Charging system pada suatu engine adalah komponen yang berfungsi untuk mengisi ulang suatu power/ tenaga yang mengerakan awal suatu engine. komponen - komponen ini bermacam - macam tergantung system starting engine tersebut mengunakan system apa? jika pada automotive engine pada umumnya mengunakan electrical. Dan berikut adalah macam - macam system starting dan charging engine di dunia Oil and Gas Industry.
1. System Charging Electrical
System ini sudah umum di dunia mechanic, karena sebagian besar engine mengunakan system ini. (charging system) merupakan bagian dari sistem kelistrikan yang ada di dalam engine. Untuk menyalakan engine dibutuhkan tenaga listrik, tenaga listrik yang digunakan bersumber dari baterai. Jika baterai digunakan secara terus menerus maka lama-kelamaan tenaga listrik di dalamnya akan habis juga karena baterai memiliki nilai kapasitas berapa tegangan listrik yang bisa disimpan di dalamnya oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mengisi tegangan listrik didalam baterai kembali.
Selain itu, untuk mensuplai kebutuhan aksesoris berupa lampu-lampu, power dari control panel, power dari governor, peralatan aktuator dari trootle valve, dll.

Komponen - komponen dari system charging Electrical ini adalah Alternator ( generator) atau dalam bahasa bengkelnya disebut dinamo charging, harness atau sering kita sebut dengan Cable, dan Bateray tempat menyimpan daya electrical yang dihasilkan oleh alternator.
Kadang juga charging system electrical ini disuplay oleh komponendari luar engine, bateray dicahrager dengan charging dengan power listrik external.
2. System Charging peneumatic (Angin)
Untuk daerah - daerah Hazardus area yang tidak boleh ada percikan api atau electrical, system charging peneumatic ini sudah umum digunakan, karena startingnya mengunakan angin bertekanan yang disimpan pada scruber / tangki angin kemudian dialirkan melalui pipa atau hose untuk memutar sudu - sudu atau blade pada motor starting, kemudian memutar engine dan engine dapat running dan kemudian memutar charging compressor dan hasil udara yang dikompresi dari air compressor disimpan dalam tabung lagi untuk digunakan pada siklus berikutnya.
Dan untuk unit - unit besar kebanyakan air compressor terpisah dari engine utama, air compressor digerakan oleh electro motor yang terpisah. umumnya udara bertekan ini antara 100Psi sd 200 psi

System charging ini memerlukan tabung tangki yang besar tergantung dari kapasitas engine yang dioperasikannya.
3. System Carging Hydrolic
System ini lebih simple dari system peneumatic, karena system ini mengunakan oli hydrolic yang bertekanan untuk mengerakan motor starting dan memutar engine, setelah engine berputar memutar charging pump untuk mengisi tabung hydrolic kembali dan dapat digunakan untuk siklus berikutnya.

Oli hydrolic bertekan disimpan di sebuah tabung yang dinamkan akumulator dan didalam akumulat diisi gas nitrogen bertekanan sebagai fluida gas membantu daya dorong dari oli hidrolic tersebut, pada umumnya oli hydrolic bertekanan 3000 Psi dan gas nitrogen pengisi akumulator bertekanan 1500 psi.

Komponen - komponen untuk system hydrolic ini adalah : caharging pump, hydrolic oil tank, kick starting, motor hydrolic, dan akumulator.

