Skip to main content

Pengertian Dual Fuel Engine Keuntungan Dan Kekurangannya

Dual fuel adalah Engine dengan mengunakan dua jenis bahan bakar yang berbeda, dan pada umumnya dual fuel mengunakan bahan bakar solar  / diesel fuel dengan bahan bakar gas yang di kompersikan secara langsung atau di kabutkan dengan cara tidak bersamaan. dan berikut ini dhevils mechanic tulis tentang serba - serbi terkait dual fuel.

Dual fuel dengan gas atau nama lengkap generic-nya dual fuel gaseous system pada mesin diesel, sbb:

a.       Diesel konvensional, standard diesel engine dimana proses pembakaran di hasilkan dari campuran udara (Oxigen - O2) yang dikompresikan plus bbm diesel yang di kabutkan oleh nozzles.

b.      Dual fuel gaseous (CH4) mode, standard diesel engine plus "karburator" dimana proses pembakaran standard diesel cycle tetapi oxigen-nya di "per-kaya (enriched)" dengan methane (CH4).

CH4 sendiri memiliki kalori tertentu yang mengkontribusi total energy yang dihasilkan mesin pada proses pembakaran. Walhasil, output mesin akan meningkat yang di tunjukkan naiknya putaran crankshaft. Kenaikan rpm ini pada aplikasi genset (constant rpm) akan menciptakan fenomena overspeed se-saat yang langsung di respond governor, dengan mengurangi porsi bbm diesel via pengurangan bukaan plunger barel. Untuk itu pemilihan governor tipe electric/electro sangat di sarankan, mengingat kontrol system dari "gaseous governor - karburator" cenderung elektro mekanis.

baca juga :

Perbaikan pompa diagpragma wilden pump di Anjungan lepas pantai




Contoh mudahnya;

Diesel only  - satu porsi nasi uduk + minum air mineral
Diesel+gas - satu porsi nasi uduk + minum air mineral plus multi vitamin.

  Teknis dosis gas.

Dari kondisi start-up..idle (diesel mode), dosis gas akan di berikan bertahap bersamaan input data dari exhaust gas temperature, coolant temp, knocking detection system, load sensing,tekanan gas pada gas train, rpmvia magnetic pickup, input dari governor, dsb.

Pada kondisi diesel+gas ke diesel only, melalui proses yang hampir sama untuk kondisi normal, dan proses dosing ini tidak berlaku saat emergency stop akibat knocking, high temp, dsb.
  
Keuntungan dual fuel gaseous

  • Flexible dalam pilihan bahan bakar - diesel only atau diesel plus gas (solar oplos gas)
  • Short payback dari unit investment, dengan acuan selisih harga gas vs liquid fuel, jam operasi +3,000 jam pertahun, & ratio substitusi minimum 50%.
  • Low pressure < 50 psi untuk tipe high speed diesel engine dengan mixer sesudah air intake (sebelum inlet turbo)
  • Bisa jadi trick jitu menghemat expenses bbm trus akhirnya bisa beli gas engine tanpa shock investment.
  • Polutan pada pelumasakan berkurang, utamanya soot & carbon deposit - beban kerja filter lebih ringan dan masa pakai pelumas lebih lama.     

Kerugianan dual fuel gaseous
  • Untuk bersaing dengan tarif PLN masih belum bisa, kecuali Anda ngak pakai standard harga listrik PLN.
  • De-rating, mesin diesel "banci" ini awalnya di design dengan bbm diesel fuel yang pada proses pembakarannya lebih "dingin" vs gas engine (coba saya bandingkan temp gas buang diesel vs gas engine). De-rating sekitar 10 ~ 20% dengan pertimbangan menjaga kondisi mesin.
  • Sering kali lingkungan mesin diesel (power house) tidak di design pada awalnya u/ explosion proof, konsekweksinya upgrade panel, generator dsb.
  • Potensi kerusakan pada piston crown, intake/exhaust valve, seat valve, turbo, dsb - selain resiko back fire bila ada api balik akibat valves yang terbakar/berlubang.
  • Resiko knocking (detonasi) pada mesin, permasalahan dapat bersumber dari fluktuasi kualitas+purity gas + bbm diesel, kondisi mesin, sistim dual fuel yang kurang "advance",  dsb.
  • Di benci para produsen mesin terutama saat baru (masa garansi) selain mengancam bisnis gas engine mereka (factory version dedicated gas engines)


Best practise
  • Perlu di anggarkan gas treatment / gas conditioning system untuk memastikan kualitas gas yang akan di konsumsi mesin.
  • Pilih sistim dual fuel gaseous yang versi "dinamic" dimana kontrol gas & liquid fuel dengan electro mekanis yang responsive terhadap perubahan kondisi fuels dan operasi. Tidak cukup hanya mengkontrol sisi gas via gas train saja, perlu tambahan dinamic valve + actuator sebelum gas mixers.
  • Knocking sensor jenis direct sensing (thin film) adalah best option merkipun lumayan mahal, kalo mau sedikit ngirit pakai sensor vibrasi aja untuk tiap cylinder plus CPU yang terhubung ke central dual fuel control system.
  • Kalo bisa sistim sewa-beli dengan hand over 6 ~ 12 bulan, mengingat bukan mesin saja yang di konversi - operator + teknisi juga perlu di "upgrade".
  • Exhaust gas terlalu mahal kalo cuma di buang2, pemanfaatan untuk aplikasi heating & cooling sangat potensial
  • Jacket water juga terlalu mahal buat dilewatkan begitu saja, bermodal sedikit beli FW distiller bisa dapat air bersih untuk minum dari air laut atau air tawar lain yg kurang baik.
  • Sebaiknya proyek konversi merangkul NGO lingkungan hidup, dari carbon trading-nya lumayan menarik.
  • Kalo harga gas methane sudah terlanjur mahal.. Mungkin saatnya pakai gas dari hasil elektolisis air.
 Semoga dapat membuka wawasan kita terhadap dunia dan tekhnologi perengi mechanic. ditunggu komentar dan diskusinya.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...