POLA BEBAN BEARING
Distribusi beban yang benar pada bearing dapat dilihat pada gambar 20.3. Amatilah bagaimana beban menekan kebawah dan didistribusikan pada beberapa bearing ball, yang masing-masing menekan pada outer ring. Kondisi ini terjadi pada saat shaft berputar, bagian-bagian yang menekan beban, dan outer ring tidak bergerak.(Jika inner ring tidak bergerak, beban akan didistribusikan terhadap sepertiga inner ring bagian atas).
Gambar 20. juga menunjukan pola aus yang dapat terjadi di bearing ring dengan outer ring tidak bergerak dan inner ring berputar, atau outer ring berputar dan inner ring nya statis.
|
Jika ball bearing dipakai untuk menahan shaft yang diberi beban tekan atau aksia (sumbu), beban akan didistibusikan ke sisi-sisi yang berlawanan dari inner dan outer ring, seperti terlihat pada gambar 20.4. Jika kedua beban ini melewati batas, pola aus akan terdapat disekitar pinggir raceway (alur putar), yang dapat menyebabkan bearing rusak.
Bearing housing dibuat dengan sedikit variasiukuran yang masih dibolehkan, pada diameter luar dan dalam. Jika bearing dipasang sangat ketat ke housingnya atau pada shaft, “pre-loading” (beban awal) akan terjadi.
Jika ini terjadi, elemen yang berputar akan ditekan diantara kedua ring, sehingga akan menambah beban pada permukaan race, dan memperpendek umur bearing. Kondisi ini dapat dilihat pada gambar 20.5. Gambar ini juga menunjukan aus yang disebabkan pemasangan bearing pada housing yang sudah tidak lagi “ bulat”, atau karena tidak sejajarnya outer dan inner ring.
Dapat kita lihat bahwa pemasangan yang benar sangat menentukan daya tahan suatu bearing. Pada saat pemasangan, adalah tidak mungkin mengetahui akan seperti apa bearing tersebut enam bulan kemudian atau lebih. Karena itu setiap fase pemasangan bearing harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Pemasangan yang tidak benar mudah diketahui pada saat bearing dilepasdari shaft, atau saat inspeksi. Bearing yang rusak tidak dapat diperbaiki. Yang bisa dilakukan hanyalah mencegah kerusakan. Demikian pula saat menanggalkan bearing, jangan sampai shaft dan housingnya menjadi rusak.