Skip to main content

Jenis - Jenis Alarm Ingersollrand Air Compressor









Halo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan dhevils mechanic ya.. yang sering mambahas dunia mechanic Oil and Gas industry. Sharring tentang pemngalaman dan troubleshoot yang sering dialami oleh mechanic di Oil and Gas Industry. Dan kali ini yu kita bahas  Alarm - alarm apa saja yang ada di screw air compressor terutama yang bermerk ingersollrand walau tidak menutup kemungkinan terjadi pada unit dengan merk lain dengan model yang hampir sama.
 
Unit air compressor dengan merk ingersollrand banyak sekali type dan modelnya, tergantung dari peruntukan dan biaya investasi yang dimiliki sebuah perushaan, ada yang besar dan ada yang kecil tergantung dari kegunaan di plant tersebut. ada yang model reciprocating dan ada yang model screw. Ada yang model ternedam minyak ada yang model oiless.

baca juga :



 
Dipembahasan kali ini kita batasi ya ke merk ingersollrand type screw air compressor dengan model SH250 yang biasa disebut keluarga Siera Air Compressor. Kenapa kita batasi hal tersbut karena memang model tersebut yang ada di tempat dhevils mechanic bekerja kali ini. dan beberapa kali mengali permaslahan terkait kompressor ini.
 
Air Compressor  Ingersollrand model SH250 ini digunakan untuk mensuplay kebutuhan udara bertekanan start up gas turbine generator,  udara beretekanan kebutuhan pembutan nitrogen package, kebutuhan udara bertekanan peralatan instrument di plant dan kebutuhan udara bertekanan untuk kebutuhan maintenance. sehingga unit air compressor ini running 24 jam nonstop.

Sebelum lebih jauh kita membahas terkait alarm yang sering muncul atau membuat unit air compressor SH250 ini breakdown sebaiknya kita pahami dulu jalur udara maupun minyak pelumas yang ada di Ingerssolrand screw air compresor ini. untuk jalur udara dimulai dari Air filter lanjut ke LP Screw compressor, masuk  ke Intercooler kemudian masuk ke HP Element Compressor atau sebutannya Screw TK2 kemudian ke Aftercooler dan lanjut ke drying  dan keluar ke proses berikutnya diluar dari air compressor package

Dan Mari kita bahas satu persatu Sensor Alarm yang ada pada unit air compressor ingersollrand dengan model SH250 ini :

1AVPT  : Inlet Vacum
Ini adalah sensor vacum pressure  yang dipasang setelah air intake filter dan Screw Stage I atau biasa disebut dengan LP Element Air Compressor settingan untuk intake vacum ini 0  sd -15 psi jika  dibawah dari vacum itu unit perlu cleaning dan pengantian intake air filter dan sebagai catatan disini gunkan material yang genuin yaa klo pakai part after market gunakan yang sama speck dan ukurannya.

2APT :  1St Stake Discharge Pressure Transmitter
sensor ini berada pada discarger stage 1 atau keluaran dari screw LP element sebelum masuk ke intercooler dari air compressor

3APT : 2nd Stage Discharger Pressure Transmitter
Sensor ini mengukur pressure atau tekanan keluaran dari HP element atau screw tingkat 2 dimana sensor ini berada pada elbow sebelum masuk ke after cooler dari air compressor

4 APT : Package Discharger Pressure Transmitter
sensor ini berada di output dari unit air compressor dimana mengukur pressure yang dikeluarkan oleh air kompressor untuk masuk ke receiver tank atau ke system berikutnya

6 OPT :  Bearing oil Pressure Transmitter
Sensor ini berada pada output oil filter dimana dari oil filter minyak pelumasu masuk ke bearing - beraing yang ada di LP element (1st stage) dan ke HP element (2nd stage)

2ATT :  1 st Stage  Discahger Temperature  Transmitter
Sensor ini berada di ouput dari 1st stage air compressor atau juga disebut dengan LP Element Screw dimana selain pressure yang di ukur juga temperature yang di ukur 

4ATT : 2nd Stage Duscharger Temperature Transmitter
Sperti halnya 1st stage pasang sensor temperature di 2nd stage juga dipasang sensor dengan kode 4 ATT dimana berfungsi mengukur temperature udara terkompressi sebelum masuk ke After cooler.

Baca juga :



5OTT : Baering Oil Temperature Transmitter
Sperti halnya 6OTT dsensor ini berada setelah oil filter dari air compressor dimana selain pressure yang diukur juga temperaturenyanya, jika temperature melebih yang di standardkan maka minyak pelumas mengalir ke Oil cooler untuk didinginkan oleh fan yang tersedia.

Shutdown yang terjadi pada unit air compressor ini tidak serta merta karena kerusakan bacaan sensor - sensor tersebut di luar dari settingan PLC juga disebabkan oleh kerusakan sensor maupun cable - cable yang mengubungkan dari sensor ke system PLC dari Air compressor.

Hal ini tidak beda jauh dengan Alarm - alarm yang ada di screw compressor model yang lain maupun merk yang lain cuma biasanya beda istilahnya tetapi yang di kontrol hampir sama, dan kalian dapat menyeseuiakan dengan unit yang ada di tempat kalian bekerja
Demikianlah tadi sekelumit cerita terkiat alarm yang ada pada air compressor merk ingersollrand dengan model SH250. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua terkait dunia mechanic Oil and Gas Industry.

 

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...