Skip to main content

Team Mechanic Distrik II Field Cepu

Pindah - pindah tempat kerja adalah hal biasa yang dilakukan oleh seorang mechanic, karena tergantung perintah dari perusahaan tempat bekerja, dan begitu juga dengan yang dialami oleh dhevils mechanic dari pertama kali kerja mengenal dunia mechanic pada tahun 1994 hingga sekarang.



Entah sudah berapa tempat yang sudah dhevils mechanic duduki, sudah berapa ribu unit equipment yang sudah dirawat dan perbaiki, hingga dhevils mechanic bekerja bergabung dengan team Mechanic Distrik II Field Cepu.
Mechanic Distrik II Field Cepu mempunyai wilayah kerja yang menjadi tanggung jawabnya meliputi : area nglobo dan sekitarnya, area ledok dan sekitarnya, area semangi dan sekitarnya, area BNA dan wonosemi, Area workshop dan fasum, dan tambahan area CPP Gundih.
Mechanic Distric II dengan motto Pastikan Kerja Aman... Kerja Nyaman... dan Jangan Lupa Bahagiyah..  hal ini membuat team menjadi kompak, dan saling support jika ada pekerjaan yang berat. tidak ada masalah yang berat jika dikerjakan bersama - sama.

Dan berikut ini beberapa Pekerjaan mechanic Distrik II antara lain :

Perawatan Pumping Unit

Pumping unit berfungsi untuk memompa minyak dari dalam bumi untuk diangkat dan dialirkan ke SP (Stasiun Pengumpul Minyak), dengan jumlah sumur hingga mendekati ratusan sumur yang operasi. Crew mechanic dengan riang gembira melaksanakan tugas - tugas tersebut.

Perawatan pumping ini selain juga merawat unit pumping yang sudah ada juga melakukan pemasangan pemasangan pumping unit di sumur - sumur baru rekativasi sesuai dengan program operasion, jadi hal biasa bagi mechanic distrik II dalam membongkar dan memasang kembali unit pumping .

Perawatan Gas Engine Prime Over Pumping Unit.

Di wilayah kerja distrik II artifial lift mengunakan pumping unit dengan prime over gas engine, disini team mempunyai tanggung jawab menjaga kehandalan dari unit, unit gas engine yang umumnya bermerk Arrow dengan Type C106 dan C225, gas engine model ini sangat handal dengan bahan bakar langsung dari wellhead tanpa ada proses pemisahan dari gas - gas yang terikut didalam gas metan.

Unit engine dengan 1 cylinder untuk type C106 ini butuh xtra ketelatenan karena selain modelnya unik juga umur dari unit - unit engine ini sudah tua.
Perawatan Pipa dan Flowline
Jika di Field lain dipsahkan antara pekerjaan mechanic rotary dan mechanic static di distrik II ini justru kebalikannya, pekerjaan mechanic rotary tentang mesin - mesin juga merawat equipment static seperti valve, kebocoran pipa, tangki, pasang dan perawan pipa flowline sumuran, sehingga tukang las / welder harus bisa juga perbaikan mesin,


Perbaikan & Overhoul Engine

Selain merawat unit - unit yang running dilapangan, mechanic distrik II juga melakukan pekerjaan perbaikan dan overhoul unit - unit engine di workshop mechanic, pekerjaan ini untuk menunjang operasi dilapangan, jika ada yang rusak dilapangan dan tidak dapat diperbaiki dengan segera, team mechanic tinggal menukar dengan unit standby selesei diperbaiki.

Unit yang sudah selesei perbaikan di bungkus rapi, dan disimpan di tempat yang aman, dan jika dibutuhkan tinggal angkut dan dipasdangkan di lapangan, hal ini akan mempersingkat waktu downtime yang terjadi dilapangan sehingga operasi produksi akan berjalan secara maksimal.


Refurbish unit - unit yang Idle
banyak sekali unit - unit yang terbengkalai dibiarkan saja dengan kondisi yang mengenaskan, perlahan dan pasti satu persatu di hidupkan kembali sesuai dengan peruntukannya, seperti unit - unit genset, firepump, gas engine, pumping unit, air compresor dan lain - lain.


Banyak lagi sebenarnya yang ingin diceritakan terkait pekerjaan mechanic distrik II, Insya Allah akan distulis di episode - episode berikutnya.

 

Team mechanic Distrik II dari kiri ke kanan
Mr John...... 
Mr Oent......
Mr Moer........
Mr Ugie.......
Mr Walay..
Mr Dhevils......
Mr Mach.....



Terima kasih sudah berkunjung di blognya dhevils mechanic, semoga dapat bermanfaat, ditunggu komentar dan diskusi nya terkait dunia mechanic. Supaya berbagi pengalaman kerja ini lebih seru lagi.











Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...