Skip to main content

Proses Pencarian dan pengambilan Minyak Bumi

Hallo teman - teman ketemu dengan tulisan dhevils mechanic yang jelas pasti tak jauh membahas dunia mechanic Oil and Gas dan kisah - kisah cerita terkiat Oil and Gas industry. entah terkkat troubleshot, equipment - equipment yang digunakan di oil and gas serta cerita dibalik kehidupan orang - orang yang bekerja di dunia oil and gas. dan kali ini yuk kita cerita terkiat minyak bumi.
 
Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang ter simpan di bawah permukaan bumi. Minyak bumi terdiri atas senyawa kompleks. Melansir Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, unsur utama minyak bumi adalah atom hidrogen dan karbon sehingga disebut juga dengan senyawa hidrokarbon. 

Minyak bumi terbentuk ribuan tahun yang lalu ketika iklim bumi sangat berbeda dan terbentuk melalui proses yang alami dan memakan jutaan tahun lamanya. Minyak bumi juga sering diartikan berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi berasal dari jasad renik, tumbuhan, dan hewan yang mati. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi natuan sedimen karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. 

Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas bumi. Proses pembentukan minyak bumi memakan waktu jutaan tahun. Minyak dan gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori seperti air dalam batu karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. 

Tahapan pertama pencarian minyak bumi adalah kegiatan eksplorasi. Beberapa tahapan dalam kegiatan eksplorasi ini yakni studi geologi, studi geofisika, survei seismik, dan pengeboran eksplorasi. Studi geologi dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi sebuah wilayah seperti struktur dan susunan batu di lapisan bawah permukaan. Setelah mendapatkan hasil lewat studi geologi, peneliti dapat mengetahui lokasi mana saja yang memerlukan studi lanjutan. Studi lanjutan ini disebut studi geofisika dan bertujuan untuk mengetahui sifat fisik batuan mulai dari permukaan bumi hingga jauh ke dalam tanah. Metode yang umum digunakan untuk mengetahui sifat fisik batuan adalah survei seismik. 

Setelah alat pembangkit gelombang suara atau getaran dipasang, maka akan ditembakkan ke bawah laut atau tanah. Gelombang suara tersebut akan dipantulkan kembali sesuai dengan lapisan tanah yang dilaluinya. Di atas permukaan, dipasang alat yang bisa menangkap gelombang suara yang memantul. Lalu, kondisi di bawah permukaan bumi direkonstruksi menjadi gambar dua dimensi atau tiga dimensi di komputer. Dari hasil seismik tersebut, data jenis dan lapisan batuan akan diolah untuk mengetahui keberadaan minyak dan gas bumi di dalamnya. Selanjutnya, barulah dilakukan pengeboran untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan minyak bumi di dalam area yang diteliti tersebut.
Jika terdapat potensi kandungan minyak bumi area yang diteliti, tahapan selanjutnya adalah eksplorasi lanjutan. Tahap ini diawali dengan membuat sumur-sumur di beberapa tempat di sekitar lokasi pengeboran eksplorasi. Sumur-sumur itu dibuat untuk memastikan apakah minyak dan gas bumi yang ada bisa menguntungkan jika akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.  atau juga bisa disebut untuk mengatahui seberapa besar cadangan minyak yang ada didalam area tersebut.

Apabila menguntungkan, dibuatlah sumur pengembangan untuk memproduksi minyak dan gas bumi. Salah satu alat pengeboran yang dikenal secara luas adalah rig. Rig digunakan untuk menarik dan menurunkan pipa pengeboran ke dalam sumur. Rig ada yang ditempatkan di darat maupun di laut atau di atas permukaan air. Setelah sumur selesai dibor, selanjutnya adalah mengalirkan fluida hidrokarbon ke permukaan. Pada awal produksi biasanya tekanan dari dalam bumi masih cukup besar, sehingga minyak dan gas bumi dapat mengalir ke permukaan dengan sendirinya. dan hal diatas dinamakan sumur natural flow.

Jika tekanan didalam sumur kecil / kurang sehingga minyak atau gas tidak mampu naik sendiri kepermukaan maka membutuhkan alat bantu untuk menaikan minyak. Dan hal ini dapat di search di pojok kanan atas pada kolom pencarian dari blog ini. Alat tambahan untuk menaikan minyak sampai kepermukaan bermacam - macam tergantung dari karateristik dari fluida yanga da didalam dan perlatan yang ada di tempat tersebut.

Faktor - faktor yang mempengaruhi pilihan dari alat bantu tambahan untuk menaikan minyak biasanya : kedalaman dari sumur minyak tersebut, kandungan gas yang terikut dengan minyak, jenis minyak, volume m inyak yang diangkat, dan lain sebagainya.
Demikian lah sekelumit terkait proses pencarian dan pengambilan minyak bumi, sehingga jika harganya mahal menurut dhevils mechanic wajar karena membutuhkan perlatan yang cangih dan pekerjaan yang high risk dan high effort. sementara kita tinggal menikmati hasilnya.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...