Skip to main content

SOP Pengoperasian Gas Engine (Motor Bakar Gas)



Unit engine pompa ini adalah project saya ditahun 2012 merubah gasoline engine menjadi gas engine, dengan basic engine nissan 6 cylinder dan disini saya menuliskan juga SOP pengoperasiannya supaya operator tahu dan mengerti apa saja yang harus dilakukan dalam mengoperasikan engine ini.

Dalam mengoperasikan motor bakar gas Nissan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan, agar motor bakar tersebut dapat bekerja dengan baik dan handal., yang antara lain :
a.     Persiapan Sebelum Pengoperasian Motor Bakar Gas (Before Starting Engine)
Yang harus diperiksa sebelum mengoperasikan motor bakar gas Nissan, hal ini dilakukan agar dapat meminimalkan hal – hal yang tidak diinginkan saat motor bakar sedang beroperasi. Hal tersebut antara lain :
·        Periksa Sekeliling Motor Bakar (Walk-Around Inspections)
-       Periksa sekeliling dari motor bakar dari sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya pada saat motor bakar  sudah beroperasi. Untuk mendapatkan kehandalan yang maksimal perhatikan dan bersihkan ceceran dari minyak pelumas, air pendingin, bahan bakar maupun kotoran – kotoran lainnya. Dan perbaiki kerusakan jika diperlukan.
-       Periksa tali kipas radiator (Belting Fan Radiator). Check kondisi tali kipas radiator dan stel apabila kendor atau ganti bila tali kipas sudah rusak.
·         Periksa Sistem  Pendingin (Cooling System)
-       Periksa secara visual level air pendingin, core radiator serta tutup dari radiator. Jika level air pendingin kurang, segera ditambah, perbaiki jika ada kebocoran pada core radiator serta perbaiki atau ganti jika tutup radiator tidak berfungsi dengan baik.
·       Periksa Sistem Pelumasan (Lubbrication System)
-        Periksa engine crankcase oil level. Jaga level minyak pelumas selalu dengan melihat Oil level gauge (dipstick) pada posisi antara “ADD” dan “FULL”  pada posisi tanda “ENGINE STOPED”.  
-        Periksa secara visual kebocoran pada komponen – komponen seperti : crankshaft seal, crankcase, oil filter, oil gallery plug, sensors, dan valve cover.
·       Periksa Saluran Bahan Bakar (Fuel System)
-       Memeriksa aliran bahan bakar dengan membuka katup gas dan melihat tekanan gas pada manometer pada gas scruber 2,5 Kg/cm². Kencangkan sambungan-sambungan saluran bahan bakar bila ada yang kendor, atau ganti jika ada bagian–bagian yang rusak.
·       Periksa  Sistem Kelistrikan (Electrical System) dan starting System.
-        Periksa kondisi wiring dari kondisi sambungan yang kendor maupun putus.
-        Periksa Saluran kabel yang rusak maupun ada tanda – tanda akan rusak.
-        Periksa secara visual level cairan bateray, tambah dengan air suling accu apabila level kurang. Dan pasangkan kembali kabel sambungan bateray.
Jika semua sudah diyakinkan aman maka motor bakar  Gas Nissan siap dioperasikan.
b.                            Menjalankan Motor Bakar Gas Nissan
Langkah – langkah start motor bakar gas Nissan sama dengan motor bakar gas type lainnya. Yang tahapannya antara lain :
-            Tekan tombol “START” pada panel instrument. Setelah motor bakar hidup gerakan stang gas (governor control lever) ke posisi putaran low idle.
-            Biarkan motor bakar berjalan pada putaran idle selama tiga sampai lima menit. Hingga motor bakar berjalan normal putaran rendahnya. Periksa sekeliling motor bakar dari kebocoran air pendingin, minyak pelumas dan dengarkan suara motor bakar. Periksa semua komponen – komponen pengaman (safety device) seperti : Water temperature gauges, oil pressure gauges, ampermeter untuk bateray, dan putaran motor bakar.
Ketika semua sistem sudah berjalan normal, gerakan stang gas ke posisi pembebanan yang dibutuhkan. Dan unit motor bakar siap untuk dioperasikan.
c.                           Pemeriksaan Parameter  Saat Beroperasi
          Periksa keliling dari unit tersebut jika ada kebocoran segera atasi atau motor bakar dimatikan dahulu kemudian lakukan perbaikan. Pemeriksaan parameter-parameter dan yang perlu dicatat secara berkala adalah :
·                Tachometer
          Menunjukkan rpm dari motor bakar gas tersebut sesuai dengan yang dikehendaki.
·                Temperatur Air Pendingin (Water Temperature Gauge)
          Temperature normal air pendingin sewaktu engine beroperasi adalah 80°C-100°C
·                Tekanan Minyak Pelumas (Engine Oil Pressure Gauge)
          Tekanan minimum minyak pelumas adalah 345 Kpa (50 psi).
·                   Tekanan Bahan Bakar Gas (Gas Fuel Pressure Gauge)
          Tekanan bahan bakar yang diijinkan berkisar 165 Kpa-240 Kpa (24psi-35psi).



d.   Motor bakar Stop Beroperasi
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mematikan
-            Pindahkan putaran  Motor Bakar ke posisi putaran rendah (Low Idle). Untuk memindahkan putaran Motor Bakar dengan cara menggeser tuas gas ke arah berlawanan putaran jam.
-            Jalankan Motor Bakar pada putaran rendah (cool down Period) selama kurang lebih 30 detik jika motor bakar bekerja pada beban rendah dan tiga sampai lima menit jika motor bakar bekerja beban penuh.
-            Matikan (stop) motor bakar . Kemudian tutup saluran bahan bakar dan lepas kabel baterai untuk keamanan.

Semoga dapat bermanfaat, ditunggu koment, pertanyaan dan sharring ilmunya


Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...