Skip to main content

Safety Device Alat Keselamatan Pada Pedestal Crane

Penanganan peralatan secara mekanis (mechanical handling) merupakan proses yang tidak dapat dihindarkan dari berbagai aktivitas industri, mulai dari industri pertambangan, migas, konstruksi, dan dan cargo. Seiring perkembangan jaman serta berkaca dari banyaknya kecelakaan yang diakibatkan oleh aktivitas mechanical handling atau mechanical lifting, teknologi serta sistem keselamatan pada pesawat angkat (crane) terus dikembangkan untuk menunjang aktivitas pengangkatan mekanis lebuh aman. 

Baca juga :





Ada bermacam - macam alat keselamatan  yang ada pada pesawat angkat  atau crane tergantung dari harga dan kwalitas, model pneumatik/hidrolik maupun yang model electric semua tersedia tergantung dari anggran yang kita siapkan. Dan berikut adalah beberapa peralatan keselamatan (safety device) yang terdapat pada pesawat angkat:

1. Moment Limiter (Overload Prevention Unit)
Moment limiter merupakan serangkaian peralatan yang membantu operator dalam mengoperasikan crane sesuai dengan prosedur kerja aman yang direkomendasikan. Moment limiter ini berfungsi sebagai pemberi informasi terhadap kondisi kerja yang dilakukan crane dengan tujuan uuntuk mencegah terjadinya kelebihan beban (overload prevention unit) yang diterima crane (yang disebabkan ketidaksesuaian sudut kerja, radius kerja, dan beban itu sendiri) sehingga diharapkan beban yang diterima tetap berada pada rentang beban sesuai dengan crane yang dioperasikan.
Peralatan utama yang menyusun rangkaian moment limiter ini diantaranya adalah:
  • Angle detector, berfungsi untuk memantau sudut kerja boom saat crane dioperasikan
  • Arithmetic unit, merupakan peranti elektronik yang menyimpan data beban kerja yang diijinkan dan membandingkannya dengan beban kerja aktual yang diterima crane.
  • Display unit, menampilkan radius kerja, sudut kerja boom, beban actual, beban maksimum yang diijinkan, dan sudut kerja aktual.
  • Load Detector, detektor yang berfungsi untuk mengetahui beban aktual yang diterima. Alat ini akan mengirimkan sinyal kepada display unit sehingga beban yang diangkat dapat terlihat pada display unit.
Gambar 1. Pembatasan pergerakan pada aplikasi moment limiter
Keterangan gambar:
O : Sisi aman
X : Sisi berbahaya
Peralatan keselamatan ini menghentikan proses operasi pada posisi berbahaya (menurunkan boom dan menaikkan beban) dan membunyikan bel alarm ketika beban yang diangkat melebihi rentang beban yang diperbolehkan.

2. Hook Overwind Preventive Device
Peralatan keselamatan hook overwind preventive device atau sering juga disebut dengan anti toe block, merupakan peralatan keselamatan yang berfungsi untuk mencegah hook pada crane bergerak terlalu ke atas yang berpotensi menyebabkan benturan antara hook block dengan sheaves pada ujung boom.
Peralatan ini akan berfungsi bilamana hook block pada posisi menyentuh beban pada hook overwind device sehingga sedikit terangkat yang menyebabkan alarm berbunyi untuk memperingatkan operator bahwa posisi hook hampir mencapai posisi maksimum. Apabila operator tidak mengindahkan alarm tersebut dan tetap mengangkat hook, maka mesin secara keseluruhan akan berhenti dengan otomatis sehingga hook tidak membentur sheaves di ujung boom. Posisi hook overwind preventing device dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Hook Overwind Preventive Device

3. Boom Overwind Preventive Device
Peralatan keselamatan boom overwind preventing device merupakan peralatan keselamatan yang berfungsi untuk mengontrol sudut kerja boom saat crane dioperasikan sehingga tidak melebihi sudut kerja maksimum yang diijinkan. 
Peralatan ini akan berfungsi ditandai dengan bunyi alarm pada saat boom berada pada posisi mendekati sudut kerja maksimum yang diijinkan. Bila operator tidak mengindahkan alarm tersebut dan tetap menaikkan sudut kerja boom hingga melebihi sudut kerja maksimum, maka mesin crane secara keseluruhan akan secara otomatis berhenti. Gambar 3 menunjukkan posisi boom yang berada pada sudut kerja aman dan sudut kerja maksimum yang diijinkan (boom berwarna merah).

Gambar 3. Cara Kerja Boom Overwind Preventice Device

Dan masih banyak lagi alat keselamatan pada pedestal crane yang belum dhevils mechanic jabarkan, dan Insya Allah akan kita tulis di episode berikutnya.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...