Skip to main content

Macam - Macam pipa Yang Digunakan Di Industry oil and Gas

Hallo teman - teman ketemu lagi dengan tulisan dhevils mechanic yang tak jauh membahas dunia mechanic oil and gas industry dan kali  kita akan sedikit mengulas tentang macam - macam dari pipa yang digunakan di industry oil and gas, seperti apa ulasannya? yuk ikuti terus blog dhevils mechniac jali ini.

Pipa merupakan salah-satu jenis komponen utama yang banyak digunakan di proses industri. Jenis-jenis pipa yang digunakanpun sangat variatif, ada pipa carbon, stainless, pipa fiberglass serta berbagai jenis dari bahan-bahan lainnya.

Dilihat dari fungsinya, penggunaan pipa juga beraneka ragam disesuaikan dengan jenis fluida, pressure maupun temperaturnya. Dalam sistem piping, sebuah pipa tidak akan berfungsi jika tidak dihubungkan dengan komponen-komponen lainnya. Sehingga dibutuhkan fitting agar pipa dapat saling terhubung dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Jadi kalau kita membahas tentang pipa maka akan banyak sekali unsur-unsur yang harus dimasukkan didalamnya. Dan, melalui artikel ini project team akan mengulas lebih detail informasi apa saja yang berkaitan dengan perpipaan. 

Pipa adalah benda berbentuk silinder yang terbuat dari logam baja ataupun bahan lainnya dan berlubang di tengahnya sebagai sarana saluran fluida yang berbentuk cair, gas maupun udara.

Ukuran pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya, yang lebih dikenal dengan NPS atau Nominal Pipe Size. Sedangkan untuk ketebalannya didasarkan pada SCH atau scedulenya. Bisa Anda lihat lagi di Panduan lengkap ukuran dan scedule pipa beserta tabelnya.

Jenis-jenis pipa sangat beragam sehingga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas akan kita dibagi dalam beberapa klasifikasi, berikut: 

1. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan Bahannya

Dilihat dari struktur bahan baku yang digunakan secara umum kita mengenal jenis-jenis pipa sebagai berikut:

Pipa carbon steel

pipa baja karbon adalah pipa baja yang memiliki kandungan besi, karbon sebesar maksimal 1,7%, silikon dan aluminium, mangan yang tidak lebih dari 1,65%, dan unsur-unsur kimia lain seperti oksigen (O), belerang (S), dan nitrogen (N) yang jumlahnya sangat kecil,

Pipa carbon moly

Pipa ini dibuat dari bahan Molibdenum adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mo dan nomor atom 42. Namanya diambil dari Neo-Latin molybdaenum, dari bahasa Yunani Kuno Μόλυβδος molybdos, yang berarti timbal, karena bijihnya dirancukan dengan bijih timbal

Pipa stainless steel

Pipa stainless steel adalah jenis pipa yang populer dipakai di berbagai industri. Hal ini dikarenakan jenis pipa ini menggunakan bahan yang efektif dan kokoh. Stainless steel adalah jenis baja campuran yang mengandung besi sebagai bahan utama dan mencampurkan kromium sekitar 10%.

Pipa duplex (biasa digunakan di proyek migas)

PIPA STAINLESS STEEL SUPER DUPLEX 2507 adalah baja tahan karat feritik-austenitik (bifasik) yang menggabungkan sifat paling menguntungkan dari banyak baja feritik dan austenitik karena tingkat kromium dan molibdenumnya yang tinggi.Kemampuan untuk menahan korosi lubang, korosi celah, dan korosi seragam.

Pipa galvanis

Pipa galvanis adalah sebuah pipa yang terbuat dari besi atau seng yang telah melalui proses galvanisasi atau metode pipa tersebut akan dicelupkan ke dalam seng cair yang akan berfungsi sebagai pelindung dari permukaan pipa.Pipa ferro nikel

Pipa chrom moly

Chrome Moly Pipe bukan hanya karena kekuatan tariknya, ketahanan korosi dan kekuatan suhu tinggi, tetapi juga karena kinerja biayanya, telah menjadi standar industri pembangkit listrik dan industri petrokimia. GradeS P-11, p-22-p-91 dan P-92 adalah umum dalam industri listrik, sementara nilai P-5 dan P-9 digunakan dalam pengolahan kilang utama.

