Skip to main content

Jenis Flow line & Manifold Dalam Oil and Gas Industry

Flowline adalah pipa penyalur minyak dan gas bumi yang mengalirkan fluida dari sumur menuju ke fasilitas produksi. Kita bisa mengatakan bahwa batasan pipa flowline adalah pipa yang mengalirkan fluida mulai dari Wellhead sampai ke Manifold. Panjang flowline bisa puluhan meter, ratusan meter, bahkan terkadang ada flowline dengan panjang kiloan meter. 

 Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi desain dan dimensi pemasangan flowline didasarkan pada 4 komponen utama, yaitu :

- Tekanan kerja

- Laju Alir

- Propertis dari fluida, dan

- Keekonomian

Berikut ini adalah beberapa standar yang digunakan Amerika yang umumnya digunakan dalam mendesain fasilitas produksi minyak :

a. ANSI B.31.1 – POWER PIPING

b. ANSI B.31.3 – Chemical Plant and Petroleum Refinery Piping

c. ANSI B.31.4 – Liquid Petroleum Transportation Piping System

d. ANSI B.318 – Gas Transmition and Distribution Piping SystemDesain tekanan kerja maksimum dari flowline harus lebih besar dari semua tekanan yang mungkin terjadi pada sumur (wellhead) maupun saat pengetesan flowline. Penurunan tekanan dari wellhead menuju fasilitas produksi harus diminimalkan karena akan mempengaruhi laju produksi, yaitu akibat gesekan (friction losses).

Manifold adalah kelompok atau sekumpulan katup/valve yang dideretkan untuk mengatur aliran masuk ke header dan separator yang diinginkan.

Header : Tempat bermuaranya aliran fluida dari flowline yang terletak diatas manifold dan mempunyai diameter yang lebih besar dari flowline.

Pada umumnya terdapat 3 jenis manifold, yaitu :

- Production Manifold

Manifold ini digunakan untuk mengabungkan aliran sumur - sumur produksi, dan kadang di beberapa plant di pisahkan lagi atas tekanannya yaitu masuk ke HP Separator dan LP Separator supaya tidak ada back pressure antar sumur

- Test Manifold

Manifold ini mengalirkan sumur - sumur yang akan di test masuk ke separtor test, sehingga sumur di test flow dan % minyaknya terpisah dengan sumur lainnya

- Gas lift Manifold

Manifold ini digunakan untuk sumur - sumur yang artifial lift nya mengunakan gas lift, sehingga dibutuhkan manifold terpisah dengan manifold produksi dan manifols test

Jenis yang pertama dan kedua merupakan jenis yang hampir selalu ditemui dilapangan produksi. Sedangkan jenis yang ketiga hanya ada pada lapangan yang memiliki sumur dengan artificial lift berupa gas lift.

Ada beberapa sistem manifold, yakni:

1. Individual Well Flowline

    Pada sistem ini, masing-masing sumur memiliki flowline yang langsung terhubung dengan fasilitas produksi atau stasiun pengumpul melalui header dan manifold. Sistem ini biasanya dijumpai pada lapangan minyak atau gas yang kecil dengan jumlah sumur tidak terlalu banyak dan menyebar.

2. Satellite Production Manifold

    Pada sistem ini, sumur-sumur hanya mempunyai flowline yang pendek yang kemudian terhubung dengan pipa yang lebih besar (production lateral) yang kemudian dihubungkan ke stasiun pengumpul. Hal ini bertujuan agar flowline dari masing-masing sumur tidak sangat panjang yang nantinya bisa menyebabkan pressure drop yang besar, dan juga lebih ekonomis. Biasanya sistem ini dijumpai di lapangan minyak/gas yang luas dengan jumlah sumur yang relatif banyak.

demikian lah sekilas uraian tentang flow line,& manifold yang  ada di oil and gas industry, mungkin di beberapa perusahaan akan berbeda standard yang digunakannya.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...