Skip to main content

Flange Orifice

  

Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang pasti tak jauh - jauh membahas dunia oil and gas industry dan dimana dhevils mechanic sering menulis terkiat speck - speck unit atau equipment yang sering digunakan di oil and gas  serta troubleshot yang dhevils lakukan dalam menyeleseikan permasalhan di lapangan. dan kali ini yuk kita bahas alat ukur gas yang membutuhkan flange untuk menahan orifice.

Orifice merupakan salah satu flow meter berbasis beda tekanan (pressure differential) yang sangat banyak digunakan karena desain dan cara pengukurannya yang sederhana, Penelitian- penelitian terbaru mengenai orifice telah dilakukan secara ekstensif untuk mengetahui perubahan discharge coefficient (CD) akibat Variasi dari tekanan dan flownya.
Seperti yang diketahui, kontrol aliran fluida dengan akurasi tinggi menjadi tantangan sediri dalam dinamika sistem perpipaan. Di sinilah peran orifice flange muncul, sebagai solusi kritis untuk mengatasi hal tersebut. Artikel ini akan mengulas tuntas orifice flange, fokus pada fungsi dan cara kerjanya sehingga komponen ini bisa berperan penting untuk laju aliran.

Orifice flange adalah jenis flensa khusus yang memiliki lubang berdiameter tertentu di tengahnya. Fungsinya adalah untuk mengukur aliran fluida dalam sistem perpipaan dengan membatasi aliran melalui lubang tersebut. Lubang pada orifice flange memiliki diameter yang telah dihitung secara cermat untuk menciptakan tekanan diferensial yang dapat diukur, yang kemudian digunakan untuk menghitung laju aliran fluida.

Orifice flange dapat mengatasi beberapa masalah umum dalam sistem perpipaan, seperti fluktuasi tekanan dan volume aliran yang tidak stabil. Dengan membatasi aliran melalui lubang orifice, flange membantu menciptakan kondisi yang lebih stabil untuk pengukuran aliran. Hal ini sangat berguna terutama dalam aplikasi di mana pengukuran aliran yang akurat sangat penting, seperti dalam industri minyak dan gas, air, atau industri kimia.

Dari segi bentuk, orifice flange sangat mudah dikenali karena memiliki lubang yang dibor melalui permukaan flange sejajar dengan pipa, bertujuan untuk mencegah turbulensi pada orifice flate. Orifice flange juga memiliki satu set baut tambahan yang disebut Jack screw digunakan untuk membantu memisahkan flange sehingga pemeriksaan dan/atau penggantian pelat lubang dapat dilakukan. Saat memasang orifice flange, pressure tap harus berada pada ketinggian yang sejajar antara satu sama lain, tidak boleh dipasang menghadap ke bawah karena tap dapat tersumbat oleh kotoran di salurannya.

Orifice flange biasanya digunakan di industri yang memerlukan kontrol aliran dengan presisi tinggi dengan pengukuran aliran yang tepat dan membantu mendeteksi kebocoran serta memantau karakteristik fluida. Seperti yang dibutuhkan oleh industri pengolahan air, penyulingan, dan pabrik kimia.

Tidak hanya itu, orifice flange juga dapat mengatur aliran pada bahan bakar kapal dan mengukur konsumsi air di perkotaan. Dalam industri minyak dan gas, orifice flange berperan dalam memastikan jumlah minyak atau gas yang melewati pipa diukur dengan benar. Penggunaan orifice flange ini dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya energi, dan meningkatkan profitabilitas.
Dengan demikian, dapat kita pahami bahwa orifice flange telah menjadi komponen yang turut berperan dalam menjaga integritas sistem dan pengelolaan perpipaan dengan memberikan pengukuran aliran fluida yang akurat. Meskipun demikian, orifice flange juga memiliki tantangan dan yang perlu diperhatikan yaitu penurunan tekanan dan sensitivitas terhadap kondisi aliran adalah aspek yang memerlukan perhatian khusus.
 Demikianlah sedikit ulasan terkait Orifice dan Orifice flange, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita terkait dunia Oil and gas industry.




Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...