Pipa PVC

Pipa PVC adalah salah satu pengembangan produk perpipaan dari bahan thermoplastik, jenis polyvinyl chloride. Jenis produk ini dikenal multi fungsi dengan harga dan biaya instalasi pemasangan mudah dan ekonomis.

Pipa HDPE (High Density PolyEthylene)

Pipa HDPE adalah pipa dengan ciri khas warna hitam dengan empat strip biru sepanjang badan pipa dan sering digunakan sebagai jaringan induk air bersih untuk distribusi rumah tinggal atau bangunan- bangunan lainnya.

Selain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain :

Pipa fiber (FRP)

Pipa aluminium

Pipa wrought iron (pipa besi tempa)

Pipa copper (tembaga)

Pipa nickel copper

Pipa nickel chrom iron / inconnel (besi krom nikel)

Pipa red brass

2. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan Proses Pembuatannya

Proses pembuatan pipa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Khusus untuk pipa dengan bahan besi secara umum kita mengenal ada 3 jenis, yaitu :

Pipa baja seamless 

Pipa ini dibentuk dengan cara yang sangat rumit yaitu dengan menusukkan batang besi silinder untuk menghasilkan lubang pada diameter dalam pipa. Sehingga menghasikan sebuah pipa yang tanpa ada sambungan sama sekali. Pipa seamless bisa digunakan pada pressure rendah maupun tinggi.

Pipa baja welded 

Pipa ini dibuat dengan cara pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian dilakukan pengelasan. Pipa welded biasanya digunakan hanya untuk aliran dengan temperatur rendah(low temperature).

Pipa baja ductile

jenis-jenis-pipa-dan-fungsinya

Pipa ini dibentuk dengan cara casting sentrifugal yaitu menuangkan logam panas campuran kedalam suatu cetakan yang berputar sehingga logam itu akan menempel pada dinding cetakan dan membentuk suatu pipa. 

3. Jenis-jenis Pipa Berdasarkan Kegunaannya

Melihat dari zat yang dialirkan dan bagaimana pipa digunakan, jenis pipa dapat diklasifikasikan, sebagai berikut:

Pipa air

Pipa minyak

Pipa gas

Pipa uap

Pipa udara

Pipa lumpur

Pipa drainase

Pipa pembuangan limbah, dan lain-lain.

Rekomendasi: Jenis pipa untuk industri dan sistem plumbing

Selain itu pipa juga bisa digunakan untuk konstruksi bangunan gedung, gudang dan lain-lain.

Dalam dunia industri, pipa digunakan untuk berbagai fungsi, antara lain:

Perpipaan untuk pembangkit listrik

Perpipaan untuk industri bahan migas

Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah

Perpipaan untuk pengangkutan minyak

Perpipaan untuk proses pendinginan

Perpipaan untuk tenaga nuklir

Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas

Perpipaan untuk distribusi air bersih, dan lain-lain.

Komponen-komponen Perpipaan

Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan kita melihat ada komponen lain yang selalu berhubungan dan menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menyambungkan, membelokkan aliran, percabangan, mereduce aliran, dll.

Jenis-jenis komponen piping tersebut antara lain:

Flanges - alat penggabung antar pipa atau ke komponen lain.

Fittings - sambungan pipa untuk mengubah arah aliran fluida.

Valves - alat untuk membuka dan menutup aliran.

Strainer - alat penyaring fluida.

Boltings - gasket, mur dan baut.

Special items lainnya

Demikianlah sekilas tentang perpiaan yang ada di oil and gas inustry yang dirangkum dari berbagai sumber.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...