Skip to main content

Synchronizing Generator

Generator dibuat dengan beragam ukuran besaran daya (KVA atau KW) yang dapat dihasilkannya. Tetapi ada kalanya, unit Genset yang kita punyai tak lagi sanggup menanggung beban daya yang ada. Karena itu kita bisa mengoperasikan dua unit sekaligus untuk mendapatkan total daya listrik yang lebih besar. Pada situasi di mana daya satu buah generator tidak cukup untuk memasok beban yang diperlukan, karena itu generator bisa di operasikan secara berbarengan dengan generator yang lain. Mengoperasikan beberapa unit Genset secara berbarengan sehingga didapatkan daya sebesar total daya dari masing-masing genset tersebut biasa disebut sinkron (SYNCHRONIZING GENERATOR) atau Paralel Genset.
Synchronizing generator ialah pengoprasian genset secara berbarengan dan diparalelkan 2 buah generator atau lebih untuk memperoleh daya sebesar jumlah daya generator-generator itu dengan syarat syarat yang sudah ditetapkan. Sebagai contoh :

Bila Instalasi listrik yang kita punyai memerlukan daya sebesar 500 kilowatt (500 kw) , dan Genset yang kita punyai ialah Genset 300 Kw sejumlah dua unit. Jika genset yang kita operasikan cuma 1 unit, tentu saja 1 unit genset 300 kw itu tidak sanggup memikul beban daya listrik sebesar 500 kw. Cara yang bisa kita lakukan ialah mengoperasikan dua unit Genset 300 kw secara berbarengan sehingga didapatkan daya genset sebesar jumlah daya dari tiap-tiap genset itu.


Genset 300 kw diparalel atau disinkron dengan genset 300 kw akan menghasilkan kemampuan daya sebesar 600 kw. (300 kw + 300 kw) sama dengan 600 kw. Karena ke-2 genset itu menghasilkan daya sebesar 600 kw, maka daya listrik yang kita punyai sebesar 500 kw sanggup ditanggung oleh ke-2 genset yang diparalelkan itu.
Bagaimanakah cara mengoperasikan genset secara paralel atau disinkron?

Agar bisa hasilkan daya yang lebih besar dengan menjalankan 2 buah genset ataupun lebih, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Persyaratan untuk paralel atau sesuai gensetBesar tegangan kerja (Voltage) masing-masing generator.
  • Urutan phase masing-masing generator (Arah Phase).
  • Frekuensi (Hertz) Masing-masing generator.
  • Sudut Phase masing-masing generator.

Demkianlah sedikit terkait Synchronizing Generator, dan jika kalian mempunyai pertanyaan atau pengalaman terkait geneartor yang operasi sinkron silahkan tulis dikolom komentar ya, supaya berbagi pengalaman ini lebih menarik lagi

Foto - foto koleksi dhevils mechanic  pada saat dhevils mechanic bekerja di Offshore platform perawatan pada turbin geneartor merk Kongberg dan Opra serta dhevils mechanic merawat genset gas engine guascor SFGM 560

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...