Skip to main content

Pemasangan Dan Setting Pumping Unit Thomassen BF

Hallo teman - teman semua, mash ketemu dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yaa.. yang bercerita pengalaman bekerja di mechanic Oil and Gas Industry di Indonesia. Dan  kali ini dhevils mechanic ingin bercerita tentang pemasangan pumping unit dengan merk Thomassen BF 

Pengunaan Pumping unit adalah salah satu cara menaikan crude oil tau mink mental dari dalam Bumi sampai ke permukaan dimana reservoir Sudan tidal memiliki tekanan untuk mengalir sendiri secara alami.. Sebenarnya banyak cara lifting crude oilatau minyak mentah yang umum dilakukan oleh manusia, seperti mengunakan ESP (Electric Sumersible Pump), gas lift, Reda pump, HPU (Hidrolic Pumping Unit), dll.  Dan dalam setiap metode tersebut ada plus dan minus nya.

Baca juga :





OK.. semarang kite focus ke pumping unit saga yea... pumping unit ini biasanya digunakan unto Sumur - Sumur yang tidak terlaulu dalam, dengen rata - rata kedalaman 300m sd 1000 meter. walau dipasang pada Sumur yang sedikit kepasiran, pumping unit ini mash data beroperasi, berbeda dengan mengunakan ESP, pika Sumur kepasiran data menyebabkan pompa ESP stuck dan Niaga pengantiannya tergolong mahal.
Pumping unit yang kan kita instal ini bermerk Thomanssen dengan Type BF, Ada bank model dan type pumping unit dengan merk Thomassen ini, BK, BF, BL, dll  

Sebelum Pumping unit di pasang dilokasi dilakukan perbaikan dahulu, supaya unit nantinya kan data beroperasi secara chandal dan pekerjaannya sperti berikut:

1. Pengecheckan gearbox 
Hal ini dilakukan unto memastikan eccentric gear dan pinion gear dalam keadaan baik, mangan sampai ada gear yang rusak. Biasanya yang sering terjadi pada gear ini adalah gigi gear ada yang rompal, Karena akhibat bearing rusak unit tetap dipaksakan terus beroperasi arena mengejar target produksi.

2. Pengecheckan Bearing & Oil Seal
Penegechekan ini bertujuan unto memastikan bearing dalam kondisi prima, dan anti grease pika diperlukan supaya bearing data berputar dengan baik.

3. Check Kondisi Lube oil
Hal ini sering terjadi, aika unit Sudan beroperasi jarang sekali di check kondis lube oily, dan yang sering terjadi Adalah lube oil tercampur dengan air, apalagi jika di lokasi tersbut tidak ada penjadwalan secara rutin pengantian lube oil

Setelah semuanya dalam kondisi baik, dilanjutkan pemasangan dilokasi, dan bahaimana urutan pemasngannya adalah sebagi berikut :

1. Penempatan Skid dan gearbox
Hal ini tentunya sudah dipasang portable pondasi dibawahnya supaya pumping tidak amblas/miring, karena kebanyakan lokasi pumping unit ini dari tanah liat biasa, tidak dilakukan pengerasan cor secara menyeluruh. Jika pumping zaman belanda dahulu pondasi bawah mengunakan kayu - kayu yang besar supaya tidak amblas, zaman sekarang mengunakan beton cor.

2. Pemasangan Counter Balance
Counter Blance ini berfungsi sebagai penyeimbang antara beban rangkaian Suckerrod Up dan Suckerid Down, sehingga beban primeover tidak terlau tinggi maupun terlalu rendah, dengan beban yang seimbang maka diharapka tidak ada vibrasi karena lonjakan beban, unit pumping unit menjadi awet karena beban yang diterima bearing maupun bushing - bushing menjadi seimbang.


3. Pemasangan Walking Beam
Pemasangan Wlaking beam ini tentunya di awali pemasangan Samson post, sebagai dudukan dari walking beam ini. Walking beam berfungsi sebagai penerus gerak dari gearbox yang berputar menjadi gerak naik turun.

4. Pemasangan Crank pin
Crank Pin ini menyatukan antara crank dengan Pitman, Crank pin ini bermacam - macam modelnya. Adanya yang mengunakan Bushing ada juga yang mengunakandan ada juga yang mengunakan bearing.

5. Pemasangan protector v- belt
Setelah Elmot terpasang, V-belt juga sudah terpasang, dilanjut pemasangan protetor v-belt, hal ini bertujuan untuk faktor keamanan.

6. balancing beban dari elmot
balancing ini bertujuan untuk menyamakan beban sumur pada saat naik dan turun supaya beban pada elmot tidak naik turun, Dan untuk proses balancing pumping unit dapat di klik disini
Demikianlah cerita pemasangan pumping unit merk Thomanssen BF, di lokasi dhevils mechanic bekerja, semoga dapat bermanfaat ditunggu komentar dan diskusinya yaa..

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...