Skip to main content

Langkah Kerja Dalam Menghidupkan Engine John Deere Setelah 5 Tahun Dongkrok


Pengalaman menjadi mekanik memang banyak tantangannya, banyak hal - hal yang baru ditemui, unit dan merk baru, kali ini dhevils mechanic ingin menceritakan pengalaman menghidupkan kembali unit fire pump dengan merk Clarke. Dan kali ini akan saya ceritakan bagian menghidupkan prime overnya dahulu, apa saja pekerjaan yang dilakukan pada unit yang sudah lama idle, 
Prime Over dari fire pump Clareke ini bermerk John Deere, unit engine yang tidak asing lagi didunia industri oil and gas, unit engine ini juga banyak digunakan sebagai primeover Traktor di dunia pertanian dan perkebunan. unit engine yang handal dan low maentenance, unitnya juga simple tidak terlalu ribet karena masih banyak mengunakan sistem bahan bakar yang konfensional, lectrical hanya digunakan untuk sensor dan safety device saja.
Unit ini di beli tahun 2014, sekitar 5 tahun yang lalu dari sekarang, sejak dibeli unit ini belum operasi atau di commisioning, entah apa yang sebenarnya terjadi, tetapi semenjak dhevils mechanic pindah ke kerja ke field ini, mendapat tantangan untuk mengaktifkan kembali unit fire pump ini. Bermula  mendapat penawaran dari vendor yang tidak masuk akal, maka kenapa sich tidak di perbaiki sendiri, toh ini hanya unit kecil.
Pekerjaan di mulai dengan mengestimasi apa saja pekerjaan yang akan dilakukan, berapa biaya untuk melengkapi unit ini agar bisa kembali running dan beroperasi, berapa waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya meraung kembali selayaknya kita memilik engine. Setelah itu estimasi itu kita sampaikan ke team manajemen unttuk dipelajari dan dibandingkan dengan penawaran dari vendor tadi, dan teryata estimasi dari dhevils mechanic masuk akal, dan dilanjutakan pekerjaannya. dan berikut yang dhevils mechanic lalkukan, hal ini bisa saja terjadi dengan merk yang berbeda.

Selanjutnya pekerjaan ke hal teknis dilapangan, Unit fire pump di angkat dan ditempatkan terpisah dari unit lain untuk dimulai pekerjaan test running.

Lepas Cover coupling, engine dengan pompa hal ini bertujuan supaya kita dapat melihat konstruksi kopling, harus dilepas semua atau hanya sebagian saja.

Lepas Coupling agar supaya kita bebas untuk memutar engine dan tidak ada hubungannya dengan pompa, karena kemungkinan pompa akan stuck terlalu lama unit tidak diputar, dan bisa saja packing/ seal - seal pada pompa mati mengeras karena termakan usia.

Setalah itu putar  engine secara manual dengan cara memutar flywheel dengan kunci sock / atau kunci ring di baut fly wheel, jika di houshing flywheel ada lobang dapat mengunakan pengungkit / slike bar. Memutar Flywheel ini sebaiknya lebih dari 2 putaran ini bertujuan supaya kita yakin jika unit engine ini tidak stuck.

Lepas Cover protector turbo charger dan air filter, ini bertujuan supaya turbo dapat terbuka dan kita dapat melihat dengan jelas kondisi dari sudu - sudu turbo, 
Putar sudu - sudu Turbo untuk memastikan turbo tidak stuck, karena banyak kejadian unit yang sudah lama dongkrok kemasukan air melalui lobang kenalphot dan ini menyebabkan turbo karat dan stuck.
Setalah itu pastikan kondisi minyak pelumas bagus, jika perlu ganti minyak pelumas dan oil filter, karena terllau lama dongkrok dikawatirkan oil filter lapuk dan oli rusak.

Check kondisi air pendingin pada heat exchanger, unit fire pump jarang mengunakan radiator biasay, kebanyakan mengunakan jenis pendingin yang mengunakan heat exchanger, yaitu mengandalkan air yang dipompakan untuk membuang panas pada air pendinginnya.

Siapkan line Fuel dan solarnya, jangan lupa buang angin pada fuel injection pump dengan cara memompa secara manual primming pumpnya.

Siapkan System startingnya, untuk kepelrlan running diworkshop cukup mengunakan 1 bateray 12Volt 200AH, jika nanti di site sebuah unit fire pump harus mengunakan 2 stsrting, karena unit ini harus selalu ready jika ada kebakaran
Setelah semuanya ready baru unit sia di start, usahakan start kosongan tanpa fule ya, atau kable yang selenoid fuel suplay dicabut dahulu, ini berfungsi untuk memberi kesempatan pelumas melumasi bagian - bagian yang didalam cylinder haead maupun di bagaian - baguan yang membutuhkan pelumasan

Setelah dirasa cukup baru pasang lembali kable selenoid supaya fuel dapat masuk keruang bakar, dan  beriku ini adalah video pada saat running engine
OK, demikianlah urutan pekerjaan, jika kita mendapat job menghidupan unit engine yang sudah lama tidak beroperasi, dan hal ini bisa saja dilakukan dengan merk engine yang berbeda,

Pekerjaan ini dhevils mechanic lakukan bersama mas Masduki, mekanik yang sudah banyak pengalamannya didunia mechanic oil and gas industry, beliau orang yang sabar, nurut dan cekatan, semoga beliau selalu sehat dan barokhah untuk keluarganya.

Semoga bermanfaat ditunggu komentar dan diskusinya yaa...salam mechanic...😂

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...