Skip to main content

Transfer Personal di Offshore platform

 
Hallo teman - teman dhevils m3chanic semuanya, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic. Yang tidak jauh membahas tentang kehidupan sebagai mechanic di Oil nad Gas Industry. Dan kali ini dhevils mechanic ingin sedikit cerita tentang transfer personal di Offshore platform. Seperti apa cara transfer personalnya? Ikuti terus tulisan singkat dari dhevils mechanic jni.


Banyak cara yang dilakukan untuk transfer peesonal dari kapal ke platform /Anjungan lepas pantai

1. Dengan Frog
Suatu kotak yang ada tempat duduknyaenghadap kedalam. Personal tinggal duduk pasang safety belt, dan nanti diangkat dan diturunkan dengan pedestal crane yang ada di Offshore platform. Jumlah personel yang diangkat bisa 3 orang dan 4 orang   tergantung dengan ukuran dari frog

2. Dengan Personal basket
Personal yang akan ditransfer berdiri dan peganggangan pada personal basket dengan menghadap ke dalam. Kemudian personal basket diangkat dengan pedestal crane yang ada di offshore platform.

Untuk ke 2 cara ini sebenarnya ada standard khusus untuk pedestal crane yang digunakan untuk pengangkatan personal, dan salah satunya harus bisa di swing dan di gerakan manual jika sewaktu2 pedestal crane bermasalah, sehingga personal yang sedang di angkat tidak terkatung2 diatas udara..

3. Dengan Jumping rope
Ini yang vanyak dilakukan di offshore platform dimana tidak mengunakan alat angkat, tetapi mempunyai resiko yang lumayan tinggi. Karena selain harus cekatan, personal harus tahu kapan harus loncat dwngan memperhatikan tinggi rendah nya ombak terhadap platform.
Sang Nahkoda juga harus tanggap melihat kondisi yang terjadi kapan waktu masuk dan keluar dari platform dengan memperhatikan, tinggi ombak,  panjang alun,  arah angin dll.

Nah itu tadi beberapa cara transfer personal dari kapal ke platform dan masih banyak cara lainnya..

Jika di tempat kalian transfer personalnya mengunakan apa? Tulis dikolom komantar pemgalaman kalian supaya berbagi kisah ini lebih menarik lagi dan pengalaman kalian dapat bermanfaat bagi teman2 yang membutuhkan informasi

 

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...