Skip to main content

Memasang Bearing Pada Pompa Akay




Pompa Akay adalah Merk pompa yang digunakan sebagai pompa transfer minyak di Anjungan XB Proses, pompa ini sudah lama beroperasi. untuk menunjang proses produksi. Pompa ini type pompa Vertical dengan konstruksi yang sederhana.

 Unit ini beoperasi  automatis 24 jam dengan  system running mengunakan sensor aotomatis level pada separator produksi. Jika level liquid pada separtor produksi naik, pompa akan running. Tetapi jika level liquid di seperator produksi menurun pompa akan berhenti secara otomatis. untuk RPMnya sendiri berjalan secara outomatis mengunakan VSD.      
Kendala dilapangan adalah liquid yang dipompakan kadang mengandung bubble. karena separasi antara liquid dan gas masih terlalu dekat. ditambah lagi liquid yang berubah menjadi gas karena faktor temperature juga mempengaruhi performa dari pompa ini. Belum lagi model  start stop yang menyebabkan mechanical seal cepet rusak.

Mechanical seal mengunakan merk Jhoncrane dengan model single spring. dan sering ada perbaikan. kali ini saya akan cerita perbaikan pompa Akay pada saat pemasangan Bearing pompa  mengunakan induction heater.


Induction heater di tempat kami mengunakan model yang sudah lama dan bentuknya mungkin sudah sedikit jadul  jadul. Power induction heater ini juga masih mengunakan 110 Volt. dan sebaiknya kita lanjutkan Ceritanya pemasangan bearingnya.

Bearing kita letakan di atas alat induction heater bearing, dengan posisi di gantung atau diletakan di tengah - tengah dari blok / kotak besi penerus arus medan magnetnya. Kotak besi ini ada bermacam - macam ukuran tergantung dari besar dan kecilnya bearing yang akan kita panaskan. jangan lupa setelah di letakan bearing, colokan kabel powernya dan ON kan saklar powernya.

Putar - putar bearing supaya panasnya merata seluruh bearing dan bearing tidak oval karena panas sebelah.

Segera masukan bearing jika temp. sudah panas. biasanya pemanasan ini berlangsung selama +/- 4 menit. Jangan lupa mengunakan sarung tangan anti panas. ditempat kami biasanya mengunakan sarung tangan las.

Setelah dingin jangan lupa di isi grease pada bearing supaya bearing tidak macet / rusak.

Rakit shaft yang sudah terpasang bearingnya pada bearing housing pompa.

Jangan lupa kencangkan baut - bautnya . dan gearbox pompa siap di pasang  impeler housing  , mechanical seal, impeler dan cover impeler pompa.


Demikianlah proses pemasamngan bearing pada pompa Akay, semoga dapat membantu dan membuka wawasan kita, ditunggu komentar dan diskusinya .


# Foto model : Didi Supriyadi dan Rosa Baron mechanic handalan X-ray platform PT Pertamina EP Field Jatibarang.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...