Skip to main content

Modifikasi Mechanical Seal Dengan Bahan Yang Lebih Murah dan Mudah di Dapat


Hallo teman - teman semuanya, kali ini saya ingin menceritakan pengalaman dalam improvisasi di dunia mekanik, kali ini saya ingin menceritakan pengalaman kami dalam memodifikasi mechanical seal yang sering rusak di  wilayah kerja kami. dan hal ini juga kami tulisa dalam makalah CIP  dengan tema "Modifikasi Mechanical Seal Dengan Bahan Yang Lebih Murah dan Mudah di Dapat"


Mengulas kembali tulisan makalah saya di Contineus Improvment Program yang diselengarakan oleh perusahaan tempat saya kerja. Makalah ini saya  mulai dengan percobaan dari tahun 2012 dan saya tulis ditahun 2013 dengan Judul
" Menurunkan Biaya Perawatan dan Breakdown maentenace
 pada pompa Water Treatment Injection Plant 
melalui modifikasi material Rotary Face dan Stationery Face 
di PT. Pertamina Aset 3 Field Jatibarang."
 Judulnya memang puanjang karena untuk forum aturannya memang harus begitu, dan kita harus mengikutinya. Oke, kita mulai ceritanya  dari hal berikutb :
 
Masalah      : Mechanical Seal Mudah Bocor dan pecah pada saat di perbaiki.
Tema        : Modifikasi  Stationery Face dan Rotary Face mechanical seal pada pompa – pompa di WTIP dari bahan Carbon menjadi Bronze dan Stainless Steel

Abstrac

 WTIP yang berada dilokasi SPU B beroperasi pada tanggal 18 Januari 2012  commissioning dilakukan PT.CPM sebagai kontraktor,di operasikan resmi oleh PT Pertamina EP Field Jatibarang pada tanggal 8 Mei 2012 dimana dalam pengoperasiannya  masih terdapat  beberapa kendala, salah satunya adalah ditemukan unit – unit pompa yang rusak terutama pada kebocoran  mechanical seal (data awal terlampir), tidak tersedianya spare part mechanikal seal ready stock menimbulkan kebocoran mechanical seal semakin banyak pada pompa lainnya.
 
  Mechanikal seal pompa sebagian besar rusak karena macet , dan seal face sering mengalami pecah pada saat di bongkar  untuk perbaikan .Hal ini harus segera ditanggulangi karena  dapat mengakibatkan terhentinya proses produksi WTIP dan mengarah ke AMDAL, Pencemaran lingkungan karena air tampungan air limbah/air terproduksi meluber ke lingkungan dan  persawahan penduduk (terjadi demo masyarakat pada tgl 23 mei 2012 ).


Baca juga :



 Target dari perbaikan ini adalah Pompa dapat beroperasi kembali kurang dari 12 jam jika ada pompa yang mengalami   shut down dengan indikasi mechanical seal rusak/bocor dan pompa dapat beroperasi secara maksimal sehingga tidak mengganggu kegiatan produksi WTIP

Identifikasi Masalah

Sebelum kita lebih jauh masuk ke tulisan maka kita harus mengidentifikasi masalah yang ada dilapangan dengan fakta - fakta yang ada dilapangan. kita amati masalah - masalah yang ada di plant tersebut.
Masalah yang sering terjadi dilapangan adalah pompa cepat sekali bocor karena bahan mechanical seal kurang cocok terhadap fluida yang dipompakan. dan kita bisa lihat di foto - foto berikut ini:

 

 

Mechanical seal lengket karena fluida sluge dan kotor, memnyebabkan spring dari mechanical seal lengket, pada saat di bongakr menjadi keras dan seal face menjadi pecah karena melepasnya dengan cara dipukul atau dipaksa dengan mengunakan treker

Untuk menyelesikan masalah ini kita harus berani membuat percobaan, sebab jika membeli type mekanikal sela yang sama jelas selain tenaga terbuang juga biaya yang membengkak, sebab harga mekanikal sela dengan merk yang sudah terkenal akan mahal sekali harganya, apalagi unit yang rusak cukup banyak.
Akhirnya kami membuat percobaan - percobann dengan berbagai bahan seal face yang cocok dengan fluida yang dipompakan dan berikut ini foto - foto dalam kami pabrikasi mekanikal sela yang dilakukan di bengkel mekanik PT Pertamina Ep Field Jatibarang yaitu workshop BRU.

 Kita mengunakan bahan dari Bronze uang dapat kita beli dengan ukuran per cm ato per meter ditoko teknik yang banyak sekali di wilayah Cirebon dengan harga yang tidak terlalu mahal
 
Foto diatas adalah pepbubutan rotary face dari bahan stainless steel yang nantinya akan kita keraskan dengan cara dipanaskan dan dimasukan kedalam oli, jika orang bengkel namanya di sepuh.
 
Foto diatas adalah proses pepbuatan stationer face dari bahan bronze.
 
Foto diatas adalah proses pepbuatan alur pada meknaikal sela sesuai dengan konstruksi stufing box maupun sesuai dengan emchanical seal bushing sleeve. 
 
Foto diatas adalah proses pengahalusan dengan skuur supaya menadapatkan permukaan yang rata, selain mengunakan grinding paste halsil akhir kita mengunakan minya solar yang diasah dim kaca.
 
Foto diatas adalah foto hasil akhir dari modifikasi kami yaitu untuk stationery sael face mengunakan  bahan stainles steel yang dikeraskan dan untuk rotary seal face mengunakan bronze.

Tapi sebelum kita mengunakan bahan diatas kita pernah melakukan percobaan - percobaan mengunakan bahan seperti dibawah ini :
 
Dalam mengunakan bahan Bronze to bronze unit mekanika sela dengan hasil  seperti foto diatas, mekanikal sela bertahan hanya 2 hari dan antara eal face menjadi lengket



Dalam percobaan ini kami mengunakan bahan dari carbon dan bronze, dan disini kita lihat bornze yang kalah sementara carbonnya masih bagus. dan ini hanya bertahan 4 x 24 jam pompa running


Percobaan terakhir mengunakan bahan stainles steel dan bronze, dengan hasil unit dapat beroperasi hingga 3 bulan nonstop. dan pada saaat kita bongkar s mekanikal sela masih bagus dan jika bocor dapat diasah dan digunkan kembali.

Dan berikut ini adalah foto - foto pada saat perbaikan dilakukan dilapangan :

ini adalah prose pembongkaran pompa dilapangan.
 
mekanikal seal susah dilepas karena lengket
dan untuk melepas kita mengunakan treker untuk memaksa menarik keluat mechanical bushing sleevenya.
foto diatas adalah hasil setelah kita paksa tarik keluar bushing sleevenya karenalengket oleh kotoran.
ini adalah sebelum. dan hal ini mau tidak mau kita harus menganti mechanical seal tersbut.

Foto diatas adalah kondisi mekanikal sela selalu pecah pada saat pelepasan bushing sleeve atau jika kita kan melakukan perbaikan jika mechanical sela bocor.
Foto diatas adalah mekanikal sela modifikasian dan kita paksa terker tidak pecah, disisi lain kita dapat mengunakannya kembali meknaikal sela tersebut.
Keuntungan yang kita dapat, selain murah, gampang pembuatannya juga unit mekanikal sela dapat dipakai kembali.
Semoga dapat membantu dan menambah wawasan kita akan dunia mekanik, ditunggu komentar dan diskusinya yaa..

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...