Skip to main content

Merubah Nissan Bensin Menjadi Nissan Gas Engine

Hallo teman - teman semuanya ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic  yang jelas ditulisan dhevils mechanic ini tak jauh membahas dunia mechanic di Oil and Gas industry entah itu terkait pengalaman yang pernah dilakukan, troubleshot yang terlah dilakukan atau ide - ide terbaru dalam menyeleseikan permasalahan yang ada terkait dunia mechanic. dan kali ini kita kan bercerita pengalaman merubah Nissan berbahan bakart bensin menjadi nissan gas engine yang tentunya berbahan bakar gas 
 

Baca juga :




Pekerjaan ini dimulai dengan kebutuhan unit engine gas sebagai primeover pompa di tempat dhevils mechanic bekerja, karena untuk unit diesel sering bermasalah dengan bahan bakarnya. terkait pengadaan maupun pengamanannya. dan ada unit enggine yang sudah lama idlle tidak terpakai, tetapi berbahan bakar gasoline atau bensin.

sebelum kita melakukan pekerjaan ini sebaiknya kita harus paham dulu prinsip kerja engine berbahan bakar bensin dengan engine berbahan bakar gas, dimana setelah kita mengetahui prinsipnya kita dapat mengnati, membuang atau menambah kan suatu alat yang selama ini terpasang di nissan bensin engine.

Secara prinsip engine berbahan bakar bensin dengan berbahan bakar gas hampir sama hanya type bahan bakarnya yang berbeda, dimana jika mengunakan bahan bakar bensin, bahan bakarnya berbentuk liquid, sementara bahan bakar gas ya emang berbentuk gas, hehehe jadi perbedaannya liquid dengan gas.
 
Ouw iya sejarah engine nisaan ini dulu digunakan sebagai engine unit fire trailer pump dimana unit ini built up dari japanese, dengan bahan bakar bensin atau petrol, dan dalam perjalanan saat ini untuk unit fire pump tidak boleh lagi mengunakan engine yang berbahan bakar bensin atau gas karena memang di kawatirkan akan menimbulkan percikan api di lokasi yang hazardeuz area, sehingga unit ini menjadi mangkrak puluhan tahun tidak terpakai.

Rencana akan dimanfaatkan sebagai pompa crude oil di suatu plant tempat dhevils mechanic bekerja, tetapi untuk bahan bakar bensin ini sulit  dalam. pengadaannya, seandainya bisa akan banyak penyelewengannya yang terjadi. sementara jika mengunakan bahan bakar gas banyak tersedia di setiap plant pertamina tempat dhevils mechanic bekerja.

 
Alih - alih ketimbang ngangur lama un it ini dapat kita manfaatkan kembali asal bahan bakarnya dapat kita rubah menjadi bahan bakar gas. dan ini akan memabtu efisiensi perusahaan, dan bukan dhevils mechanic namanya jika tidak melakukan efisiensi untuk perusahaan.    
 
Akhirnya kita mulai ngumpulkan bahan - bahan yang nnati untuk menghidupkan kembali unit engine nissan ini dengan bahan bakar yang berbeda yaitu bahan bakar gas.
  
Unit engine kita pindahkan ke workshop BRU tempat dhevils mechanic bekerja untuk dibersihkan terlebih dahulu. 

Pompa centrifugal, yang akan digunakan untuk memindahkan atau memompkan minyak dari SP klecil ke SP yang lebih besar atau SPU (stasiun Pengumpul Utama) dan disini kita menemukan pompa Harisburg yang nganggur tidak digunakan. tetapi muncul masalah disini RPM dari pompa ini adalah 2900 RP sementara unit engine running di RPM 1500.

 
Kemudian nyari2 unit yang dapat dimanfaatkan kita menemukan gearbox atau incrase gearbook dimana kita check nameplatenya 1:2  jika input kita berkecepatan 1500 RPM maka outputnya dapat mengeluarkan putaran 3000 RPM.   dan hal ini sesuai dengan kecepatan  putar yang dibutuhkan oleh pompa centrifugal yang rencananya akan dipasang dnegan unit engine ini.

Kita mulai dengan proses yang dilakukan pada engine nya dulu yaa, dimana kita kan mengubah engine dengan bahan bakar bensin menajdi engine dengan bahan bakar gas, untuk hal ini tidak terlalu ribet perubahannya,  perubahannya dimana saja? ikuti terus tulisan dhevils mechanic ini yaa...

