Skip to main content

Perjalanan Sang Dhevils Mechanic - Satu Motor Starter Untuk Beberapa Unit Engine (bag 4)

Hallo teman - teman dhevils mechanic semua, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini  dhevils mechanic ingin menceritakan perjalana dhevils mechanic dalam bekerja di zoil and Gas Industry Tapi sebelum menginjak part 4 ini kalian bisa klik pada part 1 dan part 2  dan 3 nya ya.. Perjalanan Sang Dhevils Mechanic - Sense Of Machine (bag 1) Perjalanan Sang Dhevils Mechanic - Crude Oil Pump (bag 2) Perjalanan Sang Dhevils Mechanic -  Expansion mechanic Oil and Gas Style (bag 3) Sete;ah bagian 3 yuk kita lanjutkan kisah  perjalanan Sang Dhevils Mechanic masih di wilayah Cemara, ini berjalan dari tahun 1997 pertengahan hingga tahun 2004, cukup lama juga dhevils mechanic bekerja disana yang tentun banyak pengalaman - pengalaman yang dapat dishare disini. Di Bab sebelumnya kita banyak cerita tentang equipment apa saja yang ditanggani, dan disini kita kan cerita pengalaman - pengalaman trouble shot nya ya..setelah di pindah di wilayah kerja cemara yang sudah di ceritakan di bagian ke 3, disana banyak sekali unit - unit yang di handle untuk di rawat dan di perbaiki jika terjadi kerusakan. Dan salah satunya unit Caterpillar yang paling banyak populasinya. Karena Plant - Plant yang ada diwilayah area Cemara kebanyakan kecil - kecil dengan produksi antara 500 sd 1000 barel/day sehingga tidak mmebutuhkan pompa atau unit pendukung yang besar. dan type cateripllar G3304 dan G3306 yang paling banyak disana. Untuk pengadaan kebutuhan material sangat sulit seklai waktu itu sehingga sebagai mechanic harus bekerja keras untuk menyeleseikan setiap permasalahan yang terjadi. dan salah satunya yang terkait perbaikan motor starter.  Motor stater diperlukan oleh unit engine untuk memutar awal  unit engine sampai unit engine dapat berputar oleh pembakaran yang terjadi didalam ruang kompresi. RPM dari motor starter ini bermacam - macam tergantung dari merk dan type dari engine tersbut, karena banyak faktor yang mmpengaruhi oengunaan RPM dari motor starter ini. dari perbandingan kompresi ratio, beratnya flywheel, RPM idle engine, dan tekanan kompresi dari engine. Motor starter yang rusak biasanya di perbaiki sendiri oleh team mechanic, dan yang sering rusak adalah gulungan bendix  dan sikat sepatu tembaga  nya dimana jika sudah tidak dapat diperbaiki dicarikan bekas - bekas yang dapat digunakan kembali atau dengan cara - cara akal2an. Dengan keadaan keterbatasa itulah maka munculah ide - ide yang dapat diguankan untuk menyeleseikan permasalahan dilapangan, sehingga menjadi seorang mechanic tidak hanya bisa bongakr dan pasang barang baru, tetapi dapat memperbaikinya sendiri jika ada kerusakan. Untuk problem bendik tidak narik pada saat emergency mengunakan obeng untuk mendorong sepatu tembaga/ kontactotor supaya tegangan dapat masuk ke brush dan diteruskan ke rotor supaya motor starter dapat berputar, sehingga unit engine dapat hidup dengan putaran awal dari motor stater tersbut. Untuk Problem Sikat / sepatu bendik yang sudah ngepong /rusak dapat diakali dengan membuat sendiri dari plat tembaga. tetap[i jika emergenci dilapangan dapat di gunakan langsung Obeng untuk menghubungkan kedua  baut sepatu dari bendik motor starter. Untuk Problem ingin menghidupkan unit engine tetapi kita tidak mempunyai motor starter kita dapat meminjam motor starter dari unit yang lain, untuk cat D3304 itu sama dengan G3304, D3306 dan G3306 kita mendatangi plant terdekat yang ada unit dengan type - type tersebut diatas. Untuk melepas motor starter dalam kondisi unit hidup memang dibutuhkan keahlian khusus, mechanic dilarang grogi atau takut karena jika keputar sedikit posisinya gear bedik akan bergesekan dengan gear dari fleywhell sehingga menimbulakn suara kasar dan percikan api, dan hal itu menambah ketakutan mechanic yang akan melepasnya.  Dan berikut ini langkah - langkah melepas motor starrter pada unit engine caterpillar pada saat unit masih running : Pertama - tama turunkan RPm menuju idle RPM biasanya untuk Engine model diatas rpm 600 sd 800 rpm tergantung pengunaan RPM, jika yang dipinjam unit engine generator jangan lupa lepaskan beban nya dulu ya.. Selanjutnya Lepas cable - cable yang menempel pada motor starter, dan Isolasi untuk cable yang masih ada tegangannya supaya tidak terjadi konsleting ya.. Setelah cable - cable terlepas selanjutnya melepas baut dari motor starter yang menempel bada housing flywheel dari engine. untuk pelepasannya tinggalkan 1 baut  yang mudah dijangkau dan diputar  dengan tengan kita. Selanjutnya masukan lobang baut yang sudah dilepas dengan obeng atau biasanya mengunakan stang sock yang lurus, sebgai pengaman supaya motor starter tidak berputar. Setelah semua sudah siap ambil posisi setengah jongkok, letakan lutut kita (dengkul) pada body starter sebelah bawah berfungi untuk menahan motor starter agar tidak mring sehingga tidak tergesek oleh gigi flywheel,   Selanjutnya tahan motor starter dengan tangan kiri kita untuk menahan sisi depan, dan tangan kanan lepepas sisa baut tadi, dan gerakan lutut kita ke sisi luar / kanan dari mmotor starter sudah tercabut. Mudahkan? hal diatas dialakukan dengan penuh konsentrasi ya, karena unit masih posisi running. Kemudian RPM engine yang kita pinjam motor starter dapat di naikan dan dioperasikan seperti biasa kembali. dan unit starter dapt digunakan untuk menghidupkan unit yang lain, dan begitu cara seterusnya yang dilakukan dilapangan.   hikmah  yang dapat kita petik di kisah ini adalah Sebagai  seorang mechanic jangan pernah menyerah dengan keadaaan, kita harus mampu menyeleseikan setiap permasalahan yang ada, karena seorang teknisi mechanic bukan hanya bongkar dan pasang spare part tetapi kita harus mampu memaksimalkan potensi yang ada sesuai dengan keadaan.   Semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan kita kan dunia mechanic terutama di oil and gas Industry. #dhevils#DhevilsMechanic#DwieSangDhevilsMechanic http://dlvr.it/SZXN46
http://dlvr.it/SZXqhs

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...