Skip to main content

Langkah Kerja Overhoul Diesel Engine Cumins CFP 59 Karena Air Masuk Ke Ruang Compressi

Cumins Engine adalah product engine yang cukup handal di dunia Oil and Gas Industri, dan unit - unit engine cumins sebagai prime over  unit pompa, unit genset, unit kompressor. perawatannya yang lumayan simple tidak ribet membuat unit engine ini banyak di minati oleh pelaku - pelaku bisnis.

baca juga :



Disini saya akan menceritakan pengalaman Top Overhoul engine cumins type CFP 59 yang break down karena engine ngejam / macet.
 
Engine ini digunakan sebagai engine primeover Fire pump di anjungan paltform XBP yaitu anjungan remote / NUI dari PT Pertamina EP Field Jatibarang,

Engine dikirim ke Workshop BRU untuk diperbaiki, engine kita bongkar satu persatu untuk memastikan kondisi dan kerusakannya, setelah kita inpeksi part - partnya kemudian kita order  sesuai dengan part number yang di keluarkan oleh manufacture.


Unit kita bongkar senua sehingga akan mudah untuk mendata mana part yang rusak dan part yang bisa dipakai ulang.
Hasil gambar untuk cumins engine
 Sambil menunggu material datang kita lakukan kalibrasi injection pump ke bengkel yang mempunyai alat kalibrasi, untuk wilayah Cirebon banyak sekali bengkel - bengkel yang menyediakan tempat kalibrasi fuel injection pump engine diesel



 Setelah Material datang kemudian kita rakit kembali shingga berbentuk seperti semula.

Setelah selesei kita coba start up unit engine tersebut di kirim kembali ke Offshore,

Berikut ini adalah test runing setalah terpasang di Offshore. unit dapat beroperasi dengan normal pada RPM 1780 pressure output pompa 8 Ksc.


Semoga dapat membantu, memberi gambaran bagaimana sich kehidupan  sebagai seorang mechanic. ditunggu komentar dan diskusinya terkait engine cumins atau terkait dunia mechanic supaya wawasan kita dapat berkembang.


Thanks for my Team di Onshore maupun di Offshore.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...