Jenis - Jenis Mesin Perkakas yang digunakan di Bengkel
1. Mesin Bubut
mesin bubut adalah induk dari segala jenis mesin produksi
sparepart . Fungsi mesin bubut adalah membuat bentuk material dasar
(raw material) menjadi bentuk bulat atau silinder . Sistim kerjanya
adalah benda kerja berputar sementara pahat/pisau(tool) bergerak ke
kana-kiri-maju-mundur..
2. Mesin Frais & Milling : Mesin FraisMesin Milling
mesin frais dan miling berfungsi untuk membuat benda kerja kotak atau
tidak beraturan menjadi rata atau terpangkas di beberapa bagian . Mesin
frais hampir sama dengan mesin milling, bedanya mesin miling mempunyai
keunggulan secara fungsi , antara lain yaitu kepala penjepit tool yang
bisa di rubah posisi dari vertikal ke horisontal atau membentuk sudut
hingga 90 derajat dari posisi vertikal. Sistem kerja mesin frais/milling
adalah benda kerja diam(tidak berputar) tapi bergerak ke
kana-kiri-maju-mundur sementara tool berputar. 3. Mesin Bor (drill) Mesin Bor (Drill)
berfungsi untuk membuat lobang ,mesin frais dan millingpun bisa untuk
membuat lobang ,mesin bor hanya khusus untuk membuat lobang. 4. Mesin Las :
4.1. Las Karbit/acetilyn : mesin las karbit
bisa untuk mengelas semua jenis logam ,terdiri dari tabung karbit
atau tabung acetilyn dan tabung oksigen, serta blender(stang las )
4.2. Las Listrik : mesin las
digunakan untuk mengelas Logam besi dan stainles, selain logam diatas maka tidak bisa dilas dengan menggunakan mesin las listrik 4.3. Las Argon : las argonmesin las argon
ini adalah perpaduan antara las listrik dengan las karbit/acetilyn. Bisa digunakan untuk mengelas semua jenis Logam.Las
Argon biasa disebut dengan nama las dingin,karena benda yang di las
tidak terlalu panas setelah dilas . Masih ada beberapa mesin las lagi
,tetapi tiga jenis mesin las diatas adalah yang paling banyak dipakai
dalam proses produksi sparepart diworkshop-workshop pada umunya di
seluruh dunia. 5.a Mesin Gigi : mesin frais gigi
Berfungsi untuk membuat roda gigi luar , roda gigi adalah jenis spare
part yang paling banyak dipakai untuk mesin. Berfungsi
mentransmisikan/memindahkan daya atau kecepatan putar sebuah benda
berputar. Pada umumnya mesin gigi terbagi menjadi dua yaitu : 5.b mesin frais gigi dan mesin hobing.
mesin gigi hobing
Perbedaan diantara kedua mesin itu adalan mesin frais gigi mempunyai
tool(pahat/pisau) yang berbentuk seperti roda gigi ,cara penyayatannya
adalah satu-satu atau pergigi , sedangkan mesin hobing mempunyai
tool(pahat/pisau) yang berbentuk seperti ulir dan penyayatannya bisa
bersamaan beberapa gigi tergantung modul. 6. Mesin Grapheer (grafir) :
digunakan untuk membuat bentuk seperti benda contohnya , benda kerjanya
berupa lempengan atau datar , cara kerjanya mirip mesin frais akan
tetapi mesin grafir dilengkapi dengan alat pemandu arah gerak benda
kerja yang didasarkan dari contoh. 7. Mesin Copy Milling : mesin copy milling
Berfungsi seperti mesin grafir tapi copy milling bisa mengerjakan 3 dimensi sedangkan mesin grafir hanya 2 dimensi . 8. Mesin Wirecut : mesin wire cut
Berfungsi untuk membuat potongan pada selembar besi pelat yang tebal
dengan ketipisan potongan setebal kawat serabut kabel. Contoh dari hasil
kerjanya adalah misalnya membuat huruf dari pelat logam
besi . 10. Mesin Sekrap
Berfungsi meratakan benda bentuk balok , mesin frais atau milling
juga bisa melakukannya tapi dari sisi kecepatan maka mesin sekrap lebih
unggul 3 x lipat , kelemahannya dibanding mesin frais dan miling adalah
mesin sekrap bekerja sangat kaku dan hanya mengerjakan perataan lurus
dan tembus . 10. Mesin Stick : mesin stik
Berfungsi seperti mesin skrap tapi vertikal , biasanya untuk membuat roda gigi dalam dan lobang spie 10. Mesin Pond : mesin pon
Berfungsi untuk membentuk dengan cara memukul benda kerjanya , benda
kerjanya berupa pelat dengan ketebalan tergantung dari kekuatan mesin
pon itu sendiri dan matres pon yang terpasang di mesin itu
Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...
Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi, sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...
Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...