Skip to main content

Jenis - Jenis Mechanical Seal Pompa

Mechanical Seal adalah Sebuah alat pengeblok cairan/gas pada suatu rotating equipment, yang terdiri atas : 1.    Dua buah sealface yang bisa aus, dimana salah satu diam dan satunya lagi berputar, membentuk titik pengeblokan primer (primary sealing). 2.    Satu atau sekelompok o-ring/bellows/PTFE wedge yang merupakan titik pengeblokan sekunder (secondary sealing). 3.    Alat pembeban mekanis untuk membuat sealface saling menekan. 4.    Asesoris metal yang diperlukan untuk melengkapi rangkaian Mechanical Seal. Tipe Mechanical Seal dapat dibedakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: A. Berdasarkan Cara Pemasangan Berdasarkan cara pemasangan, seluruh Mechanical Seal dibagi menjadi 2 tipe: 1. Basic Mechanical Seal / Non-Cartridge Mechanical Seal. Mechanical Seal Basic /Conventional, pemasangannya memerlukan sekian tahap perhitungan untuk mendapatkan kompresi optimal sesuai petunjuk Pabrik. Perhitungan kompressi dilakukan secara manual. Over kompresi, resikonya pecah. Kurang kompresi, pompa bocor. Ciri-ciri lain MechanicalSeal jenis ini adalah : * Disuplai tanpa shaft sleeve, dalam kondisi terpisah antara rotatingseal dan stationaryseal face. * Diperlukan penandaan pada shaftsleeve untuk mengetahui presisi tempat pemasangan. * Tempat / dudukan stationaryface adalah buatan pabrik pompa, bukan disuplai oleh pabrik MechanicalSeal. Tempat dudukan tersebut dinamakan Stationary housing atau Glandplate atau Gland Ring. Sekalipun pemasangan tipe basic/conventional dapat dengan mudah dipelajari, trend penghematan biaya perawatan menunjukkan naiknya jumlah permintaan MechanicalSeal tipe Cartridge 2. Cartridge MechanicalSeal Pemasangannya tidak memerlukan setting kompresi dikarenakan Pabrik Mechanical Seal telah merangkai Basic Seal diatas sleeve, melengkapi rangkaian ini dengan glandplate dan spacer. Keunggulan Cartridge MechanicalSeal adalah: * Tidak perlu setting kompresi manual, mengurangi kesalahan pasang secara signifikan. * Biaya perawatan lebih rendah. Bila aus, cukup membeli basic seal. * Parts yang bukan cakupan Basic Seal adalah: GlandPlate, sleeve, O-Ring sleeve, Gasket, Spacer, Retaining/Snap Ring, Set Screws, Collar Drive. B. Berdasarkan bebas tidaknya Gaya tekan pada Contact face. Berdasarkan bebas tidaknya gaya yang menekan sealface untuk saling kontak, MechanicalSeal dibedakan menjadi 2 : 1. Pusher / O-Ring MechanicalSeal Pusher / O-Ring MechanicalSeal memiliki O-Ring yang bebas bergerak sepanjang shaft sleeve untuk menjaga gaya tekan rotary sealface ke stationary sealface. Fitur ini mengakomodasi ausnya rotary sealface dan kekurang lurusan pemasangan. Keuntungan tipe-tipe ini adalah harganya yang tidak mahal dan secara komersial tersedia dalam berbagai varian dan konfigurasi. Kelemahannya adalah terjadinya kemacetan akibat menumpuknya kotoran, dan menimbulkan fretting pada shaft atau shaftsleeve. 2. Non-Pusher / Bellows MechanicalSeal Tipe ini tidak harus bergerak sepanjang shaft atau shaftsleeve untuk menjaga taut-eratnya kontak sealfaces. Keuntungan utama seal ini adalah kemampuannya untuk mengatasi aplikasi temperatur tinggi dan rendah dan tidak memerlukan O-Ring, sehingga terhindar dari masalah kemacetan O-Ring. Ada 2 tipe Bellows MechanicalSeal yaitu: Rubber/Elastomer Bellows dan Metal Bellows. Kelemahannya, untuk metal bellows, materialnya perlu di up-grade pada lingkungan yang korosif. C. Berdasarkan besar kecil nya area contact face yang mengalami penekanan. 1. Un-Balanced MechanicalSeal Tipe ini tidak mahal, jarang bocor dan lebih stabil mengatasi vibrasi, kekurangan pada alignment, dan kapitasi. Kelemahannya adalah tipe-tipe tersebut relatif hanya memiliki batas daya tahan tekanan yang rendah. Berikut gambar dari tipe Un-Balanced: 2. Balanced MechanicalSeal Suatu penyesuaian design yang meminimalkan gaya hidrolis yang diperlukan untuk menutup contactface. Rotating sealface nya memiliki bentuk berbeda. Perubahan bentuk ini menghasilkan semakin tingginya daya tahan terhadap pressure, rendahnya beban sealfaces dan panas yang ditimbulkan lebih rendah. Oleh karenanya tipe ini cocok untuk aplikasi fluida yang lubrikasinya kurang dan tekanan penguapan yang tinggi seperti Light Hydricarbons. D. Berdasarkan jumlah Basic MechanicalSeal dalam satu rangkaian 1. Single MechanicalSeal  yaitu mechanical seal yang hanya terdiri dari 1(satu) unit Basic MechanicalSeal per set rangkaian. 2. Double MechanicalSeal ,  Yaitu mechanical seal yang terdiri dari 2(dua) unit Basic MechanicalSeal per set rangkaian. Unit paling di dekat impeller disebut dengan Inboard Seal / Impeller-side Seal, sedangkan unit di sisi atmosphere disebut dengan Outboard Seal / Atmosphere-side Seal. Demikianlah sekelumit cerita tentang mechanical seal pompa, ditunggu komentar dan diskusinya yaa, dan bagi pengalaman anda terkait mechanical seal di kolom komentar  http://dlvr.it/RmPlsM
http://dlvr.it/RmQMZx

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...