Pengunaan Pumping Unit atau sering disebut dengan pompa angguk adalah salah satu metode liffting minyak dari reservoir ke permukaan tanah,dan biasanya di gunakan untuk lifting sumur - sumur yang sudah tua dengan pressure dan laju alir reservoir yang tidak terlalu tinggi.
Dan kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya kerja disalah satu perusahaan oil and dan gas yang ada di Indonesia, kebetulan saya baru ditempatkan di field ini sehingga banyak cerita yang ingin saya tularkan. dan semoga dapat membantu dan membuka wawasan kita terhadap dunia oil and gas industry pada umumnya dan dunia mechanic pada khususnya.
Setiap sumur yang telah selesei di work over atau dirawat, maka proses berikutnya adalah pemasangan Pumping Unit atau sering kita sebut dengan pompa angguk. Dan untuk pekerjaan setting pompa angguk ini adalah bagian pekerjaan dari team mechanic. dan berikut adalah prosesnya.
Pumping Unit di angkut dari workshop mekanik yang sebelumnya sudah di service oleh team meachanic, diganti minyak pelumas gearbox.nya, di greasing pada komponen - komponen yang bergerak dan bergesekan.
Siapkan sumur dengan pemasngan flow line dari tubing yang berfungsi untuk mengallirkan fluida cairan yang dipompakan oleh pompa angguk,
Flow line untuk anulus ini berfungsi untuk mengalirkan gas yang berada di casing, hal ini dilakukan aga supaya pompa angguk tidak mengalami gas locking yang menyebabkan pompa cavitasi dan pompa dapat mengalami kerusakan,
Line sonolog ini berfungsi untuk fasilitas pekerjaan sonolog pada sumur guna mengukur kedalaman cairan sehingga kita dapat memonitor berapa penurunan cairan di dalam casing dan untuk menentukan Stroke per menit atau SPM pompa angguk
Pemasngan laintai, ini adalah Cor beton yang didalamnya ada rangka besinya berguna untuk skid dari pompa angguk dan agar supaya pompa angguk tidak mudah bergeser.
Peletakan skid dan gearbox ini jangan lupa skid harus lurus dengan kepala sumur, seperti yang diceritakan diatas.
Pemasangan samson post ini adalah kerangka baja untuk dudukan walking beam, kerangka baja ini di pasang pada skid dan gear box dengan bolt pengikat ada 16 pcs.
Selanjutnya adalah pemasangan Horse head ini berfungsi untuk dudukan wirerope yang menarik polish rod dan sucker rod. Janngan lupa di kencangkan bolt lock nya yaa.. jangan sampai pas operasi house head terlepas.
Proses berikutnya adalah pemasangan spindel pompa angguk atau pengait / penghubung bagian sub surface dengan surface setelah semua terpasnag, prime over terpasang, power electricalnya dan panel sudah terpasang unit pompa angguk siap untuk dioperasikan.
Dalam pekerjaan ini saya berkolaborasi dengan mas Sarjono pengawas mechanic distrik2,mas Macan dengan pengalamannya dahulu ikut di workover, dan Mas Mayang.
Ditunggu komentar dan diskusinya terkait pompa angguk dan dunia mechanic oil and gas pada umumnya,