Pompa Centrifugal adalah salah satu jenis pompa yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat. Pompa ini memiliki kehandalan untuk bisa dipergunakan dalam berbagai kebutuhan, baik itu untuk kebutuhan rumah tangga atau kebutuhan industri. Untuk memastikan pompa ini bisa dipakai, maka harus ada impeller yang baik dan bekerja sesuai fungsinya. Sebenarnya, ada beberapa jenis impeller yang dipakai oleh pompa sentrifugal ini. Perbedaan impeller ini bisa mempengaruhi kinerja pompa secara keseluruhan.
Baca juga :
Impeller adalah komponen yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk mentransfer energi dari motor dengan mempercepat cairan keluar dar pusat rotasi. Impeller biasanya berbentuk silinder pendek dengan inlet terbuka untuk menerima cairan yang masuk, dan baling-baling untuk mendorong cairan secara radial. Impeller terbuat dari material logam cor melalui proses pengecoran logam,ada juga impeller yang terbuat dari bahan plastik.
Berdasarkan desain baling-balingnya,ada tiga jenis impeller :
1. Impeller terbuka (Open Impeller),merupakan impeller yang terdiri dari baling-baling yang melekat pada pusat tanpa dinding samping. Impeller jenis ini digunakan untuk memompa cairan yang memiliki tingkat kontamisasi dan lumpur yang cukup pekat.
2. Semi terbuka (Sepi Open Impller), merupakan impeller yang memiliki baling-baling yang melekat pada salah satu dindingnya. Impeller jenis ini digunakan untuk memompa cairan dengan tingkat kontaminasi rendah dan lumpur ringan.
3. Impeller Tertutup (Closed Impeller), merupakan impeller yang memiliki baling-baling tertutup pada kedua sisinya. Impeller jenis ini adalah impeller yang paling efisien. Komponen ini digunakan untuk memompa cairan bersih atau sedikit terkontamina
foto pompa centrifugal dengan merk zulser
Berdasarkan jumlah hisapan impeler pompa dapat dibagai menjadi :
yang dimaksud dengan jumlah hisapan pada impeler adalah saluran atau lobang masukan pada impeler
- hisapan tunggal
Dimana jalur masuk fluida pada impeler terdapat 1 jalur, bisa dari muka, samping atau belakang dari impeler. Dan biasanya imepeler jenis ini mempunyai Q atau kapasitas yang rendah tetapi mempunyai H atau Head ayang tinggi.
- hisapan ganda.
Hisapan pada impeller ada 2 dari sebelah kiri dan kanan dari imeller, biasanya untuk impeler model begaini mempunyai kapasitas pompa yang besar tetapi head pompa yang rendah, dan jenis impeler model begini sangat bangus pada gaya axialnya, sehingga pompa jenis ini biasanya vibrasinya rendah dan bearing akan lebih awet.
Berdasarkan arah aliran dari sumbu putarannya Impeller pompa dapat dibagai menjadi :
- Radial flow
Aliran zat cair yang keluar dari impeler akan tegak lurus poros pompa (arah radial). Atau dengan kata lain “Arah fluida masuk kedalam pompa dalam arah aksial dan keluar pompa dalam arah radial.
radial flow impeller
- Axial flow
Axial flow impeller disebut juga propeller dimana dapat dipasang secara tetap atau dapat diubah-ubah ketika pompa dibuka maupun diubah-ubah pada saat pompa tersebut dioperasikan. Pompa dengan impeller ini digunakan untuk memompa cairan dengan kapasitas yang besar tetapi total head yang dicapai relatif rendah.
Axial flow Impeler
- Mixed flow
Aliran zat cair didalam pompa waktu meninggalkan impeler akan ber geak sepanjang permukaan kerucut (miring) sehingga komponen kece patannya berarah radial dan aksial.
radial and axial flow impellers
Demikianlah tulisan sedikit terkait Jenis Impeller pada pompa sentrifugal, semoga dapat menambah wawasan kita terkait pompa centrifugal.





