Skip to main content

Tata Cara Hidrotest Scrubber Gas Bekas Untuk Difungsikan Kembali


hai teman - teman, ingin dhevils mechanic ceritain pengalaman lama sekali yang pernah dhevils mechanic lakukan. yaitu hydrotest scrubber gas.
Scruber ini berfungsi untuk memisahkan fasa gas dan cairan/condensat yang terikut dengan gas. dan scruber ini sudah lama tidak digunakan dan kan digunakan kembali pada salah satu plant yang ada di PT Pertamina EP. sebelum digunakan kembali scruber ini harus sudah di test ketebalannya, di hydrotest dahulu untuk memastikan unit crubber ini dapat digunakan kembali.

Baca juga :

Merubah Gland Packing Menjadi Mechanical Seal Pada Pompa Centrifugal

Mengatasi Troubleshoot Gas Engine Caterpillar Tidak Dapat Start Karena Kebanjiran

Permasalahan Sumur Kepasiran dan Cara penyeleseiannya


Dan berikut ini  adalah urutan pekerjaan  dan tata cara hidrotest scruber gas yang da di Field kami, dan dhevils mechanic rasa tidak jauh berbeda untuk pekerjaan hydrotest scruber  gas yang ada di tempat - tempat lain.
 

Langkah pertama adalah melepas flange - flange yang ada untuk diganti blank flange atau flange yang sudah dimodifkasi dengan pipa 1/2" yang terhubung ke instalasi peralatan hydrotest.

Setelah Flange sudah terpasang maka dipasang alat hydrotestnya. dan untuk pekerjaan ini kami dan team menngunakan hydrotest manual. dan foto alatanya seperti beriku.
 
 Setelah terpasang mulailah kita memompa pompa untuk mengisi air didalm scruber, jangan lupa buka salah satu valve yang diatas untuk membuang angin yang terjebak didalam cruber tersebut.
 
Angin yang ada didalam scruber dipastikan sudah tidak ada maka mulailah pemompaan dengan pressure  yang lebih tinggi sesuai dengan name plate dari scruber tersebut atau sesuai dengan  rating pressure kerja scrubber tersbut nantinya ditambaih 20% untuk safety factornya.


Amati dan dan tunggu jarum indikator pada pressure gauge turun apa tidak, jika turun ada kemungkinan angin masih ada didalam dan pastikan sudah tidak ada angin yang terjebak, atau ada kebocoran pada scruber tersbut. hal ini dapat kita lihat secara visual kebocoran yang yang terjadi. dalam hydrotest preasure ini biasanya kami melakukan selama 5 sd 10 menit. dan jika tidak turun jarum preassure gauge berarti scrubber  dalam kondisi baik dan layak digunakan kembali.

Demikianlah cerita hydrotest scrubber ini. jangan lupa bersihkan peralatannya, dan pastikan ditinggal dalam posisi aman.

Semoga dapat bermanfaat dapat memberi gambaran bagi kita semua, ditunggu komentar dan diskusinya yaa..
@dhevilsmechanic with my crew.. Bapak Tua Sarkadi, Mas Sutadji dan Warsila

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...