Skip to main content

Troubleshoot Gas Turbine Generator Opra dengan indikasi HMI Blank (Error)



Problem : HMI GTG 1D 

Mendapatkan laporan dari operator turbin dilapangan bahwa HMI GTG 1D tidak menampilkan data turbine. Sementara turbin masih beroperasi dengan beban 800KW dan posisi Turbin generator operasi sincroneus dalam mode Isoc (Base load) yaitu beban turbin sudah di patok / di set 800KW mau ada beban lonjakan maupun beban turun.

 
Gambar 1. HMI GTG 1D tidak menampilkan data Troubleshooting

1. Dilakukan visual check module CPU 343-Lean ditemukan lampu indicator komunikasi tidak berkedip.
 
2. Dilakukan pengecekan modul CPU 343-Lean dan pembacaan parameter melalui module CPU 315-F menggunakan laptop Engineer hasil OK 

Gambar 2. Parameter Turbine terbaca di laptop engineer

3. Dilakukan test ping cable ke CPU 343-Lean menggunakan laptop Engineer hasil OK Gambar 3. Test ping berhasil dilakukan menggunakan laptop engineer 

4. Dilakukan test ping dari laptop Engineer ke PC Simatic Box HMI hasil Fail Diagnose: Problem pada windows atau software PC Simatic Box HMI Gambar 4. Simatic Box PC untuk HMI 
 


Action:
 1. Reset Power PC Simatic Box HMI 
Tujuan mer reset Power PC Simatic ini untuk merefresh kembali program yang error mungkin akibat bug, ada hardware yang error, resiko kita mereset ini ada sebagian data yang  sudah di counter akan hilang. Tetapi dengan berbagai pertimbangan akhirnya kita lakukan reseting
 


 
2. Re-Uploading Program HMI
Setelah di upload kembali maka tampilan HMI akan normal kembali, tetapi tampilan Running Hour  angka yang terbaca  menjadi "000000000" karena efek di Reset Power PC Simantic Box HMI.nya dan tutorial untuk mengembalikan angka Running Hour yang sebenarnya akan kami upload di edisi berikutnya.
 



Lebih jelasnya simak penuturan video dibawah ini, supaya kamu lebih paham 

Semoga dapat membantu, jangan lupa coment, like dan subcribe canelnya. pencet gambar lonceng di kanan bawah supaya kamu dapat upate akan video dan tutorial - tutorial  yang kami share














Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...