bertekanan tadi dialirkan masuk ke dalam Tangki
Separator. Fungsinya untuk memisahkan udara bertekanan dengan oli,
karena Shark screw air compressor merupakan compressor bertipe
oil-flooded. Jika dicermati bagian dalam tangki separator terdapat
separator foam, sejenis busa, yang fungsinya menangkap partikel oli saat
campuran oli dan udara lewat separator tersebut. Oli akan jatuk ke
dasar tangki, sedangkan udara akan lewat separator dan masuk ke tahap
selanjutnya. Udara bertekanan yang keluar dari tangki ini bersuhu
kisaran 80-90 derajad celsius, sehingga perlu pendinginan lagi sebelum
dikeluarkan melalui Air discharge.
Sebelum masuk ke air coller atau pendingin udara, udara yang sudah
terkompresi dialirkan lagi ke filter udara yang memiliki kepresisian
lebih tinggi lagi agar udara semakin terbebas dari partikel oli.
Baca juga :
Dari filter udara ini barulah udara yang terkompresi ini masuk ke
air coller/pendingin udara agar suhu udara menurun dan siap digunakan
lagi untuk kebutuhan pabrik Anda.
Namun sebelum masuk ke sistem mesin utama/eksternal, terlebih
dahulu udara tersebut dialirkan lagi ke filter udara yang sangat
presisi, sehingga benar-benar udara yang bersih dari oli yang akan
dialirkan ke Sistem Instalasi Produksi.
Tipe dari rotary screw compressor dibagi berdasarkan cara kerjanya :
Pertama adalah tipe oil-free, dimana tipe ini tidak perlu diinjeksikan oil ke area screw untuk proses sealing dan pendinginan di area screw karena penggunaan udara kompresi yang dihasilkan harus bebas dari oil.
Kedua adalah tipe oil-flooded yang mana di area screw diinjeksikan oil yang berfungsi sebagai media pendingin dan sealing, udara kompresi yang dihasilkan akan sedikit tercampur dengan oil melewati oil separator untuk dipisahkan antara udara dengan oil tersebut. Oil yang terserap oil separator akan difilter dan kembali disirkulasikan ke sistem. Keuntungan dari kompresor screw tipe oil-flooded adalah tekanan dan kapasitas udara kompresi yang dihasilkan lebih besar, karena ada proses pendinginan di area screw. Sedangkan untuk tipe oil-free, udara kompresi yang dihasilkan lebih bersih karena bebas dari oil, sehingga tidak dibutuhkan proses separasi antara udara dengan oil seperti pada tipe oil-flooded.
Oil-Flooded Compressor (Sumber: wikipedia.org)

Demikianlah serba serbi tentang screw air compresor semoga dapat membantu dan menambah wawasan kita akan dunia mekanik Oil and Gas Industry
Ditunggu komentar dan diskusinya yaa, supaya sharring pengalaman kerja kami semakin seru.


