Gas Engine Generator Guascor di dunia Oil and Gas Indonesia

Hai teman - teman mechanic... bagaimana kabarnya.. semoga baik - baik saja yaa.. disini saya ingin bercerita tentang gas engine generator yang digunakan di Oil and Gas industry, tepatnya tentang gas engine merk Guascor, Semoga dapat membuka wawasan kita kita akan dunia mechanic yaa..

Gas engine Guascor adalah engine manufacture german konglomerate siemens, perusahaan mendesain, memproduksi dan melakukan service equipment. Guascor focus pada perminyakan dan t gas engine, hingga sekitar tahun 1986 perusahaan joint adventure anatara dresser dan ingersollrand.

Gas engine guascor masuk di Indonesia sekitar tahun 2008 dan untuk di Oil and Gas Industry pertama kali masuk di PT Pertamina EP Field Jatibarang sekitar tahun 2009, tepatnya di Power Plant Mundu. karena waktu itu Pertamina akan memanfaatkan Natural gas yang diproduksikannya sebagai bahan bakar di power plant-nya. yang menyuplay kebutuhan listrik untuk perumahan, perkantoran dan lokasi - lokasi stasiun pengumpul yang ada di sekitar komplek Mundu. dan seiring perjalanan waktu PT Pertamina EP Field jatibarang mempunyai 6 unit gas engine generator SFGL 560, 1 unit SFGM560 dan 2 unit SFGLD 480, jumlah yang sangat fantastis dalam rentang waktu 2009 sd 2014

PT Pertamina EP Field Jatibarang pertama kali membeli Gas engine Guascor dengan model SFGLD560 dengan kapasitas 900Kw, 1500 Rpm, 50Hz, 16 Cylinder dengan konvigurasi V engine, compresi ratio 11.1 : 1, dengan generator merk Leroysumer dan mengunakan bahan bakar Natural gas, Prinsip kerja gas engine ini sama dengan prinsip kerja engine bensin, hanya saja jika engine bensin yang dikompresi campuran anatara udara dan bensin, klo gas engine ini yang dikompresi adalah campuran uadara dan gas alam / natural gas

System pendinginannya mengunakan watercooler dengan jumlah fan ada 6 unit, 4 unit fan untuk main engine yaitu untuk mendinginkan engine utama dan exhaust manifold dan 2 unit fan untuk aux cooler yaitu untuk mendinginkan gas fuel cooler dan oil cooler.

Untuk system Fuel mengunakan Gas RAM seperti gambar diatas, natural gas dari scrubber masuk ke gas filter yang berfungsi untuk menyaring gas jika ada air maupun kotoran yang terbawa gas didalam pipa, pressure gas yang masuk kurang lebih 4 - 6 bar dengan ukuran pipa 2" kemudian gas masuk ke gas pressure regulator, disini pressure gas diturunkan hingga menjadi 1 - 2 bar tergantung beban yang dipikul dari engine, kemudian gas masuk ke control fuel baru dilanjutkan ke trootle EGS dan ke texjet untuk dicampur dengan udara sebelum masuk ke ruang cylinder untuk di kompresi

Untuk Ignition System mengunakan CPU95 besutan dari Altronic Manufacture, yang kita tahu altronic cukup handal untuk ignition systemnya, karena CPU 95 sudah lumayan cangih untuk mengontrol pengapian, apalagi jika di padu padankan dengan spark plug, transformer yang juga merk Altronic, untuk system pengapian ini kalian juga bisa pelajari di www.altronicinc.com

Untuk system anti knockingnya mengunakan merk Detcon, merk yang juga tidak asing lagi bagi kita - kita yang berkecimpung didunia mechanic, disini detcon memberi sensor seberapa getaran pada tiap - tiap cylinder sehingga gentaran tersebut dikirim ke PLC dan diteruskan ke CPU 95 untuk meretart timing pengapian.

Untuk control lectronicnya mengunakan CPU merk schyneider. merk yang lumayan bagus untuk mengkontrol gas engine,

Sementara untuk load sharing dan load setding mengunakan merk wood ward. merk unit control Governor yang cukup handal dan banyak unit - unit engine yang mengunakan EPG electronic power governor dari wood ward, misalkan caterpillar, warsila, doosan, shinko, detrot diesel, dll

Unit gas engine guascor ini sebenarnya cukup handal, dan mumpuni jika dibanding dengan komposisi bahan bakar gas yang ada, tapi sayang faktor sumber daya manusia untuk maentenance yang dimiliki perusahaan kurang performa dan dukungan dari perusahaan yang kurang tangap terhadap productnya, banyak unit gas engine Guascor jadi mangkrak karena di kanibal dan menjadi toko untuk unit sebelahnya.

Semoga tulisan ini bisa menjadi gambaran bagaimana sepak terjang unit gas engine generator Guascor di Indonesia terutama di Oil and Gas industry

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi, sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...

Dwi Hardi Sang Dhevils Mechanic

Search This Blog