Skip to main content

Pekerjaan 4K (4000 Jam) Pada Kawasaki Gas Turbine Generator

Hallo teman - teman dhevils mechanic semuanya, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic setelah beberapa waktu dhevils mechanic tidak update share pengalaman kerja di dunia mechanic Oil and Gas Industry, kali ini dhevils mechanic ingin sharing pengalaman dalam pekerjaan 4K pada gas turbine generator. Apa saja yang dilakukan yuk ikuti terus tulisan dhevils mechanic kali ini. baca juga : Apa saja sich yang harus diperhatikan dalam merubah diesel engine menjadi gas engine  Mencari penyebab rubbing pada blade gas turbine generator  PM rutin Pedestal Crane Di Offshore Platform Pekerjaan kali ini dilakukan pada Gas Turbine Generator atau yang sering disingkat dengan sebutan GTG, dengan merk Kawasaki, model GPB30 yang berkapasitas 2.8 MegaWatt. Turbine ini berbahan bakar dual fuel liquid dan gas. Untuk liquid mengunakan bahan bakar Pertadex dengan konsumsi 1 Ton / Jam dan natural gas yang diambil dari sweet gas hasil dari pengolahan plant. 4K atau juga disebut 4000 jam ini dihitung adalah jam running setelah turbine comisioning atau juga unit turbine setelah dilakukan GOH, hal ini dilakuakan untuk mengetahui kondisi dari part - part yang berputar maupun yang tidak berputar dari dalam unit turbine. atau juga disebut boroscope. Pengechekan Sisi dalam dari Turbine   Pekerjaan  ini dilakukan dengan mengunakan camera borosope, yaitu kamera  kecil dengan arah mata camera yang dapat di atur dari luar camera dengan sudut pandang mendekati 360* yang dimasukan kedalam engine turbine  befungsi mengecheck satu persatu propeler dari turbine ini, entah itu propeler untuk kompresor maupun propeler untuk generator dari turbine. pengechekan ini harus hati - hati dan teliti jangn sampai ada yang terlewat terhadap yang terjadi di propeler maupun di housing dari turbine, apakah ada cacat fisik di propeler, retak rambut, rubbing dan lain-lainnya  Gas fuel Filter. Hal ini harus dibersihkan supaya jalannya bahan bakar dapat sempurna hingga proses pembakaran, gas fuel fimter ini berada di luar pakage dari turbin, setelah cover filter kita bongkar kita check kondisinya, jika kondisi sudah rudak maka gas fuel filter ini harus diganti sekalian, karena unit turbine beroperasi 24 jam ninstop dan baru di offkan setelah running 4000 jam berikutnya alias running hour sudah mencapai 8000 jam Liquid Fuel Filter Seperti halnya gas fuel filter, liquid fuel filer ini harus kita check dan seklian kita bersihkan jika kondisinya masih bagus, tetapi jika kondisi sudah parah/ rusak liquid fuel filter ini harus segera kita ganti. Nozzle dan Combuster Pekerjaan  ini bertujuan untuk melancarkan jalur bahan bakar hingga ke dalam combuster, entah itu jalur gas fuel maupun liquid fuel,  disini nozzle dibongkar kemudian direndam oleh cairan dan lanjut dibersihkan. part yang diganti disini hanya O-ring yang berfungsi sebgai gasket antara housing dengan nozzle / injector bahan bakar. Cleaning Air Intake FilterPekerjaan yang dilakukan untuk membersihakan air filter dari turbine ini, dan jika ada air filter yang rusak dan kotor sebaiknya langsung diganti, O iya untuk Gas turbine kawasaki model GPB30 ini Air filter cylinder ada 20 Pcs dan Cone Air filter ada 20 Pcs Pekerjaan PM gas turbine generator ini juga dapat dilihat dichannel youtube dhevils mechanic. bagaimana pekerjaannya dapat dilihat di : Setelah pekerjaan PM 4K atau 4000 Jam running, unit gas turbine generator ini di start kembali untuk mengetahui performanya. dan video berikut ini adalah video pada waktu start up kawasaki gas turbine generator dengan bahan bakar awal mengunakan liquid diesel.  Demikianlah pekerjaan yang dilakukan pada gas turbine generator running hour 4000 jam, semoga dapt bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. tulis komentarmoe jika mempunyai pertanyaan maupun mempunyai pengalaman terkait gas turbine generator ini, supaya sharring knowledge ini lebih seru lagiDhevils Mechanic onfire
http://dlvr.it/RsGBND

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...