Bicara pompa reciprocating kita mengingat salah satu pompa positive displesment dan tentu kita lamngsung ingat pompa yang umum digunakan di dunia oil and gas salah satunya merk Gardner denver. karena memang unit ini banyak sekali digunakan di poerusahaan - perusahaan oil nad gas selain juga merk Gasso, MK dan lain - lain.
Pompa Reciprocating mempunyai komponen - komponen yang berbeda dengan pompa centrifugal dan disni biayanya dibagi ke 2 kelompok yaitu :
1 Power End
Power End adalah serangkain gearbox untuk mereduksi dari putaran tinggi ke putaran rendah dan mengubah gerak putar dari primeover menjadi gerak maju mundur.
Komponen - komponen pada power end adalah sebagai berikut :
a. Pulley
Pada pompa yang tidak mempunyai step down / transmisi posisi pompa dengan posisi primeover entah itu electro motor maupun engine akan dipasang sejajar sehingga membutuhkan pulley dari kedua sisi penerusnya.
Ukuran pul;ley biasanya menyeseuian putaran dari prime over dan max pompa reciprocatingnya. untuk pompa reciprocating kebanyakan maximal RPM 280 RPM sementara untuk prime over engine 1500RPM dan jika mengunakan elmot ada yang 295-RPM ada juga yang 1500rpm dan 1000RPM dan ada pula yang mengunakn VSD sehingga dapat diatur pula RPM nya
b, Jack Shaft
shaft ini kecil dan panjang tempat pulley pompa terpasang dan didalam ada gear kecil yang kan memutar gear yang besar hal ini yang kita bahas di pompa reciprocating model duplek lho ya.. untuk jenis triplek, quintoplek akan beda lagi tetapi prinsipnya jampir sama.
c. Pinion Gear
gear kecil yang terpasang di tengah dari jack shaft dan hal ini masih lanjutan untuk type pompa duplek pump. untuk model 3 cylinder ke atas akan menyeseuiakan atau annti kita bahas di tulisan lainnya
d. Cylindrical Gear
Gear yang besar yang dipiutar oleh pinion gear dan disisi samping dan kiri nya ada cranksahaft yang ketemu dengan conenctingrod
e. Connecting rod
Connecting rod ini meneneruskan putaran dari cranksahft mejadi gerak maju dan mundu dan disisi dalam connecting rod ada bearing atau bshing slevve yang berbahan dari kuningan
f. Crosse head
Cross head ini meneruskan gerak connecting rod menjadi gerak maju dan mundur
g. Stufing box dan gland
Stuffing box ini sebagai penamhan kebocoran anatara gearbox ke arah fkluid end dan disni ada yang mengunakan gland packing sebagai sealnya dan ada yang mengunakan mmodel V-packing dibeberapa model yang tersedia.
g. Base Gearbox
Base gaearbox ini merupakan casing dari smeua peralatan Power end yang sudah tersebut diatas.
2. Fluid End
Fluid End adalah bagian dari pompa reciprocating yang berhunungan dengan fluida yang dipompakannya, untuk jenis - jenis nya ada dibawah ini :
a. Body Fluid End
Juga biasa disebit dengan casing dari fluid end dan hal ini ada part number semndiri jika kita kan memesan part karena casing fluid end ini mengalami kerusakan dan susuah untuk dilakukan perbaikan.
