Skip to main content

Perbaikan Pompa Gardener Denver IFD 172

 Mendapat hibahan unit pompa dari bagian lain ada suka dukanya, disisi lain kita senang dapat tambahan unit pompa untuk membackup masalah pemompaan di unit kita, kita tidak kerepotan lagi dalm permasalahan pemompaan. Tetapi disisi lain kita sebagai mechanic mendapatkan pekerjaan tambahan, selain nantinya pada saat maentenance juga pada saat ini mempersiapkan unit tersebut bisa handal beroperasi di lapangan yang kita support.

OK, akan kita ceritakan satu persatu tentang pekerjan kita saat ini, kita mulai ndari pompanya dulu ya...
 
 Pompa dengan merk Gardner Denver, merk yang tidak asing di dunia industry Oil and Gas. Pompa ini buatan Amerika yang cukup handal dengan konstruksinya yang besar dan kokoh, menandakan jika unit pompa ini handal dan Heavy duty untuk di operasikan siang dan malam.

Pompa ini bekerja double acting dengan panjang stroke 12"   diameter liner  5" dengan  rubber piston sebagai part pendorongnya.
 
Sebagai primer over dari pompa ini mengunakan engine Caterpillar D334 engine diesel yang sudah tidak dapat diragukan lagi,  Engine dengan 6 cylinder inline, pendingin dengan water cooled.
 Unit Caterpillar yang sudah lama sekali di produksi tetapi masih handal beropersi di lapangan. dan untuk saat ini PT Trakindo  sebagai agen resmi caterpillar di Indonesia sudah tidak melayani unit yang 3 digit lagi, karena mungkin spare partnya sudah tidak stock lagi. tetapi dilapangan masih banyak kita melihat unit ini masih beroperasi walau dengan seadanya.
 
 Part - part unit engine ini masih banyak di toko - toko mesin industry atau after market didaerah asam reges jakarta.


Unit sebelum dipasang dilapangan di pastikan kondisinya di Bengkel Rekondisi Umum (BRU) workshop milik PT Pertamina EP Field Jatibarang sendiri. yang memiliki mechanic  jago - jago dengan pengelaman puluhan tahun dan ribuan kali menangaini berbagai permasalahan di dunia mekanik terutama di bidang Oil and Gas. tetapi kadang lambat laun karena perubahan pola pikir pimpinan yang tadinya memanfaatkan kemampuan SDM yang ada untuk memaksimalkan unit - unit yang ada, memodifikasi  dengan memanfaatkan alat - alat yang ada, sehingga unit bisa beoperasi handal. Beralih dengan pola pikir rusak buang beli baru, atau unit rusak nyuruh pihak ke 3 untuk menyeleseikannya.  dan Dapat kita saksikan seperti mas Dono, bapak Warsila, pakdhe Agus  om Wahono, ilmu dan pengalamannya tidak dapat tersalurkan. ehh kok jadi ngelantur...

Setelah unit sampai di workshop unit di  check dan di bongkar  jika ada kelainan atau sudah tidak dapat di gunakan lagi.

Modifikasi - modifikasi tentu dilakukan pada part yang rusak, tetapi dapat dikerjakan di BRU sendiri, karena di bengkel rekondisi umum ini juga tersedia perlalatan Bubut, Frais, Scrap, Milling, Las, dan lain - lain, fasilitas yang cukup lengkap digunakan untuk perbaikan pompa, genset, engine, vesel - vesel,  dan laian - lainnya.
 Biasanya yang sering rusak pada pompa adalah bagian - bagian fluid end, diantaranya Valve, liner, seat valve, rubber piston, piston rod, dll. Untuk seat valve jika kerusakan masih tidak parah biasanya di pakai ualang dengan di bubut, diratakan lalu di keraskan lagi dengan cara di sepuh.
 
 Valve - valve yang offspeck tidak kita gunakan lagi dan kita ganti.
 Rubber piston juga kita bongkar, kita kita ganti rubber insertnya, rubber insertnya mengunakan ukuran 5"  dan biasanya stock di workshop banyak, karena part ini yang sering mengalami kerusakan, apalagi jika unit digumakan untuk memompa fluida yang banyak slug.nya.
 Semoga dapat memberi pencerahan kita tentang dunia mekanik di OIl and Gas Industry, ditunggu komentar dan diskusi terkait pompa Gardener denver.

# di ambil dari berbagai sumber dan pengalaman penulis.
# dedicated for My Team.... Mas Agus, Warsila, Wahono, Dono, Mas Tadji, Mas Doli, Eko.. dll kalian adalah The Real Jago  Mechanic

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...