Skip to main content

Pengunaan Tehnology DRUPS Untuk Mensuplay Kebutuhan Listrik diPower Plant Kawengan PT Pertamina EP Field Cepu

Guna meningkatkan kualitas listrik untuk mendukung produksi, Pertamina EP  Field Cepu untuk wilayah Kawengan beralih dari penggunaan captive power (pembangkit sendiri) berupa Diesel Engine Generator (DEG) ke suplai listrik PLN, tetapi di perjalanan waktunya karena wilayah Kawengan yang sebagian besar wilayahnya  hutan dan pebukitan  jauh dari jaringan utama PLN sering  terjadi DIP atau mati sesaat yang menyebabkan membutuhkan efford yang besar untuk mengembalikan produksi seperti sebelumnya, sehingga layanan PLN di upgrade dengan menggunakan layanan premium Super Ultima.  

Pertamina EP Asset 4 Field Cepu menjadi pelanggan pertama di PT Pertamina EP Wilayah Jawa yang menggunakan produk layanan Super Ultima dengan daya sebesar 2 x 1000 kilo Volt Ampere (kVA) atau setara 2.000.000 Volt Ampere (VA).

Layanan produk premium merupakan inovasi produk PLN untuk menjawab tantangan dalam menyediakan suplai listrik dengan kualitas terbaik untuk menciptakan produktivitas usaha dan mendorong pertumbuhan dunia bisnis.

Tidak berhenti sampai di situ, yang terbaru PLN meluncurkan produk layanan bernama Super Ultima I dan Super Ultima II. Produk layanan Super Ultima ini merupakan perpaduan antara produk layanan premium yang dikombinasikan dengan perangkat khusus berupa diesel rotary uninteruptible power supply (DRUPS).

DRUPS merupakan kepanjangan dari diesel rotary uninterruptible power supply. Teknologi ini bekerja dengan menggabungkan fungsi UPS bertenaga baterai dengan generator diesel. Karena tidak menggunakan tenaga baterai sepenuhnya, maka DRUPS ini memiliki keunggulan lebih, yakni menimbulkan tingkat pencemaran yang jauh lebih sedikit sehingga dianggap lebih ramah lingkungan.

Penggunaan teknologi DRUPS juga mampu memberikan banyak keuntungan. Salah satunya yakni tingkat kegagalan listrik yang sangat kecil. Dengan manfaat ini, sebuah Plant tentu tak perlu mengalami downtime karena ketersediaan daya  listrik yang membuatnya proses produksi tidak bisa berjalan sesuai dengan semestinya.

  

 #RTProvePSinergy

#PTPertaminaEP

#FieldCepu

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...