Skip to main content

Macam - Macam Welhead dan Fungsinya

Wellhead merupakan salah satu komponen penting dalam proses pengeboran selain semen atau packer. Wellhead ini dipasang pada setiap akhir dari casing dan tubing string di permukaan sumur. Di dalam kelompok wellhead, termasuk pula casing head, casing head spool, tubing head spool, dan christmas tree.

Wellhead memiliki dua fungsi penting, yaitu:

1. Sebagai penyangga casing string

Setiap casing dan tubing yang dimasukkan ke dalam sumur secara fisik tergantung pada wellhead.

2. Sebagai tempat terpasangnya alat pengontrol aliran

Wellhead dirancang untuk dapat dihubungkan dengan alat pengontrol aliran dari dan ke dalam sumur. Pada tahap pengeboran, alat pengontrol aliran ini dikenal sebagai blow out preventer stack atau BOP. BOP ini dipasang pada permukaan wellhead dan digunakan terus hingga tubing masuk ke dalam sumur. Pada tahap completion, tugas BOP diganti dengan sistem pengontrol aliran atau yang dikenal dengan nama Christmas Tree.

Ada empat tipe dasar dari wellhead, yaitu:

1. Wellhead Sistem Konvensional Spool

2. Wellhead Sistem Compact Spool

3. Wellhead Sistem Mud Line Suspension

4. Subsea Wellhead


1. Wellhead Sistem Konvensional Spool


Pada tipe ini, conductor atau surface string joint yang terakhir di-install ke casing head dengan sambungan ulir untuk threaded connection atau sambungan las untuk welded connection. Profil dalam casing head disiapkan untuk menyangga casing yang selanjutnya. Untuk melengkapi proses ini, pada joint terakhir casing dipasang hanger dan didudukkan di dalam casing head. Tipe hanger tersebut dikenal dengan nama slip hanger. Hanger jenis ini hanya cocok untuk berat casing ringan dan menengah. Untuk hanger alternatif dapat digunakan mandrel hanger dimana casing joint terakhir disambungkan ke hanger tersebut melalui ulir yang telah tersedia.

Untuk menyangga casing berikutnya, dipasang casing head spool diatas casing head. Casing head spool ini memiliki profil dalam yang serupa dengan casing head. Akhirnya, untuk menyangga production tubing string, digunakan spool yang dikenal dengan nama tubing head spool dan dipasang diatas casing head spool. Setelah completion string terpasang, barulah BOP dilepas kemudian dipasang Christmas  tree.

2. Wellhead Sistem Compact Spool

Wellhead sistem compact spool biasanya dikenal juga dengan beberapa nama seperti Unihead, Uni Wellhead atau Unitized Wellhead. Sistem ini adalah pengambangan dari sistem konvensional spool dimana casing head spool dan tubing head spool terintegerasi menjadi satu kesatuan. Sehingga sistem ini dapat menghemat waktu drilling dan meningkatkan keamanan karena tidak perlu melepas BOP seperti yang terjadi pada sistem konvensional dimana BOP harus dilepas pada setiap pemasangan casing head spool atau tubing head spool. Untuk diketahui, dilepasnya BOP memiliki potensi yang membahayakan bagi keamanan sumur, karena hidrokarbon dapat muncul ke permukaan dengan tekanan tinggi secara tidak terduga mengingat bagian bawah sumur merupakan daerah yang mengadung hidrokarbon.

Secara garis besar sistem compact spool atau sistem dengan satu spool, profil dalamnya telah disiapkan untuk menyangga lebih dari satu casing string, misalnya penyangga intermediate casing string, production casing string dan production tubing string berada dalam satu spool. Dengan menggunakan sistem satu spool ini, selama proses drilling, BOP tidak perlu untuk dilepas dari spool hingga tahap completion.

Sistem ini juga mencakup pengembangan pada casing dan tubing hanger. Pengembangan tersebut yaitu casing hanger dan tubing hanger yang digunakan sudah memiliki sistem sealing dan penguncian yang terintegrasi dengan badan casing hanger atau tubing hanger.

3. Wellhead Sistem Mud Line Suspension

Pada sistem ini, wellhead dipasang di dasar laut tetapi production casing dan production tubing-nya disambung hingga platform atau production well jacket. Meski demikian, berat production casing dan production tubing tidak disangga oleh platform atau production well jacket.

Wellhead ini terdiri dari dua bagian utama, yakni:

1. Wellhead yang dipasang di dasar laut akan digunakan sebagai penyangga casing

string.

2. Perpanjangan (extension) casing string yang dipasang dari wellhead di dasar laut hingga subsidiary wellhead di platform dimana BOP dan Christmas Tree akan terpasang.

Ketika sumur akan selesai, christmas tree dipasang diatas wellhead di dalam laut atau diatas permukaan laut dengan menggunakaan jacket kecil. Jika christmas tree akan dipasang pada kedalaman laut, maka perpanjangan casing dilepaskan dari wellhead lalu christmas tree dipasang.

Sistem ini dapat dijadikan alternatif jika penggunaan sumur ingin ditunda sementara waktu. Hal ini dapat dilakukan dengan menutup wellhead setelah perpanjangan casing string dilepas dari mudline.

4. Subsea Wellhead

Pada offshore exploration, subsea wellhead ini dapat dijadikan alternatif dimana wellhead ini dipasang pada sumur di dasar laut yang dalam (deep water) atau sangat dalam (ultra deep water). Subsea wellhead merupakan sistem wellhead yang tidak memerlukan fixed platform.

Prinsip kerja dan fungsi subsea wellhead ini sama seperti wellhead di permukaan (surface), hanya saja wellhead ini dipasang di dasar laut. Kondisi kerja dan lingkungan yang berbeda mengakibatkan peralatan dan proses pemasangan menjadi sangat berbeda dengan wellhead di permukaan.

Dikarenakan wellhead dipasang di dasar laut, maka BOP dan christmas tree juga terpasang di dasar laut,

Dr,ikiam;ah sekilas info tentang wellhead semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasa kita terkait dunia Oil and Gas Industry.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...