Skip to main content

Perbaikan Pompa KSB Pecah Pada Block Bearing di Water Injection Plant


 Water Injection Plant  (WTIP/SPU-B) adalah salah satu Plant di PT Pertamina EP yang mengolah air terproduksi untuk di injection-kan kembali kedalam bumi sesuai dengan standard baku mutu dari Lembaga Lingkungan Hidup  (LH)

Baca juga :




Di water Injection plant ini ada puluhan pompa yang beroperasi untuk menunjang proses pemurnian air terproduksi, mulai dari pompa bahan baku hingga pompa yang digunakan sebagai pompa injection

Untuk pompa pemrosesan kebanyakan mengunakan pompa Merk KSB, dengan Head rata - rata dibawah 100M, sementara untuk pompa injection mengunakan pompa Akay 12 stage impeller dengan debit 125m3/H dan Head pompa 850M (pressure discharger 1250 Psi).
Permasalahan pada pompapun komplek sekali terjadi di water Injection Plant ini, karena  fluida yang dipompakan, selain kotor, banyak slug juga mengandung chemical yang korosif sekali terhadap metal dari bahan pompa. Dan pompa beroperasi 24 jam non stop.

Dan disini kita akan membahas permaslahan pompa KSB ini pecah pada blok pompa,
Bermula laporan dari bagian Operator, team mechanic meluncur ke lapangan untuk memastikan kerusakan yang terjadi. Setelah mencapai lapangan teryata unit pompa sudah rusak dan tidak dapat di operasikan kembali. Maka team Mechanic menindak lanjuti untuk membongkarnya.
Setelah di bongkar, unit dibawa ke Workshop PT Pertamina EP Field Jatibarang yang lokasinya kurang lebih 5 Km dari lapangan WTIP ini.
Blok yang pecah akhirnya kita perbaiki, dengan cara di sulam dengan bahan yang sama dengan blok supaya pengelasannya dapt senyawa.
Dilanjutkan di bubut untuk merapikan pengelasan.
 
Selesei perbaikan blok mulailah tahap perakitan, bearing kita ganti baru,
 
Mechanical seal kita modifikasi dengan single spring, selain lebih murah, barang banyak dipasaran, juga  supaya lebih mudah dalam perawatan.
 
Setelah unit selesei dirakit di workshop BRU unit di kirim kelapngan untuk di Instal dengan Elmot dan housing impeller yang tidak turut serta dibawa ke workshop.
 
Unit di Aligment supaya unit dapat low vibrasi, awet,   dan handal pada saat dioperasikan.
Unit siap beroperasi kembali
# Dedicated for team BRU (Dono, Agus, Wahono, Jaka, Warsila, Sutadji, Doli) tetaplah selalu berkarya demi Negri walau tak seindah dulu.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...