Skip to main content

System Starting Pada Unit Engine Fire Pump

Unit fire pump adalah unit yang digunakan sebagai pompa air untuk memadamkan jika ada kejadian kebakaran, unit engine ini dirancang harus selalu handal dan biasanya hanya di operasikan p[ada saat emergency. karena prinsip beli unit fire pump ini hanya untuk berjaga - jaga jika ada kejadian kebakaran.
 
Kita semua selalu berharap jangan sampai ada kejadian kebakaran alias unit dibeli jangan sampai digunakan. tetapi pada saat digunakan jangan sampi unit menjadi mogok atau tidak mau di starter.

baca juga :

Clarke Fire Pump Unit Handal Yang Belum Terinstal

Test Running unit Fire Protection system (FPS) Clarke  Setelah 5 tahun dongkrok


Untuk menjaga kehandalan jangan sampai unit fail starting maka di rancanglah 2 model bateray. bateray no 1  dengan panel no 1 dan bateray no 2 dengan panel no 2.

untuk menjaga agar supaya bateray selalu terisi ada 2 pengisian, automatis dengan external power dan internal dengan alternator.

Starting mengunakan panel besar ini berjalan outomatis mengunakan sensor yang terhubung dengan fire alarm

Starting lewat panel engine, ini dilakukan pada saat unit operasi normal starting manual

 Staring pada saat amergency mengunakan handle manual starting hal ini dilakukan pada saat buru - buru, jika 1 bateray tidak kuat dapat langsung di tekan 2 handle yaitu langsung mengunakan 2 bateray starting.
 Dan jika emergnecy sytem cooling juga harus dirubah supaya engine tidak over heat, disisi samping engine terdapat valve - valve untuk mengatur arah aliran air pendingin
Demikianlah system starting pada unit engine fire pump, dan foto diatas diambil dari engine fire pump Cumins yang ada di anjungan offshore


Semoga tulisan diatas dapat membuka wawasan kita terhadap dunia mechanic, ditunggu komentar dan diskusinya untuk saling mengisi

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...