SRP atau Sucker Rod Pump atau dalam bahasa Indonesianya pompa angguk
adalah metoda artificial lift yang tradisional. Di dunia migas, pompa ini merupakan salah satu alat yang dipakai untuk
menaikkan minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan tanah. Metode pompa
ini dipakai untuk sumur-sumur yang sudah tidak mempunyai tekanan inplug pada resrvoarnya, maksudnya sumur yang
sudah tidak memiliki tekanan yang cukup untuk menaikkan atau mengalirkan
minyak bumi sampai ke permukaan.
Baca juga :
Prinsip kerja SRP ini adalah mengubah gerak putar pada prime mover
menjadi gerak naik turun, sehingga menyebabkan pompa bisa bekerja
menaikkan minyak bumi dari dalam sumur ke atas permukaan.

Foto diatas adalah pompa angguk dengan primeover Electro motor, Nah, di postingan ini kita akan melihat bagian-bagian apa saja yang menyusun sebuah pompa angguk.
Langsung saja lebih jelas bisa anda lihat pada gambar yang ada di postingan ini. Saya akan jabarkan sedikit fungsi dari beberapa komponen - komponn pompa angguk tersebut :
Gambar bagian - bagian dari pompa angguk.
Prime Mover
Merupakan penggerak utama untuk menggerakkan pumping unit, ada yang mengunakan diesel engine, gas engine, dan ada pula yang mengunakan elmot (electro motor)
Gear Reducer
Fungsinya adalah meneruskan dari prime mover dengan menurunkan kecepatan putarnya sehingga sesuai untuk kondisi pemompaan.
Crank Arm
Lobang dari crank menjadi tempat kedudukan pitman yang selanjutnya akan mengkonversi putaran menjadi gerak lurus.
Pitman
Merupakan penghubung antara crank arm dengan walking beam. Sambungan
pitman pada lobang crank juga berfungsi sebagai pengatur panjang langkah
pompa.
Walking Beam.
Bagian ini memiliki tugas mengungkit pompa, menggerakkannnya keatas dan kebawah kurang lebih 45 derajat atau 1/8 lingkaran.
Horse head
memiliki bentuk 1/8 lingkarannya dan memiliki komponen lainnya yaitu bridle dan carrier bar.
Stuffing Box
Sebagai pengaman agar saat polish rod bergerak naik, minyak tidak ikut
naik dan keluar (menyembur), sehingga aliran dapat diarahkan ke flow
line melalui tee.

Polished Rod.
merupakan stang penghubung anatar pumping unit yang dipermukaan tanah dengan rangkaian pompa yang berada didalam sumur.
Counter weight / Balance.
counter balance yang digunakan untuk mengimbangi gerakan naik turun
pompa agar tidak berbeda jauh dalam hal pembebanannya. dengan ini pompa
dan motor akan lebih tahan lama. Efek counterbalance ini tergantung dari
berat, posisi, dan geometri alat.

Foto diatas adalah pompa angguk dengan primeover gas engine Arrow C160 disalah satu perusahaan Oil and Gas yang ada di Indonesia, foto saya bersama senior saya Mas Sarjono atau biasa dengan pangilan akrabnya Mr john, Beliau sudah pengalaman puluhan tahun berkecimpung di dunia Oil and Gas, banyak Ilmu yang saya serap untuk menyeleseikan tulisan ini.
Semoga dapat membantu, ditunggu komentar dan diskusinya terkait equipment - equipment maupun troubleshoot di dunia Oil and Gas Industry
Wassalamu...




