Skip to main content

Perhitungan Horse Power (HP) Pompa Recyprocating dan Contoh2nya


   
Kalkulasi Horse Power (HP)Pada Pompa Recyprocating

1.  Horse Power yang di butuhkan (HP) untuk menggerakan sebuah Pompa maju mundur kerja tunggal (Reciprocating Single Acting Pump). Kalkulasinya sebagai berikut:
      è  Single Acting – Triplex Plunger Pump

HP   =    Pd  x  Q  x  (100)      _     P  x  Q  x  (Em – 5) 
                   1714  Em                            1714 (100)
      
Dimana:
D      =   Pump Displacement, U.S. gallons per minute (GPM)
Q      =   Pump capacity, (GPM)   è Dimana (Q = D x Ev )
Pd     =   Liquid Discharge pressure,  lbf/in² gauge (PSIG)
Pi      =   Liquid Suction pressure, lbf/in² gauge (PSIG)

Jika:    Pi   <   50 PSIG ,   lalu         Pi   x  Q  x   (Em  -  5)     =    0
                                                              1714   x   (100)

Em    =   Mechanical Efficiency Pompa, percent ( Pd dan Pi < 50 PSIG diatas)
a)      90%   untuk pompa tampa reducer
                      (tenaga masuk dari crankshaft)
b)     85%   untuk pompa yang dilengkapi gear reducer
                       (tenaga masuk dari pinion shaft)
c)      Em berkurang oleh kehilangan mechanical efficiency yang   disebabkan oleh penurunan kecepatan putaran antara penggerak (motor) dengan yang digerakan (pompa)

Secara general nilai-nilai Em.
V-Belt drive                                                       5%
HTD drive                                                         5%
Parallel shaft gear reducer                              5%
Dll

Em  - 5   =     mechanical efficiency untuk usaha membantu tekanan cairan pada suction pompa
Ev           =     Volumetric efficiency, dimana    Ev     =      Q
                                                                                            D

 Baca Juga :

Merubah Diesel Engine Menjadi Gas Engine



Service Rutin Pumping Unit (Pompa Angguk) Churchill

Contoh 4:
Dibutuhkan horsepower (HP) yang cocok dan putaran (RPM) untuk menggerakan pompa kerja tunggal (single acting)  2-3/4 x 5” tiga plunger (triplex pumps) seperti dibawah di ikuti kondisi operasi:

Pump displacement                          =   D    =       138.9 GPM
Pressure pada suctin pompa           =   Pi     =        200    psig
Pressure pada discharge pompa     =   Pd    =       2020    psig
Mechanical efficiency pompa          =  Em   =         75%
Volumetric efficiency pompa          =   Ev   =          80%

Q        =       D x Ev   =    138.9  x  0.8     =      111.12 GPM

HP      =   (Pd  x  Q)  (100)      _     (Pi  x  Q) (Em – 5) 
                     1714  Em                                1714 (100)

HP      =   (2020  x  111.12) (100)      _     (200  x  111.12) (75 – 5) 
                       1714  x  75                                    1714 x (100)

HP      =   165.53
              
Gpr     =   0.129 gal/plunger  x  3 plunger/rev

Gpr     =    0.387 gal/rev     (lihat Table 1)

n          =    GPM          =      138.9        =      358.9 RPM
                   Gpr                    0.387

2.  Horse Power yang di butuhkan (HP) untuk menggerakan sebuah Pompa maju mundur kerja ganda dua piston (Reciprocating Double Acting – Duplex Pump). Kalkulasinya sebagai berikut:
            è  Double Acting - Duplex Piston Pump

            HP       =          (Q)   x   (Pd  -  Pi)   x  (100)
                                 1744 (Em)
Dimana:
D      =   Pump Displacement, gallons per minute (GPM)
Q      =   Pump capacity, (GPM)   ► dimana ( Q = D / Ev )
Pd     =   Discharge pressure, lbf/in² gauge (psig)
Pi      =   Suction pressure, lbf/in² gauge (psig)
Em    =   Pump mechanical efficiency, percent (Pd dan Pi diatas)
a)      90%   untuk pompa tampa menggunakan reducer
                 (tenaga masuk dari crankshaft)
b)     85%  untuk pompa dengan menggunakan reducer
                (tenaga masuk dari pinion shaft)

3.  Mengurangi nilai-nilai Em. Oleh kehilangan mechanical efficiency disebabkan oleh perubahan putaran antara penggerak (motor) dengan yang digerakan (pompa)
Secara general nilai-nilai Em.
V-Belt drive                                                       5%
HTD drive                                                         5%
Parallel shaft gear reducer                              5%
Dll.
Ev      =    Volumetric efficiency pompa, dimana    Ev    =   Q (100)
                                                                                                     D
 

Contoh 5:
Dibutuhkan horsepower (HP) yang cocok dan putaran (RPM) untuk menggerakan pompa kerja ganda (double acting)  5” x 10” dua piston (duplex pump) seperti dibawah di ikuti kondisi operasi

