Skip to main content

Beberapa Pertanyaan Terkait Generator Sinkron

Hallo teman - teman ketemu lagi dengan dhevils mechanic dan yang pasti tak jauh - jauh membahas dunia mechanic di Oil and Gas Industry dimana banyak di ulas oleh dhevils mechanic terkiat gas compressor, terkait pompa, terkait turbin dan sekartang kita mabahas terkait dunia pergensetan yuk, dimana genset itu dapat berjalan secara mandiri atau sinkron.

Dan tulisan kalli ini diambil dari beberapa pertanyaan terkait generator dapat bekerja sinkron.

Generator digerakkan oleh prime mover, macam – macam prime moverdiantaranya mengggunakan turbin/ diesel/ gas turbine. Pada turbinegenerator, prime mover memanfaatkan energy dari steam untuk memutarturbin yang di couple dengan generator. 

Di steam turbin itu sendiri terdapatsuatu alat yang berfungsi sebagai pengatur banyaknya steam yang masukke dalam turbin. Alat ini disebut governor valve. governor valve inilah jadi ada  jenis operasi turbin, yaitu !

isochoneus governor dan speed droop governor

Untuk pengoperasian isochronous mode dan droop mode itu untuk pengaturan governor ...
Trus gmna kalau pilih isochronous mode ? akan mengatur governor memenuhi kebutuhan daya listrik (Output daya) yang secara otomatis akan disesuaikan...
Trus gmna kalau pilih droop mode ? governor mempunyai nilai tersendiri menurut rating generator, dengan output daya tetap ..
Nah ... biasanya untuk "paralleling generators" salah satu harus menggunakan isochronous mode dan yang lain droop mode

kalau ada load sharing bisa kedua-duanya menggunakan isochronous mode ...... tapi g stabil juga seh ...mesin penggerak diset pada isochronus ada yang mengatakan juga sebagai frekwensi kontrol.

Jadi kenaikan beban tidak akan menyebabkan penurunan frekwensi demikian juga penurunan beban tidak menyebabkan kenaikan frekwensi. Hal ini berlawanan dengan droop mode.
Pada sistem yang menerapkan load sharing ada yang menyarankan semua mesin dioperasikan pada posisi drooop. Load sharing system yang akan mengatur frekwensi yang tetap.
Operasi gabungan dimana keduanya iso ini harus mnggunakan master control kalau tidak kestabilan sulit dijaga.

Yang enak sih sebuah (kalau bisa) pada psoisi Iso dan lainnya drop. banyak faktor didalam menentukan kondisi ini dan perlu dilihat penggerak mulanya seperti: turbin gas, steam turbin, atau diesel oil.

klo misalkan dalam proses sinkronisasi genset terjadi ketidaksamaan parameter (tegangan, frekuensi), ituh apa yang terjadi,.
bisa tolong ane yaah,.,analisisnya dari persamaan dasar generator sinkronnya bagaimana,?

Memang bisa saja terjadi ketidak samaan, namun ada batas toleransinya nah ini bisa dibicarakan sama fabrikan generator tersebut. Jadi pengalaman satu dengan yang lain berbeda. Kalau kita sudah dilapangan (kerja) kontak dengan vendor (fabrikan) atau Kontraktor nya. Kita tidak bisa seenaknya menerapkan teori yang kita tahu, karena biasanya banyak faktor lain yang tidak kita ketahui. maka selain kemampuan teknis anda juga diharapkan mampu berkomunikasi. Fabrikan biasanya menyarankan berapa derajat yang diizinkan dan kemudian anda bisa menghitung dengan rumus sin(wt) di paralel dengan sin(wt + alpha)... aku sudah lupa rumusnya mungkin ada yang masih ingat.

Jadi pemahanan saya ttg ini adalah untuk droop dimana terjadi perubahan beban maka akan terjadi perubahan kecepatan dan juga frekuensi sedangkan untuk isochoronous sendiri itu adalah berapa pun perubahan beban maka si frekuensi akan dijaga tetap..
apakah pemahanan saya seperti diatas bner??
lalu pertanyaan saya adalah masalah penggunaan dari kedua metode tersebut tuh kpnkah digunakan??
apakah ada ketentuannya??

Ada banyak kenapa dipilih droop dan iso. Salah satunya adalah apa bila ada beberapa generator yg diparalel. Misalnya 2 buah dioperasikan droop dan sebuah dioperasikan Iso. Yg droop biasanya tidak berpengaruh jika ada penambahan beban, maka akan dihandel sama yang ISO. Generator yg dioperasikan ISO disebut juga sebagai frekwensi kontrol, kalau di ETAP ada yg namanya swing machine.

Demikianlah tulisan ini diambil dari pertanyaan teman - teman  terkait geneartor operasi sinkron, jika kalian mempunyai pertanyaan atau pengalaman untuk diskusi silahkan tullis dikolom komentar yaa, supaya berbagi cerita ini lebih menarik lagi

Foto - foto milik dhevils mechanic dimana dhevils mechanic pernah merawat unit genset merk Guascor dengan model SFGM 560 dan SFGLD 560



Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...