Skip to main content

Cerita Troubleshoot Air Compressor Ingersollrand di Remote / NUI

Remote / NUI

 

Remote atau NUI adalah sebutan untuk platform - platform kecil tempat beberapa cluster sumur/Well.   Minyak dan Gas yang di produksikan dari beberapa Remote / NUI dikirim/ dilairkan ke Platform proses bisa memlalui perpipaan dibawah laut atau lewat kapal tangker. 

Jarak setiap Remote/ NUI tidak sama ada yang dekat ada pula yang jauh tergantung dimana letak titik bor dari cadangan minyak yang ada. ada yang hanya 15 menit dari platform utama dan ada yang 1 jam perjalanan dari platform utama.


Perjalanan ke Remote /NUI mengunakan kapal crew boat, dan kadang jika kapal crew boat sedang banyak job sementara trouble di Remote / NUI harus segera diseleseikan, perjalanan mengunakan kapal suply / AHT


Berangkat ke Remote/NUI biasanya pagi hari, jkita dibawain sekalian snack, makan siang, dan cemilan. kadang kita tidak sempat sarapan minta dibungkusi sekalian sarapannya.

Seperti saat ini, semalem dapet laporan via Pigging dari marinir yang jaga di Remote/NUI  klo Air compressor tidak ada suaranya. akhirnya marinir kita pandu untuk mengamankan operasi air compressornya. yang 1 unit bisa running normal dan satu unit trip di panel. akhirnya kita jadwalin besuk paginya untuk berangkat ke Remote/NUI

Team yang ikut berangkat dari Mekanik, Electrical dan Instrument. karena permasalahannya saling terkait antara bagian satu dengan bagian yang lainnya, Elctrical untuk power, instrumentrasi untuk controlnya dan mekanik bagian Air Compressornya.




Sesampai perjalanan  dengan ombak yang cukup lumayan akhirnya kita sampai di Remote/ NUI, kita sarapan dahulu dengan memakan bekal dari team Ctaering

Setelah selesei sarapan baru kita action terhadap laporan trouble semalem, kita check Air compresor ke panel conrolnya yang ada di Switch Gear platform. teryata disana ada lampu indikasi low press oil setelah kita check ke air compressornya teryata memang air compressor minyak pelumasnya berkurang, akhirnya kita tambahkan minyak pelumas kurang lebih 4 Liter
Akhirnya kita coba test Running leg and lagnya kurang tepat, seharusnya air compresor mulai nyala di pressure 85 Psi dan mati di 110Psi. kemudian kita setting ulang leg and lagnya. berikut ini tutorial settingnya 


                                    

 Setelah selesei setting kita test kembali, kita check semua parameter OK semua pekerjaan troubleshoot air compressor di remote selesei. kita menunggu kapal jemputan.

Demikianlah gambaran bekerja di offshore semoga dapat membantu, silahkan tulis coment dan pertanyaan untuk lebih jauh tentang dunia offshore 




Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...