Setiap sumur minyak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada sumur
yang memiliki tekanan yang tinggi ada pula yng memiliki tekanan yang
rendah. Pada dasarnya, setiap sumur yang baru diproduksi mampu melakukan
semburan secara natural, sehingga minyak bumi dapat terangkat dengan
sendirinya ke atas permukaan. Berbeda halnya dengan sumur yang telah
berumur, tekanan dari dalam perut bumi sudah tidak mampu lagi untuk
mengalirkan fluida ke atas permukaan, maka dari itu diperlukan metode
sembur buatan atau pengangkatan minyak bumi secara paksa.
Sembur Buatan (Artificial Lift)
Artificial lift atau sembur buatan digunakan pada sumur minyak untuk
mempertahankan tekanan (pressure) produksi dar sumur-sumur tua. Hal ini
dilakukan agar struktur resorvoir penyusun batuan di dalam sumur dapat
mengangkat fluida ke atas permukaan. Suatu sumur yang sudah tidak
memiliki tekanan untuk mengankat fluida memerlukan metode sembur buatan
atau dengan menggunakan tenaga bantuan agar tekanan alir di dalam sumur
tetap bisa dipertahankan.
Saat mempertahankan aliran dalam sumur, yang diperlukaan adalah
perencanaan setiap instalasi sembur buatan. Metode sembur buatan dapat
dilakukan dengan berbagai macam jenis alat seperti pompa angguk, gas
lift, plunger lift, electrical submergible pump (ESP) dan lain
sebagainya. Tetapi pemilihan metode tersebut harus disesuaikan dengan
jenis sumur yang akan diproduksi karena setiap tipe sembur buatan
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sumur minyak yang telah berumur serta sudah tidak mampu untuk
mengalirkan minyak ke permukaan dapat dihidupkan kembali dengan
menggunakan gas lift ataupun dengan menggunakan pompa. Saat penggunaan
pompa maupun gas lift pada suatu sumur, perlu diperhatikan karakteristik
fluida yang akan di alirkan serta kemiringan sumur, rate produksi yang
diinginkan dan kekompakan formasi di dalamnya. Pada artikel ini hanya
akan dibahas mengenai gas lift yang digunakan untuk metode sembur buatan
dalam produksi minyak bumi.
Pengertian Gas Lift
Gas lift adalah salah satu dari berbagai metode pengangkatan minyak bumi
secara paksa dari dalam sumur, metode ini dilakukan setelah metode
semubur alam sudah tidak dapat dilakukan. Gas lift didefenisikan sebagai
proses pengangkatan fluida dari dalam sumur dengan cara menginjeksikan
gas dengan jumlah yang tinggi ke dalam lubang sumur sehingga memenuhi
kolom fluida di dalamnya sehingga minyak mentah dapat diangkat ke atas
permukaan.
Dalam prosesnya, diperlukan tekanan injeksi yang tinggi, sehingga
diperlukan kompressor yang juga memiliki tenaga yangg tinggi. Maka dari
itu digunakan valve agar tenaga dari kompresor relatif kecil tetapi
memiliki tekanan yang tinggi. Sebelum menerapkan metode gas lift, ada
syarat tertentu pada sumur yang perlu diperhatikan, yaitu sumur masih
memiliki level fluida yang relatif tinggi dan tersedianya gas yang
memadai untuk proses injeksi baik itu dihasilkan dari resorvoir itu
sendiri maupun dari tempat lain.
Cara Kerja Gas Lift
Dalam prosesnya, cairan yang berada di dalam annulus akan ditekan oleh
gas injeksi, akibatnya permukaan cairan akan berada di bawah valve. Pada
saat itu juga valve akan membuka sehingga gas akan masuk ke dalam
tubing, maka densitiy (kepadatan) minyak akan menurun yang menyebabkan
garadient tekanan kecil, sehingga minyak dapat dengan mudah diangkat ke
atas permukaan.
Metode sembur buatan memiliki banyak pilihan, pemilihan sembur buatan
memiliki kriteria masing-masing. Dalam pemilihan metode yang akan
digunakan, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, selain kriteria
sumur yang akan diproduksi perlu juga diperhatikan faktor ekonomi yang
menyangkut nilai ekonomis dari pengguaanya. Hal tersebut sangat penting
karena menyangkut biaya yang akan dikeluarkan saat menggunakan
pengangkatan buatan, sehingga penekanan biaya perlu diperhitungkan agar
hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan.
Semoga tulisan ini dapat membantu , ditunggu Komentar dan sarannya untuk perbaikan tulisan ini
