Skip to main content

Kisah Hottaping Pipa Flowline Sumur Untuk Pemasangan Multy Phurphose Pump Di Field Tambun

Hallo kawan - kawan dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic nich,. Setelah dhevils sengaja buka file lama di laptop ngak sengaja nemu foto - foto waktu dhevils mechanic dan team melakukan pekerjaan hot-taping pipa. Dan yang pasti di tulisan - tulisan dhevils mechanic yang terdahulu banyak juga yang menecritakan tentang hottap, standard pengelasan hottap, percobaan hottap, perawatan hottap dan lain - lain bisa teman - teman shearch di pojok kanan atas dengan kata kunci  "hottaping"

Baca juga :





Hottap adalah pekerjaan melobangi suatu pipa atau tangki yang didalamnya masih ada fluida mengalir atau fluida tersimpan, dan kenapa harus mengunakan hottap untuk melobangi? karena kita tidak akan mungkin mengosongkan tanngki atau pipa tersebut. Karena jika sampai mengosongkan effordnya akan besar, seperti biasaya cleaning dan flashing, atau mungkin juga karena line pipa tersbut tidak boleh berhenti yang nanti akan menyebabkan shutdown plant, sementara modifikasi atau penambahan line harus dilakukan. dan itulah kita butuh alat yang namanya hot-tap.
Di cerita pekerjaan hottaping pipa flowline sumur ini adalah di Field Tambun ada pemasangan pompa Multi Phurpose Pump dimana pompa ini dapat menghisap minyak dan gas secara bersamaan, tujuannya supaya di cluster - cluster sumur tidak ada test unit lagi. jadi dari sumur langsung di hisap oleh pompa dan langsung dikirim ke SPU Tambun, karena tangki utama ada disana.
Dalam modifikasi line hisap dan line dischager pompa ini, si sumur tidak boleh shut in ( dimatikan). sumur harus tetap produksi seperti biasa. dan hal ini dibutuhkan alat yang namanya hot-tap, di Pertamina EP sendiri yang mempunyai alat hottap dari 3"s/d 12"adanya di Field Jatibarang tempat dhevils mechanic bekerja waktu itu.
OK, singkat cerita setelah dari field Tambun mengirim memeo permohonan bantuan hottaping, maka dari team jatibarang mengirim crew dan alat untuk melakukan pekerjaan melobangi pipa ini. dan dhevils mechanic membawa crew 3 orang,  dan sering dhevils bawa adalah Warsila, Dono dan Tadji, ketiganya sudah jadi team yang hebat yang sudah terbiasa dengan tugas masing - masing, kita hanya mengomando sekali mereka sudah paham apa yang akan dilakukannya.
Pekerjaan di mulai menginstal alat, dan karena harus melewati pipa - pipa kami butuh lat angkat crane, untuk lifting plan yang membuat dari teman - teman field tambun. wkatu itu yang diposisi sebagai mechanic pipa dan contruction adalah mas Whisnu Herlambang. kebutuhan angin untuk primeover alat memutar hottap pun mereka yang menyaiapkan.
Setelah alat sudah pada posisinya kita lakukan persiapan pekerjaan, mengukur kedalaman spull dan panjang valve, hal ini untuk menentukan seberapa dalam nanti pahat hottap akan masuk. Jangan sampai salah ukur yang akhirnya kelewatan dalam dan melobangi pipa bagian bawah. bukannya menyeleseikan masalah tapi malah menambah masalah. Oyaa,, yang mengelas spull dan memsang valve adalah team dari Field tambun
Setelah sudah kita pastikan kedalamanya lanjut kita setting alat hottap diatas valve, lanjut kita lakukan pekerjaan hottaping ini, sambil kita monitor kedalaman dari pahat hottaping ini, jangan sampai kedalaman  atau ada kendala mata boor macet.
Pekerjaan hottap ini jika lancar untuk ketebalan pipa scedule 80mm dapat kita lobangi kurang lebih 15menit, ini jika kondisi pahat bagus, air compresor tekanannya stabil di 12 Bar dan turbine motor hottap bagus.
Untuk menyeleseikan 4 lobang valve dengan diameter 4"ini team kami butuh waktu 3 jam termasuk setting alat.  demikianlah tulisan dhevils mechanic terkait foto - foto kenangan dhevils mechanic pada waktu masih bekerja di workshop BRU Field Jatibarang, semoga dapat bermanfaat, ditunggu komentar dan diksusinya jika ada pertanyaan atau pengalanan yang sama terkait hottaping ini boleh dishare di komentar supaya sharring knowledge ini lebih seru lagi.
Dwie Sang Dhevils Mechanic 

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...