Hii.. teman teman, kali ini dhevils mechanic ingin menulis tentang engine dual fuel yang sudah melegenda yang pernah dimiliki oleh PT Pertamina EP, yaa engine dengan dua bahan bakar dengan ukuran yang lumayan besar, dengan merk Cooper Besemer
Unit engine cooper besemer ini ada 6 unit, dari ke6 unit tersebut 3 unit digunakan sebagai primeover pompa ebara pompa jadul yang sangat besar sekali digunakan sebagai pompa shipping loading dan unloading minyak dari PPP Balongan ke kapal Tangker. pompa ebara ini jenis pompa centrifugal yang celup, dengan impeler 6 set diameter houshing pompa +/- 1meter panjang pompa 4meter dengan gearbox panjang 2 meter sehingga pompa ini sangat besar sekali.
Dan 4 unit lainnya digunakan sebagai pengerak generator, engine yang low rpm ini mengerakkan generator dengan kecepatan 750 RPM dengan daya 3000KVA per unit. engine yang lumayan besar sekali untuk sebuah plant penampungan produksi akhir.
sebagai mekanik kita harus rutin dalam merawatnya, untuk 1 x PM memerlukan 12 drum x 200 liter minyak pelumas meditrans S30. minyak pelumas yang cukup banyak untk sebuah engine. untuk membersihkan oli dan kotoran yang tersisa kadang kami masuk ke ruangan carter melalui lobang jendela main hole yang besar.
Unit yang elegant dengan ukuran yang lumayan besar dan pengunaan bahan bakar yang sangat boros karena memang unit zaman dulu yang efisiensi bahan bakarnya rendah tetapi secara tenaga unit ini memang handal sekali .
Engine ini adabebarapa unit, ada yang digunakan sebagi genset dan ada yang digunakan sebagi prime over pompa Ebara, pompa tahun 1971 yang masih beroperasi sebagi pompa shiiping dengan type 250 x 150 x 6 yaitu pompa dengan kapasitas 250m3 perjam dengan 6 stage impeller. Pmmpa ini termasuk pompa celup yang kedalaman pompanya lebih dari 3 meter dengan gearbox diatasnya.
Untuk gensetnya berada pada gedung yang sudah tua ada 4 unit engine Cooper besemer yang mengerakan generator dengan low RPM,
Engine dual fuel yang dapat dirubah bahan bakarnya dari gas ke disesl maupun sebaliknya dan dapat di setting berap persent diesel dan berapa persent gas. termasuk unit engine yang antik di zamannya.
Unit engine ini tergolong gambot karena dengan 6 cylinder inline rpm max 428 dipaksa mengeluarkan daya 998 HP, dan kita akan teringat versi mini bentuk begini pada engine merk Superior, bentuknya hampirmirip dan banyakan mengadopsi model Inline engine, beda jauh dengan unit - unit saat ini dengan model V engine dan RPM tinggi supaya mendapatkan HP yang di inginkan.
Unit peninggalan zaman dahulu yang sangat antik dan hingga kini masih beroperasi dengan baik walau tehnologi zaman sekarang sudah digital dan maju tetapi unit ini masih melaju dengan tegapnya karena perawatannya yang luar biasa.
Thanks untuk sahabatkoe Eko monoq devisi electrical anak dengan berbagai macam talenta, sehingga suasana kerja selalu ceria dan Mbah Bruri Pramono mechanic atas support Foto dan berusaha unit legenda ini tetap meraung dalam mengabdi untuk kedaulatan energy di Negri yang kita cintai ini, yaitu INDONESIA
