Skip to main content

Lifting & Rigging

Hallo teman - teman semuanya ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic  yang jelas ditulisan dhevils mechanic ini tak jauh membahas dunia mechanic di Oil and Gas industry entah itu terkait pengalaman yang pernah dilakukan, troubleshot yang terlah dilakukan atau ide - ide terbaru dalam menyeleseikan permasalahan yang ada terkait dunia mechanic. dan kali ini kita kan bercerita

Dalam  pekerjaan sehar-hari seorang operator crane tidak bisa lepas dengan aktifitas ikat mengikat atau yang lebih dikenal dengan  sebutan rigging.  Secara  teoretis rigging boleh diartikan  sebagai  suatu kerja sistematis dan terencana untuk memindahkan obyek angkat dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan satu atau lebih alat

Dalam aplikasi di lapangan, pekerjaan rigging dibatasi aturan tentang penggunaan peralatan kerja. Fungsinya bukan hanya untuk keselamatan juru ikat (rigger) saja,  namun juga menyangkut keselamatan pekerja lain yang ada di sekitarnya, dan tentu saja terhadap alat bantu angkat yang dipergunakan. Untuk itu ada beberapa hal berikut yang harus diperhatikan

  1. Hanya seorang signalman (juru aba aba), boleh memberikan signal kepada operator crane dan dilakukan oleh orang  berkualifikasi dan ditunjuk oleh operator crane atau atasan dengan menjalin komunikasi tepat dengan operator crane tersebut.
  2. Sebelum memindahkan beban, rigger harus tahu ke arah mana beban akan dipindahkan dan memastikan  beban tersebut aman tidak tersangkut  dengan benda lain yang ada di sekitarnya.
  3. Seorang rigger harus sudah familiar dengan peralatan yang akan digunakan termasuk system control dalam pengoperasian alat-alat yang dipakai
  4. Pengoperasian peralatan harus oleh orang yang terlatih atau sudah ditraining dan ditunjuk untuk pekerjaan tersebut.
  5. Rigger harus memastikan tidak ada pekerja lain pada poisisi membahayakan pada waktu pengangkatan beban
  6. Tidak dibenarkan mengangkat beban  di atas orang lain yang sedang bekerja
  7. Jangan bekerja di bawah beban  yang sedang diangkat  sebelum ada penyangga yang telah dipersiapkan dan disetujui atasann untuk keselamatan  bersama
  8. Pada pengangkatan benda panjang, apalagi di tempat sempit tali penuntun (tag line) harus digunakan  yang diikatkan pada salah satu atau kedua ujung benda yang  diangkat
  9. Pada saat mengangkat dan meletakkan beban harus dilakukan dengan perlahan  agar tidak terjadi kerusakan beban ataupun benda lain di sekelilingnya
  10. Ri8gger bertanggung jawab penuh dalam pekerjaannya dan tidak meninggalkan  beban yang  sedang / masih tenagkat untuk melakukan pekerjaan lainnya
  11. Rigger dan operator crane harus memusatkan perhatian pada pekerjaan yang sedang dilakukan dan berusaha untuk tidak terganggu dengan kegiatan  sekitar yang dapat mempengaruhi konsentrasi
  12. Tetap selalu berhati – hati agar tangan, jari,  kaki dan anggota badan lain tidak terjepit
  13. Dan lain – lain

Demikian beberapa hal yang perlu diingat oleh operator Crane dan rigger demi tercapainya kerja  produktif namun  tetap selamat. Hanya keselamatan yang  utama. Yang lain memang penting namun apalah artinya pekerjaan selesai dengan produksi  melimpah tanpa ditunjang keselamatan.

Semoga dapat membantu dan menambah wawasan kita terkait dunia mekanik oil and gas, jik aklian mempunyai pertanyaan atau pengalaman terkait litfing dan ringging silahkan tulis dikolom komenta yaa, supaya berbagi pengalaman ini lebih menarik lagi

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...