b. Piston rod
Piston rod merupakan shaft yang panjang meneruskan gerak masju mundur dari croshead dan sebagai dudukan dari plunger atau piston pompa
c, Piston Pompa
Ada bermacam - macam model piston ini tergantung servive pluidanya dan salah satu yang umum mengunakan rubber piston untuk slush pump, ada yang mengunakan sylinder piston dengan ring pistonm ada yang mengunakan plunger dan seterusnya
d. Stufing box dan gland
Sama halnya yang ada di power end disisi fluid end pun juga ada stuffing box dan gland dengan fungsi untuk menahan cairan atau fluida didalam fluid end supaya tidak bocor keluar
e, Cylinder Liner
Jika ada ositon oasti ada liner dan hal ini berfungsi untuk tempat piston membuta kompresi sehingga tekanan cairan meningkat
f. Valve Set
Valve set ini ada 2 pada satu pistonnya dimana ada velve inlet dan discharger valve kontruksinya hampir sama hanya posisinya yang dirubah atau arah gerakannya yang dirubah, jika posisi isap valve inlet yang terbuka dan valve outlet tertutup pada saat kompresi valve inlet tertututp dan valve discharger yang terbuka. untuk pompa reciprocating duplex double acting membutuhkan 4 valve inlet dan 4 valve outlet atau dischager valve
Komponen valve set sendiri ada beberapa part dan disesuaikan dengan service fluida yang dipompakannya, fresh water pump, slush pump, cementing pump, crude oil pump, condensat pump, dan lainsebagainya sehingga jenis valve yang digunakan akan berbeda - beda.
Misalkan saja untuk memompa slush pump biasanya valve nya mengunakan type rubber valve sedangkan untukl condesat biasanya mengunakan type durabla valve, dst,
komponen valve sendiri antara lain : seat valve, rubber valve, shaft valve, body valve, spring valve, seal valve dan cover valve
g. Cover Liner
cover liner ini berfungsi untuk menutup liner pompa dimana disisi depannya ada komponen silinder yang berfungsi untuk mendorong liner agar dapat tepat pada psosisinya tidak bergenser saat liner bergesekan dengan piston, ada juga yang untuk penahannya langsung dengan mengunakan bolt tension untuk type pompa = pompa duplek yang kecil.
3. Acesories Pompa
Acesories pompa ini dimaksud adalah komponen yang dipasangkan pada pompa yang berfungsi untuk keselamatan dan penunjang operasi dari pompa reciprocating.
Komponen - kom[onennya sebagai berikut :
a. Denverner
Komponen ini berbentuk tabung dan ada yang berbentuk bulat dimana berfungsi untuk menghaluskan gerak / laju fluida sehingga tidak terlalu jauh perubahan pressure pada saat hisap dan tekan pada pompa.
Denvener ini berisi membran karet yang sisi atasanya disi dengan nitrogen yang tekanannya disesuaikan dengan pressure operasi dari pompa tersebut.
Denvener ini ada yang dipasang di suction dan discharger pompa, dimana berfungsi untuk menghaluskan aliran fluida pada suction dan pada discarger pompa sehingga tidak timbul vibrasi pada saat pompa beroperasi maupun pada pipa suction dan discharger nya
b, Pressure Gauge
Pressure gauge berfungsi sebagai penunjuk indikasi dari tekanan pompa baik itu pada ssisi suction pompa maupun pada discarger pompa.
c. Relief Valve
Relief Valve ini berfungsi untuk mengatur tekanan maximal pada pompa supaya pompa dan pipa tidak mengalami kerusakan jika terjadi kegagalan pada pompa dan perpiaannya, karena relief valve ini akan terbuka pada settingan tertentu sesuai dengan keamanan operasi dari pipa dan pompa tersebut.
d. Valve Bypass
Valve bypass ini sangat penting pada pompa reciprocating ini bertujuan pada saat awal operasi valve bypas ini harus terbuka nertujuan untuk menjaga pressure tidak berlebih sehingga tidak terjadi kerusakan pada pompa dan fluida yang dipompa belum masuk kes ytem perpiaan atau proses berikutnya.
e. Pompa pelumas
Pompa pelumas ini ada sebagian berada di external dari pompa dan ada sebagian sudah ada didalam pompa (gearbox). pompa pelumas ini berfungsi untuk memompa pelumas dapat sirkulais kedalam bagian - bagian yang salimg bergesekan sperti shaft, cros head, connecting rod beraing, pin connecting rod, gigi gear cylimdrical dan pinion gear dst.
Demikianlah tadi beberap komponen dari pompa reciprocating duplek double action yang ada, komponen tersbuut hampir ada pada semua merk pompa tetapi bentuk dan penamaannya akan berbeda - beda tergantung manufacturenya.

.jpg)
.jpg)


.jpg)
.jpg)
.jpg)


