Skip to main content

Mengenal Proses Surface Facility Produksi Minyak (Sektor Hulu)


Hallo teman - teman semua, ketemu lagi dengan tulisan dhevils mechanic yang tak jauh - jauh membahas dunia Mechanic Oil and Gas industry. Dan kali ini dhevils mechanic ingin membahas proses surface fasility produksi minyak sektor hulu, dimana mulai dari wellhead hingga crude oil storage. ceritanya seperti apa? ikuti terus yuk tulisan dari dhevils mechanic

Baca juga :





Sektor Hulu Migas sebenarnya mulai dari reservoir didalam Bumi hingga proses transfer ke Kilang untuk minyak dan ke Sales untuk produksi gas. Banyak Equipment yang harus diinstal dilapangan supaya proses produksi dapat berjalan aman, Dan mari kita mulai alat atau equipment apasaja yang dipasang dilapangan.


1. Wellhead
Wellhead adalah alat yang digunakan dalam pengeboran minyak. Wellhead berfungsi untuk menjadi dudukan christmas tree (x’mas tree) dan untuk menggantungkan casing atau tubing pada suatu sumur. Selain itu fungsi lain well head adalah untuk mengontrol operasi atau aktivitas dipermukaan sumur yaitu menyekat untuk mencegah kebocoran fluida formasi atau tersembur dipermukaan.

Sebenarnya Wellhead ini masuk dalam ranah Sub Surface Facilty, tetapi dalam waktu berjalan wellhead ini jika ada kerusakan team maintenance surface facility yang mengerjakan perbaikannya.


2. X'mas Tree / christmas tree 
Adalah kumpulan dari valve, fitting, choke dan manometer pengukur tekanan sumur yang dipasang di atas tubing head. Peralatan ini terbuat dari bahan besi baja yang berkualitas tinggi, sehingga selain dapat menahan tekanan tinggi dari sumur jugadapat menahan reaksi dari air formasi yang bersifat korosif yang mengalir bersama-sama dengan minyak atau dapat menahan pengikisan pasir yang terbawa ke permukaan

Komponen-komponen Christmas Tree
a. Manometer pengukur tekanan
Adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur besarnya tekanan pada casing dan tekanan pada tubing.
b. Master gate (master valve)
Merupakan jenis valve yang digunakan untuk menutup sumur jika diperlukan. Untuk sumur-sumur yang bertekanan tinggi, disamping master gate dipasang pula valve lain yang terletak di bawah master gate
c. Choke
Choke atau bean ini berfungsi untuk menahan sebagian aliran dari sumur,sehingga produksi minyak dan gas pada sumur dapat diatur sesuai yangdiinginkan atau diharapkan.

 Dalam prakteknya dikenal dua jenis choke, yaitu :

  • Positive choke, jenis ini terbuat dari bahan besi baja pejal dimana pada bagian dalam terdapat lubang kecil berbentuk silinder sebagai tempatuntuk mengalir minyak dan gas menuju separator. Besar perbedaantekanan aliran fluida sebelum dan sesudah melewati choke pada dasarnyatergantung dari diameter choke yang digunakan.
  • Adjustable choke, diameternya dapat disetel sesuai dengan kebutuhan,dengan jalan memutar handwheel yang terdapat di atasnya, tanpa harusmelepas untuk menggantinya. Pemasangan jenis choke ini dimaksudkanuntuk mencegah terjadinya penggantian choke yang terlalu sering, terutama peda sumur-sumur yang menggunakan christmas tree single wings.

3. Flow Line
Flowline adalah pipa penyalur gas bumi dari suatu sumur menuju tempat pemisah. Flowline biasanya memiliki 2-4 inch (tergantung dari kapasitas sumur). Agar aliran tidak kembali dari sumur (back flow) maka tiap flowline dipasang sebuah check valve.

4 Header Manifold
Manifold adalah sekumpulan valve yang dideretkan untuk mengatur aliran masuk ke header dan separator yang dikehendaki. 
Ada 3 macam manifold :

1. HP Production Manifold
2. LP Production Maifold
3. Test  Production Manifold


5. Separator  Produksi
Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), dimana pemisahannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
a.    Prinsip penurunan tekanan.
b.    Gravity setlink
c.    Turbulensi aliran atau perubahan arah aliran
d.    Pemecahan atau tumbukan fluida
Berdasarkan fasa hasil pemisahanya jenis separator dibagi dua, yaitu:
a. Separator dua fasa, memisahkan fluida dormasi menjadi cairan dan gas, gas keluar dari atas sedangkan cairan keluar dari bawah.
b. Separator tiga fasa, memisahkan fluida formasi menjadi minyak, air dan gas. Gas keluar dari bagian atas, minyak dari tengah dan air  dari bawah.

6. Separator test
Test separator adalah separator yang digunakan untuk memisahkan komponen pada efluen sumur eksplorasi yang fasanya belum diketahui, sehingga fungsi test separator adalah untuk mendapatkan data-data komponen seperti gas, kondensat gas, light oil, heavy oil dan foaming oil serta minyak yang mengandung air dan pengotor seperti lumpur atau partikel padatan lainnya. Oleh karena itu test separator harus mampu memisahkan berbagai macam fasa yang mungkin terdapat di dalam efluen.

Jadi separator test adalah separator yang digunakan untuk mengetest berapa besar produksi minya, gas dan air yang ikut terbawa produksi.

7. Tanki Produksi
Tangki ini berada di SP ( Stasiun pengumpul) yang biasanya letaknya tidak jauh dari sumur - sumur produksi. dan Besaran tangki ini di siapkan sesuai dengan besaran produksi minyak di SP tersebut.
Tangki yang digunakan untuk menampung minyak mentah atau crude oil produksi, disini semua cairan yang dari separator produksi (2fasa separator) masuk kedalam tangki produksi untu di setling atau dipisahkan antara minyak dan air yang kemudian air di olah atau dikirim ke WTIP (water treatment Injection Plant) untuk diolah sesuai dengan baku mutu lembaga Lingkungan hidup dan kemudian air olahan tadi di injectsikan kedalam sumur - sumur injection untuk merawat tekanan reservoir.

Baca juga :



Sementara itu minyak nya dikirim ke SPU Setasiun pengumpul Utama yang jaraknya sedikit lebih jauh karena di Setasiun pengumpul utama adalah kumpulan kiriman minyak dari bebarapa SP sehingga di SPU terdapat Tangki - Tangki penampung Minyak sementara yang lebih besar

8. Tangki Test 

Tanki test biasanya ukuran lebih kecil dari tangki produksi karena tangki test ini hanya menampung dari sumur yang di test dengan kurun waktu tertentu. 
Setelah selesi test 1 sumur , crude yang ada didalam tangki di ukur untuk menghitung berapa flow minyak dan air suatu sumur tersbut. dan tenaki test dikosongkan kembali dipompakan ke tangki produksi, dan tangki test setelah kosong digunakan untuk test sumur berikutnya.

Demikian lah sedikit cerita tentang alur produksi dari wellhead hingga tangki di SP ( Stasiun Pengumpul), setelah minyak terkumpul dikirim ke SPU dengan mengunakan jalur pipa yang disebut dengan Trunkline dan dari SPU dapat dikirimke Revenery Unit langsung dengan pipa, dengan road tank atau ke kapal tangker dikirim ke revenry jika beda pulau.
Semoga dapat membantu dan membuka wawasan kita terhadap alur minyak di sektor Hulu. ditunggu jika ada pertanyaan atau komentar jika kalian mempunyai pengalaman bekerja di sektor Hulu ini.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...