Skip to main content

Gas Engine Doosan Di Dunia Oil and Gas Industry



 Hai teman - teman, kita ketemu lagi di pembahasan unit - unit gas engine yang sering atau banyak digunakan di Oil and Gas industry, dan kali ini saya akan membahas gas engine Doosan. dan mungkin merk engine ini tidak asing lagi bagi teman - teman
 
 Sejarah Doosan

Doosan Group didirikan pada tahun 1896. Perusahaan ini dimulai sebagai Park Seung Jik Store pada tahun 1896 di Baeogai (sekarang Jongno 4-ga , Seoul ). Sejak itu, Doosan telah berkembang menjadi konglomerat multinasional , dengan penekanan khusus pada barang-barang konsumsi, manufaktur dan perdagangan dan sektor konstruksi.
 
Akuisisi perusahaan termasuk Doosan Heavy Industries & Construction (sebelumnya Korea Heavy Industries and Construction, sebuah perusahaan industri berat yang mengkhususkan diri dalam pembangkit listrik dan desalinasi ) pada tahun 2001, Koryeo Industrial Development pada tahun 2004 dan Doosan Infracore (sebelumnya Daewoo Heavy Industries & Machinery, sebuah perusahaan yang mengkhususkan dalam mesin konstruksi) pada tahun 2005.
 
Pada tahun 2006, Doosan mengakuisisi perusahaan teknik boiler Mitsui Babcock UK (berganti nama menjadi Doosan Babcock) dan Kvaerner IMGB , perusahaan pengecoran dan penempaan terbesar di Rumania . Pada tahun 2007, Doosan mengakuisisi perusahaan mesin konstruksi Bobcat USA ), pemasok peralatan konstruksi kecil terbesar di dunia. Setelah mengakuisisi Bobcat USA ke Doosan Infracore, salah satu anak perusahaan Grup Doosan yang mengkhususkan diri dalam mesin konstruksi menengah dan besar, Doosan Group menjadi pemasok mesin konstruksi terbesar ketujuh di dunia. Doosan saat ini memiliki 41.400 karyawan di 38 negara.
 

Sejarah Doosan di Indonesia

Unit gas engine Doosan masuk ke indonesia sebenarnya sudah lama tetapi masuk ke  PT Pertamina EP Field Jatibarang pada tahun sekitar tahun 2007, waktu itu di beli untuk mengantikan unit engine Cat G398 sebagai primeover pompa transfer minyak  Gasso HP 600 dari SPU-A dan SPU_B ke PPP Balongan. Yang kita tahu pompa Gaso HP 600 XL memerlukan power yang besar untuk mengerakannya, maka pilihannya pada engine Doosan dengan model GV180Ti,  berawal dari itu berlanjut pada genset - genset yang ada di sumuran - sumuran sebagai pembangkit di pompa - pompa ESP.


Sebenarnya unit Gas engine Doosan ini cukup handal, jikalau metan number bahan bakar yang digunakannya tepat, sesuai dengan kompresi ratio dari engine tersebut. karena jika kita akan membeli sebuah unit gas engine manufacture akan mempertanyakan komposisi dari fuel yang akan digunakannya, berapa persent CO2.nya.. berapa metan numbernya, berapa BTU,nya berapa C1..C2.. dans sterusnya. hal tersbut untuk menentukan berapa kompresi ratio,nya.. berapa timing dari ignition systemnya, bagaimana model dari pistonnya.. dll.. beda banget jika kita akan membeli Diesel engine, mudah dan tak seribet jika kita membeli gas engine.

Jika perencanaannya tidak tepat, maka akan mendapatkan unit yang tidak sesuai dengan target. dengan kata lain kita membeli unit dengan kapasitas 600Kw tetapi karena bahan bakar yang tidak cocok unit hanya mampu dibebani 300 Kw tau malah dibawahnya, kan mubazir yang seperti itu.

Untuk menjaga Performer unit selain pemilihan compresi ratio yang tepat dengan bahan bakar yang akan digunakan juga dibutuhkan tehnisi yang handal, selain mengerti dunia mechanic juga mengerti electrical systemnya. Karena Unit engine sekarang untuk mendapatkan tenaga yang besar dibutuhkan ketepatan perhitungan dalam menentukan parameter - parameter yang dibutuhkan sebuah engine. dan untuk mencari mechanic atau tehnisi yang seperti ini sangat jarang sekali.


Selain itu juga dukungan dari agen atau manufacture sangat dibutuhkan sekali untuk menjaga kehandalan performer dari unit yang sudah dibeli. karena banyak kasus yang kita jumpai dilapangan selain tidak mempunyai tehnisi yang handal, dukungan dari agen terasa kurang sehingga banyak unit - unit yang akhirnya ambruk atau terbengkalai.

Demikianlah cerita dari gas engine Doosan yang ada di Oil and Gas Industry, terutama di PT Pertamina EP. Semoga dapat membuka wawasan kita akan dunia mechanic.

Ditunggu komentar dan diskusinya terkait gas engine atau hal - hal lain tentang mechanic.
dan follow blog kami agar supaya kalian selalu update akan dunia oil and gas

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...