Skip to main content

Arrow Engine C106 Ku Sayang... Arrow Engine Ku Malang

Hai !! Teman - teman dhevils mechanic, kemarin diajak seorang teman untuk witness ke sebuah perusahaan Oil and Gas untuk survey pekerjaan perbaikan engine.Survey ini dilakukan di yard penyimpanan unit - unit engine yang rusak, teman ngajak survey kira - kira perbaikannya bagaimana? kerusakannya seperah apa? dan kira - kira budgetnya berapa? dan kali ini yang disurvey adalah gas  Engine Arrow dengan type C106.

Baca Juga :






Engine Arrow C106 ini merupakan engine ex's pengerak Pumping unit. dan sebagian besar sudah rusak atau tidak dapat di start. mungkin keterbatasan material atau tenaga maka unit ini banyak yang dongkrok. padahal engine model ini adalah engine yang handal dan low maintenance.  Dan mari kita kupas satu persatu tentang engine arrow model C106 ini.
  Arrow Engine yang berbahan bakar gas dengan model C-106 adalah mesin yang di disain untuk sebagai penggerak mula pada mesin Sucker Rod Pump (SRP) atau Pompa Angguk yang berfungsi untuk memompa minyak dari dalam perut bumi.Arrow Engine dengan model ini pada umumnya beroperasi secara terus menerus dengan perawatan yang minimum. disain dari mesin memungkinkan oil untuk dapat di tambahkan ke Crankcase meskipun mesin dalam keadaan masin beroperasi sehingga dapat meningkatkan efektifitas waktu operasi mesin.

Untuk memenuhi persyaratan dalam penggunaan yang berkesinambungan, mesin dianjurkan untuk beroperasi pada kecepatan rendah guna mengurangi keausan komponen mesin. Untuk itu mesin Arrow Engine C-106 hanya boleh beroperasi maksimum pada 800 RPM. Model C-106 merupakan model mesin dengan silinder tunggal valve-in-head dimana katup masuk dan katup buang terletak pada Cylinder Head . Dengan disain seperti ini maka mekanisme katup mudah diakses dan di
Service
.
System starting engine ini mengunakan electric starter 12Vdc yang terletak di bagian belakang engine. dan merknya Delcoremy merk yang tidak asing lagi dan banyak dipasaran di Indonesia.
Coupling PTO sebagai pentransfer tenaga dari engine mengunakan merk Arrow inc. Tetapi jika kita lihat konstruksi dan ukurannya dapat kita cari persamaan dengan PTO merk Twindisc, merk PTO yang tidak asing lagi untuk engine - engine heavy duty. untuk toko dan pembeliannya buanyak di Indonesia.
Ignition system mengunakan koil tunggal merk Altronic. dan dapat kita subsitusi dengan merk - merk lain yang ada di Indonesia. tapi harus kita ingat untuk  jika jantungnya ada pada magneto altronic dengan keluaran voltase antara 80 sd 120vdc.
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. 
 
Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan System pendinginan mengunakan water cooled dengan ukuran radiator yang tidak terlalu besar. dan hal ini cukup untuk mendinginkan temperature dari engine dengan 1 cylinder ini. perawatannya juga tidak susah, tinggal bawa ke tukang radiator biasa untuk diersihkan atau istilah bengkelnya di rojok.
Untuk fuel systemnya mengunakan gas carburetor merk Ipsco, merk carburetor yang sudah lama sekali ada dan handal di dunia oil and gas karena tidak banyak part untuk perawatannya. Karburator gasalam digunakan pada mesinini sebagai perlengkapan standar karena mesin ini dirancang untuk beroperasi pada gas alam. Ketika mesin dioperasikan dengan menggunakan gas alam, sangat penting untuk memiliki tanki volume yang terhubung ke mesin dengan saluran bahan bakar
Demikianlah pembahasan tentang gas engine Arrow C106 engine yang simple dan handal tetapi karena keterbatasan material dan man power hingga unit - unit tersebut diabaikan, semoga kedepannya unit dapat beroperasi kembali dengan handal.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...