Skip to main content

Serba Serbi Sucker Rod Pump ( SRP)



Definisi Sucker Rod Pump

Sucker Rod Pumping Unit adalah salah satu metode artificial lift dengan memanfaatkan sumber tenaga dari prime mover untuk menggerakkan pompa di dalam sumur agar fluida formasi dapat naik ke permukaan

Surface Componen


oPrime Mover
oBrake
oV-Belt
oGear reducer
oPitman
oCrank
oEqualizer
oSampson Post
oCenter bearing 
oWalking beam 
oHorse head 
oCounter weight 
oBridle (Wirelinehanger) 
oCarrier bar 
oPolished rod 
oStuffing Box


Sub Surface Komponen

  • Tubing
  • Pompa : pump barrel, plunger, travelling valve, standing valve, dan seating nipple.
  • Rod string : sucker rod, polished rod, dan pony rod.
Prinsip Kerja
  • Gerak putar dari prime mover diubah menjadi gerakan naik turun oleh pitman. Gerakan naik turun ini diteruskan oleh walking beam ke horse head sehingga polished rod, rangkaian sucker rod, dan plunger dapat bergerak naik turun.
  • Langkah pemompaan ada dua yaitu Upstroke dan Downstroke.
  • Pada upstroke, plunger bergerak ke atas,Travelling Valve tertutup dan Standing Valve terbuka.
  • Pada downstroke, plunger bergerak ke bawah, Travelling Valve terbuka dan Standing Valve tertutup.


Keuntungan
  • Dapat digunakan pada laju produksi rendah sampai menengah.
  • Kecepatan pompa dan Stroke Length dapat disesuaikan.
  • Dapat menggunakan berbagai macam sumber tenaga penggerak (gas, listrik)
Problem
  • Fluid Pound
  • Gas Interference
  • Gas Lock
  • Leaking
  • Sucker Rod Putus
Solusi
  • Echometer dan dynamometer
        1.Pengukuran fluid level
        2.Travelling valve test dan Standing valve test
  • Tag Bottom
  • Rig Service

Kesimpulan
  • Sucker Rod Pump merupakan salah satu artificial lift yang digunakan untuk laju produksi rendah sampai menengah.
  • Komponen sucker rod : Surface component dan Subsurface component
  • Problem pada sucker rod yaitu Gas Lock, Gas Interference, Fluid Pound, Leaking dan Sucker rod putus.
Semoga dapat membantu dan memberi tambahan wawasan untuk kita semua, ditunggu komentar dan diskusinya yaa...

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...