Skip to main content

Perbedaan Antara End Suction Housing Pump Dengan Split Case Housing Pump

   VS  
End Suction Housing Pump                                     Split Case Housing Pump  

Hallo teman - teman semua, ketemu lagi dengan tulisan dhevils mechanic yang pasti tak jauh berkisah terkait dunia mechanic Oil and Gas Industry, dan kali ini dhevils ingin mengulas sedikit perbedaan pada housing pompa centrifugal, bagaimana harga maupun perawatannya, ikuti terus yuk tulisan dari dhevils mechanic kali ini.

Sebelum lebih jauh mebahas hal diatas kita pahami pengertian dari Pompa sentrifugal adalah pompa yang paling umum digunakan dalam aplikasi pemadam kebakaran, pada artikel ini kami akan mengklarifikasi perbedaan mendasar antara jenis pompa sentrifugal yang paling umum, "End Suction" & "Horizontal Split Case", kami akan membahas desain, konstruksi masing-masing jenis dan membandingkan antara rentang kapasitas, biaya awal, pemeliharaan, dan kebutuhan ruang untuk setiap jenis.

Pompa Centrifugal

Menurut Saputra (2020) Pompa sentrifugal adalah salah satu mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dengan cara putaran (menaikkan tekanan dengan gaya sentrifugal) dan fluida keluar secara radial melalui impleller”

Pompa Sentrifugal atau centrifugal pumps adalah pompa yang mempunyai elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudu impeller yang berbutar dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida di arahkan ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis sebagian fluida diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di dalam casing. Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction) dan saluran tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve).

Prinsip kerja Pompa Centrifugal
Pompa digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeller yang terpasang pada poros tersebut. Zat cair yang ada didalam impeller akan ikut berputar karena dorongan sudu-sudu. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impelerakan keluar melalui saluran diantara sudu – sudu dan meninggalkan impeller dengan kecepatan tinggi. Zat cair yang keluar dari impeller dengan kecepatan tinggi ini kemudian akan keluar melalui saluran yang penampangnya makin membesar (volute/difuser) sehingga terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Oleh sebab itu zat cair yang keluar dari flens pompa memiliki head total yang lebih besar.

Penghisapan terjadi karena setelah zat cair dilemparkan oleh impeller, ruang di antara sudu – sudu menjadi turun tekanannya sehingga zat cair akan terhisap masuk.

Selisih energy per satuan berat atau head total dari zat cair pada flens keluar dan dlens masuk disebut head total pompa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pompa sentrifugal berfungsi mengubah energy mekanik motor menjadi energy aliran fuida. Energy inilah yang mengakibatkan pertambahan head kecepatan, head tekanan, dan head potensial secara kontinyu.

Secara umum pompa sentrifugal tersusun atas beberapa bagian penting yaitu:
  1. Casing / Housing
  2. Impeller
  3. Shaft/Poros
  4. Bearing/Bantalan
  5. Kopling
  6. Packing & Seal
  7. Sistem Lubrikasi

Dan dipembahasan kali ini kita akan berfocus perbedaan antara End Suction Housing Pump dengan Split Case Housing Pump

End Suction

Pompa hisap tunggal yang memiliki nosel hisap di sisi berlawanan dari casing dari kotak isian dan memiliki permukaan nosel hisap tegak lurus terhadap sumbu longitudinal poros. biasanya dari jenis "impeller yang digantung" di mana impeller dipasang di ujung poros yang "digantung" dari penyangga bantalannya.

End Suction tersedia sebagai kopling dekat di mana impeler dipasang langsung pada poros motor atau digabungkan secara terpisah di mana impeler dipasang pada poros pompa terpisah yang didukung oleh bantalannya sendiri.
Seperti nampak gambar diatas, housing pompa hanya terdiri dari satu bagian sehingga lebih simple dalam pemasangannya.

Horizontal Split Case
Pompa sentrifugal dicirikan oleh rumah yang terbelah sejajar dengan poros. biasanya dari jenis "Impeller Between Bearing" di mana impeller dipasang pada poros dengan bantalan di kedua ujungnya.

Pompa Split case horizontal Housing tersedia sebagai tipe single stage atau multistage yang digabungkan secara terpisah.

Kapasitas Pompa
Ketahanan desain pompa case split horizontal Housing memungkinkan pompa digunakan untuk aliran air yang sangat besar melebihi 5000 gpm karena casing pompa seringkali lebih berat dan dirancang untuk menangani tekanan kerja yang lebih tinggi, terlebih lagi, desain "Impeller antara bantalan" dan karena air masuk ke kedua sisi impeler (hisapan ganda), pompa ini dapat menahan getaran dalam jumlah besar dan gaya dorong yang sering kali disebabkan oleh turbulensi air di pipa hisap.

Untuk pompa Suction End Hosuing dan karena air masuk ke salah satu sisi impeller, dan karena desain "Impeller overhung", pompa ini tidak dapat digunakan untuk aplikasi aliran air yang besar dan biasanya aliran tidak melebihi 1500 gpm.

Harga Pompa :
Karena flensa besar yang diperlukan untuk sambungan penyegelan selubung terpisah, impeler yang lebih besar, dan ukuran keseluruhan yang besar, pompa wadah pisah horizontal biasanya lebih berat dan harganya lebih mahal daripada pompa hisap akhir yang sebanding yang memiliki biaya awal yang lebih rendah.

Namun, membutuhkan masa operasi yang lama, biaya pemeliharaan pompa hisap akhir dan waktu henti mungkin jauh melebihi penghematan biaya awal.

Perawatan :

Pompa casing split horizontal housing mudah dirawat karena bagian atas casing dapat dilepas, sehingga komponen internal (Bearing, poros, impeler, dan lain-lain) terbuka tanpa mengganggu pipa hisap atau pelepasan, atau menggerakkan motor.

Di sisi lain, perawatan end suction pump lebih sulit karena desainnya yang ringkas, misalnya pelepasan impeler memerlukan pelepasan motor untuk menyediakan ruang untuk menarik impeler keluar dari casing.

Ruang Yang Dibutuhkan

Satu keuntungan dari pompa End Suction Housing adalah menghemat ruang melalui desainnya yang ringkas, sedangkan pompa Split case  horizontal Housing membutuhkan lebih banyak ruang
Demikianlah perbedaan antara End suction housing pump dengan splite case housing pump ada keleibihan dan kekurangan dari masing - masing type tersebut tergantiung bagaimana kebutuhan dan anggaran yang tersedia dari kita, semoiga dapat bermanfaat dan membantyu menambah wawasan kita terkait dunia mechanic Oil and Gas Industry



Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...