Hallo teman - teman Semua, Ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, yang pasti tak jauh - jauh membahas dunia mechanic oil and gas. Dimana sering dhevils mechanic ulas terkait troubleshot, speck - speck peralatan yang ada dan digunakan di industry oil and gas, serta ide - ide menarik dalam menyelseikan permasalahan yang ada dilapangan secara cepat, tepat dan tidak banyak biaya tentunya, makanya ikuti terus tulisan - tulisan dhevils mechanic di Https://dhevilsmechanic.blogspot.com ini. dan kali ini yuk kita ulas terkait hydrotest control valve dan juga shutdown valve.
WORKING INSTRUCTION HYDROTEST CONTOL VALVE / SHUTDOWN VALVE
Hydrotest berfungsi untuk mengetest kebocoran suatu bejana atau katup, hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi bejana atau katup yang dipasang tidak mendapatkan kegagalan.
1.
NAMA
DAN SPESIFIKASI
1.1. Jenis : Pompa Hydrotest
1.2. Model :
Riciprocating
Alat untuk mengetest kebocoran pada
valve,vesel dan bejana tekan dengan mengunakan air bertekanan sebagai
media-nya.
2.
INSTRUKSI
KERJA
2.1
Persiapan
· Operator Pompa mengechek level minyak pelumas pompa.
· Operator Pompa menambah minyak pelumas jika level minyak pelumas dibawah level dari stik indikator yang disarankan oleh manual book.
· Operator mngecek level air, jika air kosaong, operator mengisi air sampai level yang diizinkan.
· Pasang blind flange di control valve sudah dimodifikasi dipasang tee connector dan valve ½” untuk membuang angin yang terjebak didalam fleksibel hose.
· Pasang juga blind flange disisi sebaliknya dari Control Valve
· Pasang fleksibel hose 1/2” tekanan tinggi dari out let pompa ke valve ½” yang dipasang di blind flange.
2.2
Langkah Pengetesan.
2.2.1
Test
Body Valve.
· Pastikan Control valve dalam keadaan terbuka
· Setelah semua koneksi terpasang, Pompakan air parallel dengan membuka valve ½” untuk membuang angin yang terjebak di dalam line dan valve, jika sudah tidak ada angin yang tercampur tutup kembali valve ablasan tersebut.
· Operator memompa sampai dengan tekanan yang diizinkan sesuai manual book
· Berhenti memompa dan tutup valve discharge pompa setelah tekanan yang diinginkan tercapai.
· Amati hingga 10 Menit apakah tekanan pada pressure gate turun atau tidak, jika turun pastikan ada kebocoran di body valve , Jika tekanan tidak turun body valve dalam kondisi bagus.
2.2.2
Test
Seat dan Plug Control valve.
· Pastikan Control Valve dalam keadaan tertutup.
· Lepas Blind Flange ari downstream Control Valve.
· Setelah semua koneksi terpasang, Pompakan air parallel dengan membuka valve ½” untuk membuang angin yang terjebak di dalam line dan valve, jika sudah tidak ada angin yang tercampur tutup kembali valve ablasan tersebut.
· Operator memompa sampai dengan tekanan yang diizinkan sesuai manual book
· Berhenti memompa dan tutup valve discharge pompa setelah tekanan yang diinginkan tercapai.
· Amati hingga 10 Menit apakah tekanan pada pressure gate turun atau tidak, jika turun pastikan ada kebocoran di seat and Control valve , Jika tekanan tidak turun, seat dan dalam kondisi bagus.
2.3
Selesai
Pekerjaan.
· Lepas flesibe hose hydrotest dan rapikan.
· Lepaskan blind flange
· Bersihkan pompa dan area kerja hydrotest.
Demikianlah tadi sekelumit tata cara hydrotest, semoga dapat menambah wawasan kita semua akan dunia mechanic di Oil and Gas Industry, dan jika kalian mempunyai pertanyaan tau pengalaman terkait hydrotest seperti ini silahkan kalian tulis dikolom komentar yaa... supaya pengalaman yang kalian shariing dapat bermanfaat bagi teman - teman yang membutuhkannya