Skip to main content

BRU Ejector Atau Dhevils Ejector dan Beberapa Manfaatnya

 Hai Teman _ teman semuanya... masih ingat dengan BRU Ejector atau juga bisa disebut Dhevils Ejector? alat yang direncang oleh dhevils mechanic untuk menyeleseikan masalah tekanan rendah ingin menjadi tekanan midle. dan manfaat - manfaat lainnya dapat disimak di tulisan - tulisan dhevils mechanic berikut ini.
 BRU Ejector di rancang untuk meningkatkan pressure suatu sytem dengan memanfaatkan pressure tinggi yang ada disekitarnya, bisa disebut induksi atau mencampurkan yang pressure rendah ke dalam pressure tyang tinggi tadi.

Baca Juga :





 BRU Ejector di kemas sangat simple dengan dilampirkan buku manual, panduan pengisntalan maupun part manual jika sewaktu - waktu alat ini rusak.
BRU Ejector ini dapat dimanfaatkan seperti apa sajakah, mari kita ulas satu persatu dibawah ini :
 BRU Ejector dapat digunakan sebagai Gas Flare recovery, yaitu dengan memanfaatkan sumur high pressure kita masukan ke BRU Ejector sehingga dapat mengisap gas pressure rendah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi adan hanya dibakar. Gas Flare Recovery ini dapat menambah revenue perusahaan karena yang tadinya dibuang kinin dapat di sell kembali karena pressurenya sudah kembali tinggi, dan untuk maneikan pressure gas flare tidak membutuhkan kompressor yang biaya investasi dan perawatannya mahal.
 BRU Ejector dapat dimanfaatkan sebagai pompa multi purphose, yaitu kita dapat mengirim gas dan liquid dalam satu flowline, sehingga gas yang tadinya di bakar bisa kita masukan ke flowline dan diterima oleh bagian/ hilir dari flowlien dan gasnya dapat di separsi lagi untuk kebutuhan fuel gas di plant berikutnya. pressure motive kita dapat memanfaatkan pressure discharger dari pompa. Dan di model seperti ini kita tidak perlu membangun 2 flow line untuk mengalirkan liquid dan gas ke plant berikutnya.
 BRU Ejector dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan pressure sumur yang rendah dengan mengunakan BRU Ejector ini kita dapat mengabungkan 2 sumur produksi yang 1 sumur pressure tinggi dan yang 1 sumur pressure rendah dalam 1 flowline, sehingga banyak efisiensi yang dapat kita manfaatkan seperti pengunaan flow line yang cukup 1 jalur, sumur yang pressure rendah dapat kita produksikan secara continew, dll
BRU Ejector juga dapat kita gunakan untuk menaikan sumur  pressure rendah dengan memanfaatkan pressure keluaran dari pompa, Hal ini memungkinkan jika disekitaran tidak ada sumur pressure tinggi. jadi kita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. dan hal ini bisa kita aplikasikan ke permasalahan - permasalahan yang ada terkait tekanan.
Demikian ide - ide Dhevils mechanic terkait BRU Ejector atau Dhevils Ejector semoga bermanfaat. dan dapat menambah wawasan kita terkait dunia mechanic Oil and Gas, ditinggu komentar dan diskusinya yaa.. supaya kami lebih seru dan bersemangat untuk membagi pengalaman - pengalaman kami.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...