Pump capacity                                 =   Q   =          281.7 GPM
Pressure pada suctin pompa          =   Pi    =             50    psig
Pressure pada discharge pompa    =   Pd   =            330    psig
Mechanical efficiency pompa         =  Em   =           90%
Volumetric efficiency pompa         =   Ev   =            85%

HP     =   Q (Pd  -  Pi) 100      _     281.7( 330  -  50 ) 100 
                     1714  Em                                1714 ( 90)

HP     =   51.13 
                                 
gpr     =   [ 0.850  x  4 ] – [ Ï€  (1.5)² ]  x  10  x  2  x   1     =   3.24
                                            4                                     231

D        =    ( Q  x  100 ) / Ev    =    (281.7  x  100) / 85      =   331.41 GPM

n         =      D         =      331.4        =      102.3 RPM
                   gpr               3.24


1.      Kalkulasi Horse Power (HP) yang cepat dibutuhkan untuk Sebuah Pompa Reciprocating Plunger atau piston.
Di mana rumusan di atas adalah yang sangat akurat, mereka adalah sedikit banyaknya terperinci. Suatu cara yang cepat dengan metoda yang gampang dalam menghitung Horse Power yang mana adalah hampir akurat seperti metoda yang lain, adalah sebagai berikut:

Yang mana aliran dalam barrel per jam (1 BPH) pada specific graviti cairan dengan tekanan dalam satu pound per square (tekanan bujur sangkar) inch pada pressure gauge
(1 psig) memerlukan 0.00040833 faktor-koreksi untuk teoritis horspower. Jika mekanisme pompa kira-kira 90% mechanical efisiensi, faktor konversi dapat dikoreksi, untuk kenyamanan, pada 0.00045 memperlihatkan pada kerugian efisiensi ini.


Oleh karena itu.

Hp          =      0.00045   x   Pd   x    BPH capacity

BHP capacity   =    D Ev    =    ( BPH displacement    x  Ev )
                                 100                                100

Dimana:
Pd     =    Liquid pressure pada discharge pompa, dalam psig
Ev     =     Volume Efisiensi pompa dalam,   %

Contoh 6:
Mendapatkan Horsepower yang diperlukan (HP) untuk memindahkan 100 galon per menit (GPM) melawan terhadap suatu tekanan Pd = 1000 psig pada volume efisiensy  Ev =   95%

HP    =     0.00045   x   1000   x   100   x   95         =      61.1
                                   0.7   x    100
            Catatan 3:
Satu Barell adalah 42 U.S. galon. Galon per menit (GPM) dibagi dengan 0.7 barrel per jam (BPH). Pemindahan ini adalah teoritis pengisapan volume yang lewat oleh Plunger atau Piston pada langkah buang (discharge stroke) selama periode berlangsung.
Kondisi-kondisi di bawah ditambah definisi tersebut di atas, kecepatan putaran pompa (RPM) harus yang lebih tinggi agar supaya dapat memindahkan volume yang cukup untuk mengirimkan jumlah cairan yang diperlukan.

 
             Catatan 4:
Mekanikal Eficiency (Em) yang dinyatakan sebagai persentase dari total Horsepower (HP) yang dibutuhankan dapat digunakan hanya jika pompa yang diharapkan pada/atau mendekati nilai beban maksimum nya. Horsepower yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sebuah pompa yang besar pada Horsepower yang kecil pada umumnya akan selalu persentase yang sangat tinggi dari total Horsepower untuk aplikasi.
Kita menyatakan bahwa jika hidrolik horsepower (tenaga hidrolik) - mengkalkulasi tanpa mengkoreksi untuk mekanikal efisiensi - apakah kurang dari 50% pada nilai disain maksimum untuk sebuah pompa, kamu hubungi WGI untuk mendapatkan rekomendasi tentang horsepower penggerak .

Catatan 5:

Jika tenaga (horsepower) yang dibutuhkan kurang dari 15, ketika dihitung dengan cara metoda di atas, kita merekomendasikan bahwa motor penggerak adalah satu ukuran yang lebih besar dari kebutuhan yang dihitung. Ini di sebabkan oleh horsepower yang diperlukan akan terjadi pengurangan kecepatan oleh suatu alat seperti (sabuk, roda gigi reduktor, dll) adalah secara relatif ditetapkan tidak bisa didalam factor penyamaan sebagai persentase dari kebutuhan horsepower yang lebih kecil.

 Catatan 6:

Perhitungan ini dimaksudkan sebagai pemandu ke standardisasi dan boleh dimodifikasi jika nilai efisiensi untuk aplikasi pompa adalah lebih rendah dari Ev   =   95%   dan/atau   Em   =   90%.

 

 Semoga dapat bermanfaat, ditunggu komentar dan diskusinya yaa..

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...