1. Perubahan pada system bahan bakar

Jika dulu mengunakan bahan bakar liquid, seperti yang kita ketahui mengunakan carburetor jenis konvensional dimana bensin di pompakan oleh pompa bensin yang ada digerakn oleh camshaft, lanjut menuju suplay di carburetor kemudian bahan bakar di kabutkan diruang venturi oleh isapan piston diruang kompresi yang kemudian bahan bakar di ledakan oleh iginition system supaya bahan bakar dan udara dapat berubah menjadi tenaga gerak untuk mengerkan piston naik dan turun. 
Dan  untuk pompa bensin ini kita lepas dan kita lakukan penutupan atau bikin kan blank supaya tidak ada oli yang keluar dari block mesin. 
 
Untuk bahan bakar gas type carburetor yng digunakan berbeda dengan carburetor liquid, dimana gas ini memalui membran di carburetor untuk membuka dan menutup sesuai dengan hisapan / vacum yang diperoleh dari naik turunnya piston diruang kompresi. karena bahan bakar sudah berbentuk gas maka lebih mudah tercampur secara homogen di ruang .carburetornya.
 

Untuk merubah carburetor liquid ke gas ini outomatis beda dudukan dan trotle bodynya nya kita harus memodifikasi sedikit dudukan manifoldnya yaa... dapat kita gunakan plat dengan ketebalan 3 sd 4 mm untuk membuta flange yang disesueikan dngen ukuran di manifold serta sisi lainnya menyeseuiakan dnegan lobang flange yang di karburetor baru.
 
Carburetornya sendiri dhevils mechanic mengunakan carburetor bekas dnegan merk IPSCO dengan model IP125 hal ini cukup untuk unit engine dengan capasitas 6000.an CC dimana untuk trotle body berukuran 2.5" 
 
Setelah Carbeuretor terpasang lanjut modifikais ke air filter holder, dimana jika unit yang lama air filter langsung nempel di atas carburetor untuk engine modifikais ini dhevils mechanic ganti dnegan air filter bekas juga yang berbentuk cilinder


2. Iginition System
Pada perubahan bahan bakar ini untuk igintion system mengunakan aslinya hanya saja untuk timing kitta majukan menjadi 128 sebelum top cylinder yaa.. hal ini supaya tidak terjadi knocking pada saat engine running diputaran tinggi 
 
Spark plug juga masih mengunakan model aslinya tidak ada perubahan spesifikasi. dimana untuk ignition bahan bakar  gas dan liquid  itu tetap sama

3. Adapter  Fly whell dengan gearbox
Sebenarnya hal ini tidak ada hubungannya untuk merubah dari engine bensin menjadi gas engine, tetapi dipekerjaan ini kami lakukan karena untuk menambahkan putaran dari 1500 RPM menjadi 3000Rpm. untuk adapter ini kami lakukan dengan mesin bubut dan lobang adapternya menyeseuikan dengan posisi dari shaft gearbox
 

4. Modifikasi Skid
Karena beda aplikasi pompa dan jenis pompanya maka dhevils lakukan modifikais skid pompa, gerabox nya dimana semua equipment tadi disesusikan dengan skidnya. Pekerjaan ini dilakukan oleh team welding di tempat dhevils mechanic bekerja
 

5. Modifikais exhaiust dan Knalphot
Modifikasi ini menyeseuikan dengan kondisi dilapangan jangan sampai knalhot mengarah ke pompa, sehingga kita modifikasi knelphotnya mengarah ke bagiuan depan dan tidak menganggu operator pada saat mengiperasikan unit engine pompa ini.

 
Dan berikut foto - foto pada dsaat proses pengerjaan merubah engine bensin menjadi gas engine pad unit engine nissan

 


 


 

.  


 

 

 
Demikianlah pengalaman dhevils mechanic dalam merubah unit engine Nissan yang tadinya berbahan bakar bensin menjadi engine nissan yang berbahan bakar gas, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita akan dunia mechanic. Dan jika kalian mempunyai pertanyaan atau pengalaman terkait perihal diatas silahkan tulisa dikolom komentar yaa.. supaya berbagi pengalaman ini lebih menarik lagi..
 

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...