Skip to main content

Sumur Gas Lift didalam dunia Oil and Gas

Hasil gambar untuk rig taylor pt pertamina ep
 
Setiap sumur minyak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada sumur yang memiliki tekanan yang tinggi ada pula yng memiliki tekanan yang rendah. Pada dasarnya, setiap sumur yang baru diproduksi mampu melakukan semburan secara natural, sehingga minyak bumi dapat terangkat dengan sendirinya ke atas permukaan. Berbeda halnya dengan sumur yang telah berumur, tekanan dari dalam perut bumi sudah tidak mampu lagi untuk mengalirkan fluida ke atas permukaan, maka dari itu diperlukan metode sembur buatan atau pengangkatan minyak bumi secara paksa.
Metode Sembur Buatan Menggunakan Gas Lift

Sembur Buatan (Artificial Lift)

Artificial lift atau sembur buatan digunakan pada sumur minyak untuk mempertahankan tekanan (pressure) produksi dar sumur-sumur tua. Hal ini dilakukan agar struktur resorvoir penyusun batuan di dalam sumur dapat mengangkat fluida ke atas permukaan. Suatu sumur yang sudah tidak memiliki tekanan untuk mengankat fluida memerlukan metode sembur buatan atau dengan menggunakan tenaga bantuan agar tekanan alir di dalam sumur tetap bisa dipertahankan.
Saat mempertahankan aliran dalam sumur, yang diperlukaan adalah perencanaan setiap instalasi sembur buatan. Metode sembur buatan dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis alat seperti pompa angguk, gas lift, plunger lift, electrical submergible pump (ESP) dan lain sebagainya. Tetapi pemilihan metode tersebut harus disesuaikan dengan jenis sumur yang akan diproduksi karena setiap tipe sembur buatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sumur minyak yang telah berumur serta sudah tidak mampu untuk mengalirkan minyak ke permukaan dapat dihidupkan kembali dengan menggunakan gas lift ataupun dengan menggunakan pompa. Saat penggunaan pompa maupun gas lift pada suatu sumur, perlu diperhatikan karakteristik fluida yang akan di alirkan serta kemiringan sumur, rate produksi yang diinginkan dan kekompakan formasi di dalamnya. Pada artikel ini hanya akan dibahas mengenai gas lift yang digunakan untuk metode sembur buatan dalam produksi minyak bumi.
Hasil gambar untuk gas lift adalah

Pengertian Gas Lift

Gas lift adalah salah satu dari berbagai metode pengangkatan minyak bumi secara paksa dari dalam sumur, metode ini dilakukan setelah metode semubur alam sudah tidak dapat dilakukan. Gas lift didefenisikan sebagai proses pengangkatan fluida dari dalam sumur dengan cara menginjeksikan gas dengan jumlah yang tinggi ke dalam lubang sumur sehingga memenuhi kolom fluida di dalamnya sehingga minyak mentah dapat diangkat ke atas permukaan.
Dalam prosesnya, diperlukan tekanan injeksi yang tinggi, sehingga diperlukan kompressor yang juga memiliki tenaga yangg tinggi. Maka dari itu digunakan valve agar tenaga dari kompresor relatif kecil tetapi memiliki tekanan yang tinggi. Sebelum menerapkan metode gas lift, ada syarat tertentu pada sumur yang perlu diperhatikan, yaitu sumur masih memiliki level fluida yang relatif tinggi dan tersedianya gas yang memadai untuk proses injeksi baik itu dihasilkan dari resorvoir itu sendiri maupun dari tempat lain.


Hasil gambar untuk gas lift adalah

Cara Kerja Gas Lift

Dalam prosesnya, cairan yang berada di dalam annulus akan ditekan oleh gas injeksi, akibatnya permukaan cairan akan berada di bawah valve. Pada saat itu juga valve akan membuka sehingga gas akan masuk ke dalam tubing, maka densitiy (kepadatan) minyak akan menurun yang menyebabkan garadient tekanan kecil, sehingga minyak dapat dengan mudah diangkat ke atas permukaan.
Metode sembur buatan memiliki banyak pilihan, pemilihan sembur buatan memiliki kriteria masing-masing. Dalam pemilihan metode yang akan digunakan, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, selain kriteria sumur yang akan diproduksi perlu juga diperhatikan faktor ekonomi yang menyangkut nilai ekonomis dari pengguaanya. Hal tersebut sangat penting karena menyangkut biaya yang akan dikeluarkan saat menggunakan pengangkatan buatan, sehingga penekanan biaya perlu diperhitungkan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan harapan.
Semoga tulisan ini dapat membantu , ditunggu Komentar dan sarannya untuk perbaikan tulisan ini
 

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...